part 4

150 8 0
                                    


Ayumi POV
Kami menghabiskan malam dirumah Hakase dengan canda dan tawa. Dan juga sambil membahas kasus-kasus lama yang pernah kami ungkap.

Ayumi:" hei teman-teman, kalian merasa iba tidak sih dengan pelaku tadi" ucapku sambil tiduran di pangkuan Ai

Genta:" aku sih merasa iba, karena ibunya dibunuh oleh sikorban tapi malah dianggap kasus bunuh diri" ucap Genta sambil memakan cemilannya

Mitsuhiko:" tapi apa caranya membunuh korban itu tidak terlalu kejam. Dengan menaruh bubuk mesiu dan racun almond di ramen korban. Dan dia sempat bilang ingin balas dendam ke Conan kan"

Ai:"ya itu caranya memang kejam, tapi bagi orang yang ingin membalas dendam itu hanya cara yang biasa" ucap Ai sambil memainkan rambut Ayumi

Conan:"ya itu benar" ucap Conan tiba-tiba, karena dia itu baru saja izin ke toilet .

Genta:" astaga Conan kau mengagetkan ku tau!!!" Ucap Genta sambil menaikkan nada suaranya

Conan:"gomen gomen" ucap Conan

Hakase:" anak-anak kalian ingin mencoba masakanku tidak?" Ucap Hakase dari arah dapur.

Ya Hakase baru saja belajar memasak. Katanya sih tidak mau merepotkan Ai-chan tiap hari.

Genta:"aku Hakase!" Ucap Genta sambil berlari kearah dapur dengan semangat.

Dan bahkan hampir menabrak Conan.

Conan:"Oi Genta! Awas kau ya!"

Mitsuhiko:"sudahlah Conan, Genta kan memang begitu"

Ayumi:" Minna bagaimana kalau kita main game?" Ucapku sambil bangun dari pangkuan Ai

Mitsuhiko:" aku ikut, Genta kau ikut tidak?" Tanya mitsuhiko pada Genta yang berada di dapur.

Genta:" iya aku ikut!" Teriak Genta dari arah dapur

Conan POV
Ya begitulah kegiatan mereka kalau sedang berkumpul.

Conan:"mereka ini seperti anak kecil saja"

Ai:"seperti tidak pernah merasakannya saja"

Conan:"ya iya"

Aku ikut menonton kegiatan bermain game mereka sambil melihat Ai yang sedang membuat sesuatu di dapur

Ayumi:" emm Conan"

Conan:"ada apa Ayumi?" Sahutku

Ayumi:"coba kau lihat ke arah sana" ucap Ayumi sambil menunjukkan arah.

Dan saat aku melihat arah tersebut aku melihat orang yang sedang terduduk di sebuah ruangan.

Conan:"mungkin itu cuma orang yang sedang terduduk"

Mitsuhiko:"tapi Conan, orang itu sudah terduduk disitu sudah cukup lama, bahkan sebelum kami main kami sudah melihat dia terduduk"

Genta:"itu benar Conan"

Aku pun melihat orang itu dengan teropong tapi anehnya aku tidak melihat pergerakan sedikit pun.

Ai:" mungkin kita harus memeriksanya tantei-kun"

Karena rasa penasaran, aku dan teman-temanku pun mencari arah rumah tersebut. Dan saat kami mencari rumah tersebut, ada seseorang yang menabrak Ai dengan cukup keras. Kalau kulihat dia sekitar berumur dua puluh tahun lebih.

Ayumi:"kau tidak apa-apa Ai-chan" ucap Ayumi khawatir

Ai:"ya aku tidak apa-apa " ucap Ai sambil berdiri

Conan:"dasar tidak bertanggung jawab " ucapku kesal

Mitsuhiko:"sudahlah Conan mungkin dia sedang buru-buru "

Aku yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas berat. Dan saat berbalik aku melihat Genta yang sedang melihat jalan.

Conan:" Oi Genta apa yang kau temukan?!"

Genta:"Conan coba lihat ini!"

Aku pun pergi ketempat Genta dan melihat sebuah jejak kaki.

Conan:"hanya jejak kaki"

Genta:"ta-tapi Conan, coba kau lihat mana ada jejak kaki yang menghasilkan bau amis darah"

'Bau amis darah, apa mungkin' batinku dan saat kudekati

"Be-benar ini bau amis darah, tapi jejak kaki siapa?" Tanyaku sambil melihat ke sekeliling

"Sepertinya jejak itu milik orang yang menabrak haibara " ucap mitsuhiko

"Kalau benar begitu, kita ikuti jejaknya" ucapku sambil menatap dua arah

"Ayumi dan Ai ikuti jejak yang mengarah orang tadi lari. Sedangkan Mitsuhiko dan Genta ikut aku kearah awal pelaku lari"

"Baik Conan " ucap semuanya serempak kecuali Ai

Kami pun mulai berpencar

Aku, mitsuhiko dan Genta pun mengikuti arah awal orang itu berlari, sedangkan Ayumi dan Ai mengikuti arah lari orang itu.

Dan saat kami mengikuti jejak arah awal orang tadi lari

"Hey Conan lihat ini" ucap Genta

"Ada apa Genta?" Tanyaku

Genta pun menunjukkan hal yang ia temukan

"Sebuah senjata tajam" ucapku

"Hm dan juga di ujung alat ini terdapat seperti bekas darah" ucap Genta

"Dan arahnya sama dengan arah orang tadi lari"

"Baiklah Genta, apa kau ada sesuatu untuk menyimpan alat itu?" Tanyaku

"Ada" ucap Genta sambil menunjukkan sebuah plastik yang biasa digunakan polisi untuk menyimpan sebuah bukti.

"Kau bawa itu setiap saat Genta?" Tanya mitsuhiko

"Tidak juga aku membawanya saat seperti ini saja, dan juga aku baru membawanya sekarang " ucap Genta sambil memasukkan alat tersebut

"Kau memang hebat Genta" puji mitsuhiko

Melihat duo ini membuatku cukup bangga dengan mereka

"baiklah semuanya ayo kita selesaikan kasus ini" ucapku

"ayo" ucap mereka berdua

SEMENTARA ITU DISISI YG LAIN

AUTHOR POV

Sementara itu haibara dan ayumi sedang mengikuti jejak arah orang tadi berlari, setelah mengikuti jejak itu mereka berdua sampai disebuah rumah yang bertuliskan marga Ken.  

"Ai-chan bagaimana kalau kita memberitahu yang lain?" ucap Ayumi dengan berbisik

"tapi kita belum tau apa ini rumah orang tadi"

Ai pun mulai melihat sekitar mana tau dia bisa menemukan sesuatu. 

"Ayumi-chan ayo kita kesana" ucap ai menunjuk kearah minimarket 

"untuk apa Ai-chan?" tanya Ayumi

"Kita pantau rumah ini dari sana" jawab Ai dengan berbisik

"oke" ucap ayumi lalu mulai mengikuti Ai ke minimarket

Ayumi dan Ai pun mulai duduk di tempat yang sudah disediakan lalu mulai memantau rumah bermarga Ken tersebut.

detective Conan love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang