BAB 1

12 3 0
                                    

Langit malam itu terlihat sangat gelap tanpa bintang di sisi sisi nya. Angin yang cukup membuat Badan menjadi tidak karuan. Racia,Gadis tersebut tengah tersenyum menatap ponsel yang ia pegang. Ia duduk di balkon kamarnya,membuat rambutnya bergerak terkena angin.

"Kenapa sih kamu itu bikin lucu?!" Ucap Racia berbicara sambil menatap ponselnya.

Dunianya racia<3

Cia tau ga perbedaan cia sama langit?

ngga,emang apa?

langit gelap menutupi dunia
kalo kamu terang menerangi hati aku🤍.

Begitulah sedikit pesan yang membuat cia tersenyum geli. Pacarnya emang selalu membuat dirinya terbang sementara.

"racia,dimakan dulu makanan nya sayang"ujar wanita paruh baya yang disebut mama oleh racia.

"iya mah,taruh aja di situ."Balas racia tanpa menoleh sedikitpun.

"pasti lagi chatingan sama kardihan ya?"Tebak wanita paruh baya itu membuat racia tersenyum tipis.

"mama sudah tau,kamu ngga akan bisa berbohong lagi,"goda ibu nya itu lalu menggeleng pelan dan meninggalkan racia dikamar.

Racia segera mengambil makanan itu lalu memakan dengan lahap,tidak lupa dengan membalas chat pacar nya itu. setelah selesai makan,racia bergegas bersiap siap dikarenakan kardihan mengajaknya keluar mencari angin.racia sedikit bingung memilih baju,hingga akhirnya ia memilih baju kaos dan celana boyfriend berwarna hitam. tak lupa ia menyisir rambut dan mempoleskan sedikit bedak dan liptin di wajah cantiknya.

"nah,gini aja simple cantik deh cia"puji nya pada diri sendiri. ia segera memakai sepatu dan mengambil slighbag nya.ia bergegas turun untuk menunggu di depan.

"mau kemana cia? rapi banget."Tanya mamanya menatap putrinya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"em,itu ma kardihan ngajak cia jalan harus rapi dong,"balas cia dengan gaya centilnya.

"hati hati ya bilang kardihan,suruh masuk aja mama mau kasih sesuatu ke dia."Titah mama cia dibalas anggukan oleh cia.benar saja,pacar nya sudah ada di depan pagar mewah rumah cia.

"kar,masuk dulu mama mau kasih sesuatu,"teriak cia dari dalam rumah membuat kardihan mengangguk dan turun dari motor nya.

Kardihan pun masuk dengan mengucap salam lalu menyalami ibu cia.kebetulan ayahnya tengah bekerja jadi tidak sempat bertemu.

"Iya Tante ada apa?"Tanya kardihan kepada mama cia.

"ah,bukan apa apa ini Tante abis bikin biskuit coklat kamu kasih ke mama papa kamu ya apalagi adik kamu pasti suka"ujar mama cia memberikan satu kotak sedang berisikan biskuit coklat tersebut.

"terimakasih Tante,repot repot segala,"balas kardihan menerima kotak tersebut.

"ah tidak,kebetulan cia lagi mood mau biskuit jadi sekalian Tante bikinin."Balas mama cia tersenyum menatap anaknya dan kardihan.

"yasudah,Dihan izin bawa cia ya tante salam juga buat om."Pamit kardihan lalu menyalami mama cia begitupun cia.

"Assalamualaikum"ucap mereka berdua lalu meninggalkan rumah dan keluar dari gerbang tersebut.

SEMESTA DAN KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang