Prolog

618 24 0
                                    

Ketika sampai di tempat tujuan allen dan martin pun turun dari motor.
Ketika allen memandang sekeliling yang sunyi,allen pun bertanya pada martin.

"Kita ngapain kesini?,mana sepi banget lagi". Martin yang merasa di ajak bicara pun menjawab. "Ya mau minta jatah dong,apa lagi..?".
Seketika allen membulatkan mata.

Belum sempat allen menjawab,martin sudah lebih dulu menyela.
"Apa,mau nolak lo?!!!"
Allen seketika diam tidak bisa berbicara mendengar perkataan martin.

"Kita pulang aja yuk,aku takut,mana sepi banget lagi".
"Gak!. Sebelum gw dapet jatah,gw gabakal bawa lo pulang".tukas martin.
Allen yang lugu hanya bisa pasrah. Lalu martin menarik lengan allen menuju ruangan kecil disana.

Ketika mereka sudah di dalam ruangan tersebut,martin melepas lengan allen dan langsung menghimpit allen di dinding.
Ia mengunci pergerakan allen,dan allen yang tidak bisa berbuat apa apa hanya memandang wajah tampan martin dengan tatapan takut.

Saat itu yang ada di pikiran martin hanya ingin melepas rindu pada kekasihnya,allen yang dicintainya.

"Keluarin lidah lo".titah martin.
"Martin....".lirih allen dengan nada memelas.
"Cepat atau....".belum selesai martin berbicara allen langsung menjulurkan lidah dengan cepat,Dan....slurrppp!.

Martin langsung menghisap lidah allen,mengabsen rongga mulut allen tanpa tertinggal satu titik pun.allen yang awalnya diam saja,setelah merasakan nikmat tanpa sadar mengalungkan tangannya di pundak martin.

Allen yang mulai hanyut dalam permainan martin pun ikut mengadu lidah mereka.Dan saat tangan martin mulai meraba payudara allen,lalu mengelusnya secara perlahan tanpa sadar allen melenguh dalam pangutan mereka.

"Euhhhhh...".martin lalu melepas pangutan mereka dan tersenyum manis pada allen.

Allen hanya menatap martin dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Lalu tangan martin bergerak membuka kancing seragam allen hingga kancing ketiga.

Dan menampakkan bra berwarna salem,ketika martin ingin menurunkan bra tersebut allen mencekal tangan martin dan berkata. "Martin....jangan ya". Pinta allen memelas, tapi tidak di indahkan oleh martin.

Yang martin pikirkan sekarang hanyalah memuaskan nafsu yang terpendam dalam dirinya selama dua minggu ini.

Martin langsung saja menghisap payudara kanan allen,allen yang merasakan martin menghisap payudaranya tanpa sadar memegang kepala martin sambil menutup mata dan melenguh.

"Euhhhhhh.....". Lenguhnya.
Ketika martin merasa puas dengan payudara sebelah kanan allen langsung saja martin menghisap payudara kiri allen.

Kembali allen melenguh dibuatnya.
"Euhhhh.....".dan sedang nikmat nikmat nya bercinta datanglah dua teman mereka yaitu reva dan diva yang sedari tadi mengikuti mereka.

Martin yang tengah sibuk dengan kenyotan di mulutnya,mau tidak mau harus menghentikan kegiatannya dan menutup kembali kancing baju allen. Lalu mengajak allen keluar dari ruangan tersebut.

Gimana dear penasaran sama kelanjutannya,kuy stay tungguin cerita aku terus ya...
20 vote aku up lagi

Follow instagram author
@aegibabby19___

Seeyou next chapter...
Happy Reading❤️

Allen MahesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang