LULU LOVE STORY

Awal Kisah

Tidakkkk aku tidak mau menikah dengan Luis! Teriak ku pagi itu, dengan mulut penuh dengan makanan, sambil mengunyah aku berbicara sambil teriak di meja makan, bagaimana tidak, tiba-tiba ayahku berkata bahwa aku mau dijodohkan sama anak pak lurah sebelah, namanya Karol Luis, tapi biasa dipanggil Luis. Dia tuh, bukannya aku mau body shaming yaa, tapi bukan tipe ku banget deh, aku tuh maunya sama orang yang mukanya kayak orang korea gituu, artis-artis KPOP, yang mengejar karir d luar, pokoknya harus P.HD deh, kalau si Luis mah dia ngandelin nama pak lurah aja, aku kan gamau.

Oh iya, aku lupa kenalan yaaa... Kenalin, nama aku Lulu, aku anak ke 2 dari 3 bersaudara, kakak ku namanya Lala dan adik ku namanya Lilo, gatau sih ya kenapa ayahku kasih nama gak niat gitu, tapi katanya ada maknanya kok, dia bakal kasih tau pas udah waktunya katanya, cuma aku gatau kapan waktunya hehehe.

(kembali ke masa kini) "Pokoknya aku gamau nikah sama Luis! Aku punya mimpi yang mau ku gapai ayah! Aku mau jadi P.HD dulu!" teriak ku ke ayahku
"Tapi nak... Kamu harus liat kondisi kita saat ini, ayah juga gamau maksa kamu, tapi begini keadaan kita sekarang, di masa lalu ayah sudah banyak dibantu sama pak lurah, dan ayah juga sudah jan ji sama pak lurah untuk jodohin kamu sama anaknya." ucap ayahku dengan nada yang tenang.
" pokoknya Lulu gamau dijodohin sama Luis, titik." teriak ku sambil meninggalkan meja makan.
Hari itu aku benar-benar marah sama keluargaku, bahkan ibuku tidak membantuku untuk menghindari perjodohan itu, aku seperti tinggal di tempat asing sekarang. Ini bukan lagi rumah yang ku kenal. Gumam ku dalam hati.

Ketika malam hari tiba, Aku menangis di kamar mandi, kubiarkan air shower ini menutupi air mataku yang terjatuh. Ingin ku teriak sekuat tenaga, tetapi tetap kutahan teriakan itu, aku menangis sejadi-jadinya, aku tidak tau apa yang harus kulakukan, mimpi yang sudah kuimpikan selama ini seolah tidak ada lagi harga dirinya. Tiba-tiba muncul ide gila dalam diriku, aku harus lari dari rumah!

Segera setelah selesai ku selesai mandi, langsung ku persiapkan barang2 tang kungkin ku butuhkan, aku pun membawa 1 buah tas ransel sebagai modal baju, skincare dan uang sesusi uang jajan mahasiswa semester 6 pada umumnya. Diam-diam ku kekuar dari rumah dan segera ke halte menunggu bus antar provinsi yang akan berangkat.

Pemberhentian berikutnya, Kota GALMA.