Part 1

418 7 0
                                    

Bella POV

Siapa yang tidak senang jika di saat-saat genting akan banyak nya tugas kuliah malah libur yang cukup lama?? Yah. Aku sekarang sedang libur dikarenakan para dosen pergi ke luar kota untuk suatu penelitian.

Kenalkan nama ku Bella Rahma Ananta Saragih. Aku orang batak pastinya. Aku terkenal dengan kecuekan ku, sikap ku yang dingin terhadap orang tak kukenal, dan aku selalu memasang wajah datar. Tapi di balik itu, aku orang yang cukup perhatian terhadap keponakan ku, sahabat-sahabatku, dan keluarga serta orang tua ku. Hari ini aku akan pulang kerumah opung ku karena memang jika aku sedang libur seperti ini, aku akan pergi kesana dan menginap disana. Well, aku ini calon Bidan hehehehe

Aku memutuskan untuk mengemasi baju-baju seperlunya untuk siap-siap pergi kerumah opungku. Oh ya, aku satu tempat pendidikan bersama sahabat ku, Tiur. Kami juga satu kamar asrama disini. Bisa kalian bayangkan betapa lama kami bersahabat? Yaa, kami bersahabat sejak di dalam perut malahan. Mama kami sama-sama hamil, sama-sama ngidam, tetapi tidak untuk sama saat melahirkan. Aku lebih dulu lahir di banding Tiur. Tiur di dalam kandungan selama 1TAHUN!! Bayangkan saja hahahahaha. Sampai saat dia lahir, saat kami TK yang sama, SD yang sama, SMP yang sama, SMA yang sama, dan sekarang Kuliah yang sama hahaha asal jangan suami aja yang sama nanti. Ups

"Woi ngelamun terus nya kau kuliat. Cepat bereskan baju mu mak" kata Tiur mengagetkan ku dan hanya ku balas dengan wajah datar sambil menjawab

"Hmm"

"Dasar cuek"

"Biar"

"Dasar mak belle kampret"

"Apa sih?"

"Nggak. Ish nyebelin kali pun kau bah"

"Yaudah"

Dan hampir setiap hari kami selalu begitu. Ada saat-saat dimana kami akan sama-sama gila, sama-sama curhat, sampai sama-sama belanja. Aku tidak seterusnya memasang wajah datar dan bersikap dingin. Aku punya batas dong ya. Aku terkadang juga melakukan hal gila bersama kawan-kawan asrama ku. Aku dan Tiur tinggal satu tahun lagi disini. Yang berarti umurku sekarang 20tahun. Dan di saat wisuda nanti aku berumur 21 tahun. Setelah berberes, aku pergi dari asrama setelah pamit dengan ibu asrama dan kawan-kawan sekamar ku. Diantara kami berenam, aku adalah sosok yang keibuan kata Dian, Soffi, Tania, Tiur, dan Prety makanya aku sering di panggil mak belle hahaha. Salah satu dari kami yang bernama Tania sudah menikah dan memiliki dua anak kembar. Dari awal sebelum aku dan Tiur ke Sumatera, kami memang sempat ngumpul dan abang sepupu Soffi ada di antara kami. Saat melihat mata abang Soffi yang bernama Reza itu menatap Tania, aku bisa menyimpulkan bahwa Reza tertarik pada Tania. Ntah pakai dukun apa Tania sampai-sampai abang sepupu Soffi jatuh cinta padanya. Soffi yang ku tau saat ini sedang melanjutkan kuliah nya di Korea Selatan mengambil jurusan Kedokteran spesialis jantung, semoga saja dia cepat langsing haha

Oke sekarang aku sedang ada di dalam taksi menuju kerumah opungku. Haaahhhh senang nya bisa keluar dari asrama. Masalah Tiur aku tidak tau kapan dia akan pulang ke rumah opungnya.

"Terima kasih" kata ku saat sudah membayar argo dan keluar dari taksi tersebut

Ku langkahkan kaki ku menuju pintu rumah opungku

"Syalom" kata ku saat memasuki rumah

"Syalom" kata orang yang ku kenal dan ku rindukan. Mama

"Mama???!!!" kata ku dan langsung menghambur kepelukan nya. Ku peluk erat mama yang sungguh ku sayangi ini dan dia mengelus rambutku sayang

"Kangen sama mama?" tanya mama ku lembut

"Iya ma. Kapan mama datang? Kok gak bilang-bilang?" kata ku masih memeluk mama

"Mama kesini buat kamu Bel. Nanti kita ada acara keluarga di rumah opung ini" kata mama ku menjelaskan

"Acara apa ma?" tanya ku heran

"Nanti kamu juga tau. Sekarang kamu mandi dulu terus dandan yang cantik ya. Tiur di undang opung kerumah juga nanti"

"Oh dia keluar dari asrama juga ma?" kata ku saat sudah melepaskan pelukan dari mama

"Iya dong mana mungkin si Tiur betah di asrama" kata mama sambil terkekeh

"Oh iya ya hehehe yaudah aku mandi dulu deh" kata ku dan langsung ke kamar mandi. Semoga saja ini adalah hari yang menyenangkan. Amin

Flat WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang