18

1.8K 245 15
                                    

     Hari nonton konser tiba, sekarang Jihoon dan Haechan akan berangkat bersama ke tempat menonton. Sebelumnya Haechan sudah izin kepada Mark jika berangkat bersama Jihoon karena jika tak bilang Mark bisa saja marah.

Mereka berangkat menggunakan mobil Haechan, Jihoon yang menyetir dan Haechan sebelahnya.

"Huhu ketemu pacar kedua gue"

"Pacar gue cewek ada cowok ada, keren banget dah gue" Haechan terus saja berceloteh dan tak dihiraukan oleh Jihoon yang fokus menyetir.

Setelah sampai sana sangat ramai dengan orang-orang yang juga menonton, Haechan berdecak kagum ini pertama kalinya ia menonton konser idola kesukaannya.

"Jangan pecicilan nanti ilang repot gue" ucap Jihoon.

"Gue bukan anak kecil kali"

"Ayo cepet masuk" Haechan menarik tangan Jihoon untuk masuk kedalam.

Setelah antri panjang untuk masuk akhirnya mereka bisa berdiri tepat depan panggung.

Menunggu beberapa saat dan akhirnya member Blackpink tampil, semuanya bersorak termasuk Haechan yang terus memanggil nama Lisa.

"LISA WOY CAKEP BANGET"

"AAAAAA CANTIK BANGET"

Lagu pertama sedang ditampilkan dan semuanya mulai ikut bernyanyi juga. Salah satu pemuda dibelakang Jihoon terus bernyanyi sambil berteriak, suara teriakkannya yang melengking tetapi saat bernyanyi berubah menjadi berat.

Kuping Jihoon sakit mendengar teriakkan pemuda dibelakangnya, ia menoleh kebelakang dan mendapati laki-laki tersebut sedang melihat kedepan.

"Sorry bisa gak sih gak usah teriak depan telinga gue banget, teriakkan lu melengking banget sakit kuping gue!" Jihoon berbicara dengan meninggikan suaranya karena suara musik yang kencang.

"Hah?! Oh iya salam kenal nama gue Haruto!" Orang itu tidak mendengarkan jelas yang Jihoon katakan karena fokusnya ada pada member Blackpink dan musik.

"Gue gak ngajak lu kenalan! Jangan teriak-teriak depan telinga gue!"

"Kenapa sih, suka suka gue lah namanya juga konser! Kalo gak suka keluar aja sana!"

"Ya tapi gak depan telinga gue banget bocah!"

"Gue bukan bocah, maju sini lu!" Haruto menarik kerah baju Jihoon dan Jihoon pun tersulut emosi membalasnya.

"Hey hey dilarang ribut disini atau kalian saya keluarkan!" Penjaga disana melerai mereka sebelum benar-benar terjadi perkelahian.

"Jihoon ngapain lu cari ribut, malu lah sama Blackpink"

"Bukan gue tapi bocah itu tuh teriak harus banget depan telinga gue, budek lama-lama kalo deket dia"

Akhirnya Jihoon dan Haechan bertukar posisi dengan orang lain agar jauh dari Haruto.

Mereka menikmati konser dengan senang, Jihoon akhirnya bisa melupakan Hyunsuk untuk saat ini tapi entah jika nanti.

Selesainya konser Jihoon dan Haechan lanjut makan terlebih dahulu karena kehabisan tenaga.

Haechan saat ini sedang video call bersama Mark menceritakan betapa serunya konser.

"Seru pokoknya, nanti aku mau konser date sama kamu"

"Iya nanti aku ikut ngonser sama kamu, maaf ya buat sekarang gak bisa aku harus kerja soalnya"

"Hm gapapa, semangat!"

Jihoon memutar matanya malas, ia mengeluarkan earphone lalu mendengarkan musik saja daripada mendengarkan Haechan dan Mark.

"Jihoon"

"Apa"

"Lu gak mau nyari pacar lagi apa, kenapa tadi gak cari pacar pas konser banyak tuh cewek atau cowok cakep"

"Lu harus bisa move on dong, jangan sedih terus"

"Siapa yang gamon, gue sedih bukan karena pacar"

"Terus kenapa"

"Kepo amat lu"

Jihoon jadi teringat Hyunsuk lagi, Jihoon sangat merindukannya.

Mereka pulang malam, Haechan sampai ketiduran saat diperjalanan karena kelelahan.

Jihoon mampir ke minimarket terlebih dahulu untuk membeli minuman. Setelah selesai ia lanjut melajukan mobilnya.

Saat tenggorokannya kering ia menepikan mobilnya kepinggir untuk minum, ia juga membuka cemilan yang dibelinya.

Tapi saat makan ada seseorang dari luar mengetuk kaca mobil, Jihoon langsung membuka kacanya takut orang itu butuh bantuan.

"Mas tolong bantu saya dorong motor bisa?"

Jihoon langsung keluar dari mobilnya untuk membantu orang tersebut, tetapi saat keluar mobil Jihoon malah mendapat serangan tiba-tiba.

Orang tadi tiba-tiba memukul Jihoon terus menerus hingga Jihoon tak bisa melawan, baru saja Jihoon bangun dari duduknya ia malah kembali diserang.

Dengan tiba-tiba orang itu mengeluarkan senjata tajam dari sakunya.

"HAECHAN KELUAR!"

Jleb

Jihoon terkena tusukan tepat didada nya, orang tadi sebenarnya begal dan ia tak sendiri tetapi bersama temannya yang diam dimotor.

Haechan terkejut mendengar teriakkan Jihoon, ia langsung cepat cepat keluar dengan keadaan pusing karena baru saja bangun, Haechan sampai tersungkur jatuh karena pusing yang dirasakannya.

Tepat setelah Haechan keluar dari mobil pembegal tadi masuk kedalam mobil dan membawa mobilnya pergi bersama dengan temannya menyusul mengendarai motor.

"WOYY MOBIL GUE!"

"JIHOON"

Haechan menghampiri Jihoon yang terkapar ditanah, Jihoon memuntahkan darah dan juga darah yang keluar sangat banyak.

"Jihoon lu kenapa hiks" Haechan sangat takut dengan kondisi Jihoon yang berlumuran darah.

"TOLONG TOLONG"

Haechan berteriak dan berusaha menghentikan beberapa kendaraan tetapi tidak ada yang mau berhenti. Ia sudah menangis apalagi Jihoon yang sudah sangat lemah.

Ponselnya dan ponsel Jihoon berada didalam mobil jadi mereka hanya bisa minta bantuan kepada sekitarnya.

"Jihoon lu harus bertahan"

"TOLONG"

Akhirnya ada mobil berhenti disana, Haechan langsung berlari menuju mobil tersebut.

"Tolong, tolong teman saya"

Dua orang dalam mobil langsung keluar dan menghampiri Jihoon, salah satu orang tadi terkejut melihat Jihoon.

"Loh dia kan yang tadi ngajak ribut" Mereka adalah Haruto dan Jeongwoo.

"Sukkie" lirih Jihoon.

Jihoon melihat yang ada didepannya adalah Hyunsuk sedang mengulurkan tangannya, ia ingin sekali membalas uluran tangan Hyunsuk tetapi keadaannya sangat lemas.

Jihoon melihat Hyunsuk tersenyum sembari mengulurkan terus tangannya, lalu pandangan Jihoon pun menggelap.

"Ayo cepet!"

Jihoon diangkat kedalam mobil Haruto dan Jeongwoo lalu mereka bergegas kerumah sakit terdekat. Darah Jihoon benar benar keluar banyak hingga wajahnya sudah pucat pasi.















~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sekian makasih ಥ‿ಥ

Love for Ghost [Hoonsuk]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang