tidak banyak kegiatan yang di lakukan oleh Alea selama kuliah. Alea lebih sering menemui teman temannya di kampus,sekedar mengerjakan tugas dari Dosen dan absen.
"Alea.." teriak seseorang dari seberang tempat ia duduk di taman dekat kampus. Alea menoleh lalu tersenyum dan menyapa seseorang itu.
"Gina..." balas Alea sambil melambaikan tangan. Alea dan Gina duduk berdua di taman,seperti yang di ketahui bahwa mereka berdua sahabatan sejak SMA. Gina tau persis apa yang di alami Alea belakangan ini,tapi Gina tidak akan membiarkan Alea sedih terus menerus.
"aku tau kamu lagi galau lea,tapi jangan menyendiri gini ya" pinta Gina membuka obrolan. "iya Gina,makasih ya selalu ada pas lagi sedih gini,ga nyangka banget ya Rega selingkuh" Alea menunduk.
"kamu tuh pantes dapet cowo yang lebih dari Rega. jangan tangisin dia,justru kalo kamu nangis dia bakal ngerasa kalo kamu tuh bergantung sama dia." Gina mencoba menenangkan Alea. setelah mereka banyak mengobrol di taman deket kampus,akhirnya Alea memutuskan untuk kembali ke rumah.
di perjalanan pulang Alea mendapati seorang yang berdiri di depan pagar rumahnya. terlihat samar karena dia memakai hoodie hitam dan menghadap ke depan rumah. Alea penasaran,siapa dia? kenapa berdiri di depan pagar rumahnya? tak membutuhkan waktu lama,Alea segera menghampirinya.
"maaf,siapa ya? dan mau bertemu dengan siapa?" tanya Alea dengan berani. aslinya Alea sangat takut ketika bertemu dengan orang asing yang tetiba berdiri di depan pagar rumahnya. seorang itu tidak menjawab,hanya membalikan badan,bertatap mata dengan Alea.
"R-rega????? mau apa kamu kesini?" cecar Alea. bersamaan dengan itu sekujur tubuhnya gemetar. entah kenapa bisa sesakit ini ketika ingat Rega. "Alea,please aku pengen ngobrol sama kamu sebentar aja" pinta Rega memohon kepada Alea. Alea menolak,karena bagaimanapun Alea tidak akan mau memberikan kesempatan kedua untuk Rega. Alea bergegas masuk rumah dan meninggalkan Rega yang masih berada di luar rumah.
Rega masih terdiam di depan pagar rumah Alea. dia berusaha menemui Alea untuk menjelaskan semuanya,tapi apa boleh buat,Alea bahkan sudah tidak mau mendengar penjelasan dari Rega. perselingkuhan itu tidaklah benar. dan Alea membenci itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW AFTER RAIN
Lãng mạnAlea berdiam diri dekat jendela kamarnya,menyaksikan hujan yang turun begitu lebat. Dia sendiri di kamar itu,melamunkan sesuatu yang terus berputar di otaknya. Sesuatu yang membuat ia buyar dalam lamunan,bergegas ia keluar kamar dan melihat sebuah p...
