✔ 70 Perkawinan Yang Diatur Gadis Dan Bos Besar

Bab 16-20

kembali

Perkawinan yang Diatur Antara Tujuh Nol dan Kakak

简体

mempersiapkan

mematikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Bab 16 Permohonan Pernikahan

Malam itu, Song Yan dengan ringan melemparkan bom ke atas meja makan: "Kakek, ayah, ibu, saya telah memutuskan untuk menikah dengan Zou Yan."

Saudara-saudara itu sangat terkejut hingga mereka menjatuhkan sumpit mereka. Xiao Jinfeng membuka mulutnya lebar-lebar untuk menyela, tetapi Jin Ailian dengan cepat memasukkan makanan ke mulutnya.

Li Guihong bertanya: "Apakah kamu yakin? Mengapa kamu tidak memikirkannya sebentar?"

"Aku sudah memikirkannya dengan sangat jelas." Song Yan mengangguk berat, mungkin Zou Yan masih menunggu jawabannya, dan itu tidak baik menunda.

Semua orang memandang Song Lugen, kepala keluarga yang sebenarnya. Song Lugen masih terlihat seperti Bodhisattva tua, dan dewa tua itu berkata: "Semua orang menatapku. Menikahlah ketika kamu harus menikah. Selama orang itu baik-baik saja, pikirkan banyak tentang apa yang harus dilakukan. Biarkan orang datang sampai jumpa nanti."

Diputuskan dengan beberapa kata pada malam biasa. Tentu saja, orang tua Song Yan, saudara ipar dan Xiao Jinfeng sudah lama bertanya padanya setelah makan malam, jadi tidak perlu mengulanginya.

Keesokan harinya Song Yan datang ke kursi county lagi, kali ini dia tidak berkeliaran dan langsung pergi ke kantor pos. Ada banyak orang yang mengantri di loket layanan telegram.

Ini adalah telegram pertama Song Yan.

Di kehidupan sebelumnya, dia hanya mendengar bahwa telegram sangat mahal dan dikenakan biaya per kata, tetapi dia tidak memiliki konsep khusus. Sekarang dia tahu bahwa satu kata berharga tiga sampai lima. Artinya, sepuluh telur yang dia terima untuk membuat pakaian untuk Lan Lan hanya cukup untuk mengirim dua puluh karakter ...

Setelah membayar satu sen untuk formulir telegram, Song Yan mengisi alamat surat Zou Yan sesuai kebutuhan.

Adapun isinya, dia hanya mengirim kata "baik". Untuk telegram peringatan seperti itu, dia juga ingin menggunakan kata-kata masam, tetapi setelah banyak pertimbangan, dia memutuskan untuk melupakannya.

Orang dahulu mengatakan bahwa mengirim hadiah bulu angsa dari jarak ribuan mil adalah kasih sayang yang ringan, dan satu kata saja sudah cukup, jelas bukan karena dia enggan membuang-buang uang.

Memegang telegram yang dikirim oleh Song Yan, Zou Yan berlari kembali ke asrama dengan kecepatan latihan tempurnya yang biasa.

ini baik.

Hati Zou Yan terasa panas, dan dia tidak bisa tidak mengingat cara Song Yan berkata sambil tersenyum pada hari pertemuan, "Jika saya setuju, saya secara alami bersedia membayar telegram".

Sudut bibirnya sedikit melengkung karena kontribusi Song Yan setelah melempar dua yuan ke restoran milik negara di Kabupaten Qiaoming untuk makan kencan buta.

Sebagian besar orang yang mengirim telegram memiliki urusan mendesak di rumah, pernikahan bukanlah keadaan darurat, tetapi dia sendiri terlalu menantikannya. Tapi Song Yan menuruti kata-katanya dan memilih mengirim telegram untuk membalasnya.

Dalam benak Zou Yan, dia membayangkan si kecil berjongkok di jendela dan menulis telegram, begitu patuh.

Dia menemukan aplikasi pernikahan yang telah ditulis di bagian bawah buku, dan berkata kepada keponakannya Xu Tian dan Bibi Hua yang membantu merawat Xu Tian, "Aku akan keluar sebentar."