SATU

2.2K 93 1
                                    

angkasa menikahi seorang pria cantik yang bernama nararya maheswara berumur 26 tahun, dan janji sucipun telah selesai meraka sedang makan bersama teman satu SMA angkasa

"hahaha istri lo cantik btw"ucap banu mendapatkan tatapan tajam dari angkasa

"hehe canda elah"ucapnya

"DADDY"teriak anak kecil dalam gendongan anak berusia 15 tahun

"sini lesya sayang"ucap angkasa menggendong anak kecil tersebut, yang bernama ralesya

"no, mau cama itu"tunjuk lesya pada nara

"ga deh"ucap anak kesatu angkasa, samuel

"muel jangan buat daddy marah"ucap angkasa

"mas udah"ucap nara sambil mengelus' tangan angkasa

"mau cama buna nala"ucap lesya sambil turun dari pangkuan daddy nya

"nala saha anjir"tanya divel

"si nara tolol"ucap banu sambil menggeplak kepala divel

"udah tolol udah malu anying"lerai arip karna dari tadi diliatin mulu

"yang, mau pipis bentar"pamit angkasa

'jangan harap lo bisa deket gw maupun adek gw'bisik samuel kepada nara

nara membeku dan mengangguk setelahnya

SKIPP
21:55

angkasa menunggu istrinya keluar dari kamar mandi

cklek

"mas lagi ngapain?"tanya nara kepada angkasa

"hmm, lagi nunggu kamu"ucap angkasa membuat nara blushing parah

"nunggu buat apa mas"ucap nara

"nunggu bu-"ucap angkasa terhenti gara-gara

BRAKK

"BUNAAAA"teriak lesya memasuki kamar dan langsung memeluk nara

"hah apa sya"tanya nara pada lesya

"mau tidul baleng"ucap lesya sambil meminta gendong

"engga, tidur sama abang"ucap angkasa karna malam pertamanya diganggu

"SAMUEL BAWA ADEK KAMU"teriak angkasa

"biarin loh mas, kasian noh mau nangis"ucap nara sambil membawa lesya ke kasur

'sialan ga malam pertama tai'umpat angkasa dalam hati

"mas, nara mau ke bawah dulu ya jagain lesya"ucap nara beranjak dari kasur

SKIPP
dapur

"loh samuel mau kemana?"tanya nara pada samuel yang sedang siap-siap untuk keluar

"emang urusan lo?"ucap samuel

"iyalah urusan aku, kan aku buna kamu"ucap nara

"dih pede banget tai"ucap samuel sambil beranjak sebelum itu tangan samuel dipegang nara

"apasi lo"ucap samuel sambil menghempaskan tangan nara

nara pun segera menuju pintu utama buat mengkunci pintu tersebut dan menggambil kuncinya

"balikin tai"ucap samuel sambil mengejar nara

"hahaha ambil kalo bisa"tawa nara

GUBRAKK

nara terjatuh saat samuel menarik tangannya dengan kasar

dilain tempat

GUBRAKK

"apaan ya sya, kita liat"ucap angkasa mengangkat lesya

TAP
TAP
TAP

angkasa di tangga shoke ditempat saat melihat sang istri terjatuh karna anaknya yang tidak sopan (baru juga beberapa jam sah udah dapet kdrt dari anak tiri awog-awog😔)

"SAMUEL APA-APAAN KAMU"teriak angkasa

"hiks...b-bunaa hikss..buna cakit...hiks"tangis si kecil lesya

"dek sini"ucap samuel menyuruh adeknya mendekat

"dak mau..hikss abang..hikss..jahat cama buna...hiks"ucap lesya

"adek sama kaka, cepet sini"tekan samuel pada lesya dan membuat adeknya takut

"daddy tatut abang hikss.."ucap lesya sambil meremat kaos daddynya yang sedang membawa nara ke sofa

"PERGI SAJA KAMU SAMUEL"teriak angkasa

'sialan'umpat samuel sebelum pergi

SKIPP

BRAK
BUGH
BUGH
BRAK
BUGH
BUGH

"udah sam elah"ucap salah satu teman samuel, dikta

"iya nih sam kita takut anjir"ucap temannya lagi, linggar

"bacot kontol"maki samuel ketika kegiatannya diganggu

samuel sedang di bascamp nya dia melampiaskan amarahnya kepada tembok bascampnya

"udah kali sam ikhlasin aja, orang buna lo keliatan baik kok ya ga?"ucap dafa diangguki semuanya

"bacot anjing, tu orang udah ambil adek gue sama daddy gue"ucap samuel langsung duduk di sofa

tring
tring
tring

"muel daddy lo nelpon"ucap dikta

"angkat sama lo aja"ucap samuel pada dikta lalu pergi kekamar yang tersedia di bascamp

"halo om"ucap dikta

"halo dikta ya?"tanya angkasa dalam telpon

"aha iya om, om nyari samuel ya?"tanya dikta

"iya dia ada dimana ya?"tanya angaksa

"ada om di bascamp seperti biasa"ucap dikta

"tolong jagain ya, dia abis ngedorong istri saya"ucap angaksa

"siap om"ucap dikta

tut
angkasa pun menutup panggilannya

"gila anjir"ucap dikta tak percaya apa yang diomongkan angkasa

"hah naon"tanya linggar penasaran

"si dikta dorong om nara"ucap dikta lalu menutup mulutnya

semua yang disana sudah biasa, tapi karna ngedenger omongan dikta mereka kaget

"gw kasian sama om nara, mending sama bapak gw aja dah"ucap salah satu orang, elang

"bapak lo udah jadi ubi btw"ucap dikta seketika jadi hening

"bapa yang ditamen dimari, kalo ga ditanem jangan kemari"ucap elang

"bapa yang mana, bapak gw ada dua cok"ucap linggar

"WOYY TOLONG NYALAIN LAMPU DONG, DISINI TERLALU GELAP"teriak galen

"bacot yang keluarganya harmonis"ucap linggar

vote lah cok💅🩰



{DUDA ANAK DUA} [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang