'Gunung Es'

75 6 2
                                    

*wushh*(suara angin berlalu)

"Wah.. menyenangkan!"-Michella

"Apanya?"-Lucas

"Tentu saja bermain di sini!"(teriaknya sambil kegirangan)

"Kamu pikir latihan terbang itu hanya untuk bermain?"-Lucas

"Mungkin?"-sambil tersenyum.

Setelah berlatih terbang, mereka pun memutuskan untuk pulang dan beristirahat. Namun saat dalam perjalanan pulang, terdengar sesuatu di hutan es. Karena mereka sudah lelah, mereka ingin mengabaikan suara tersebut. Namun lagi-lagi suara itu terus mengganggu mereka, sehingga mereka tidak tahan untuk mengabaikan suara tersebut.

"Hey Lucas, apa kamu mendengarnya?"-tanyanya sambil berbisik.

*Roarrr!!*(Suara amukan kencang)

"ya Aku dengar"-balasnya.

"Apa sebaiknya kita pergi dan melihat apa yang ada di sana?"-bisik Michella.

"Kamu ingin melihatnya?"-Lucas

"Tentu saja, apa kamu tidak ingin ikut dengan ku?"-Michella

Setelah berfikir dengan keras, Lucas pun menyetujui permintaan sahabatnya itu.
Mereka pun memutar balikkan sapu terbang mereka dan pergi ke arah suara itu berasal.


-Di Gua-

*Tuk*(suara batu es kecil jatuh)

(Mengambilnya)"Hm.. aku yakin suaranya berasal dari sini"-Michella

*Tuk*(batu es lainnya)

"aku juga."-Lucas

Mereka pun berjalan masuk ke dalam gua untuk melihat apakah ada sesuatu di dalam.

"Halooo.. apa ada orang?"-teriak Ella.

(Sunyi)

"Sepertinya tidak ada siapa siapa"-Lucas

"Aku rasa juga begitu, tapi.." -saat hendak melanjutkan pembicaraan, tiba tiba dalam Gua tersebut terdengar seseorang meminta tolong.

"Siapa pun! Tolong aku!"-teriak orang tersebut.

Mereka berdua pun bergegas masuk ke dalam Gua. Saat berada di dalam, mereka kaget melihat seorang putri yang terjebak di dalam lilitan seekor Naga. Terutama Michella.

Michella:"Apa yang kamu lakukan di sini?!"

"Kamu?!"-putri

Lucas:"kalian saling kenal?"

"Tidak!"-jawab keduanya serentak

Lucas:"lalu bagaimana kalian bisa bertemu?"

Michella:"kami bertemu saat di academy"

Lucas:"academy?"

Michella:"yah.. ceritanya panjang. Singkatnya dia-"

"hey! Bisakah kamu membantuku terlebih dahulu?! Menunggu wanita itu berbicara akan sangat lama!"-teriak putri tersebut.

Michella:"Kau!-"

Saat hendak memarahi sang putri, Lucas pun menghentikannya dengan menarik tangan Michella.

Lucas:"sudahlah, lebih baik kita cari cara untuk membebaskan dia"

Dark Wizard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang