┍━━━━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━━━━┑
┕━━━━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━━━━┙
"Saya perlu membeli pakaian luar" kata Hilise setelah minum teh.
"Ide bagus nona Hilise, nanti anda bisa pakai baju selain piyama" kata y/n yang menyukai ide Hilise.
"Kak Hilise...!" teriak Gabriella dari jauh
"Selamat pagi Kak Hilise~!"sapa gabriella dengan wajah ceria
" Wealah ada nyamuk"kata y/n sambil mengeluarkan raket nyamuknya dan menaboki nyamuk yang sedang terbang.
"..."
"Aku tidak bisa mengucapkan selamat pagi pada kakak, karena aku ketiduran hari ini~! Hehehe" celoteh gabriella
"Jadi, aku lari setelah kakakku ada di taman!. Aku melakukan pekerjaan dengan baik, kan?"tanya gabriella
Gabriella melihat selimut yang digunakan Hilise, selimutnya tidak terlalu besar. Selimut itu berbeda dengan selimut putih yang ada di kamar Hilise.
"Kak Hilise.. selimut yang kamu pakai beli dimana?" Gabriella bertanya pada Hilise
"oh ini, y/n membuatnya sendiri" ucap Hilise sambil menatap y/n yang sedang tersenyum manis.
"Yah, aku ingin menghabiskan waktu damai bersama sambil berbicara sambil minum teh dengan kakak Hilise.." Gabriella menunjukkan mata anak anjingnya "bisakah aku?".
Hilise menyeringai "apakah kamu ingin minum teh atau berbicara, lakukan sesukamu".
Gabriella menatap y/n dan dia meletakkan tangannya di pinggulnya, "kau dengar itu? Beri aku teh yang sama dengan saudari Hilise".
Y/n hanya tersenyum dan memperlihatkan jari tengahnya kepada Gabriella.
"Aku khawatir aku tidak mendengar apa yang kamu katakan nona Gabriella, karena pikiranku sedang melayang" Setelah itu y/n menatap Hilise dan bertanya "Uh... nona Hilise, kapan nona akan pergi ke butik untuk membeli pakaian? ".
"Aku hampir lupa,soalnya tiba-tiba aku diganggu oleh seekor lalat..." kata Hilise sambil menahan tawanya.
Hilise berdiri dari tempat duduknya, dia berjalan menuju y/n dan memegang tangan y/n. Kemudian, Hilise tiba-tiba menggunakan kekuatannya untuk memindahkan mereka ke butik meninggalkan Gabriella sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
❀𝙋𝙀𝙍𝙎𝙊𝙉𝘼𝙇 𝙈𝘼𝙄𝘿❀ [ 𝚄.𝙻 ]
ActionY/n adalah pembantu sekaligus pengasuh hilise sejak hilise lahir, y/n selalu melindungi dan mencintai hilise seperti seorang ibu. Hilise juga menyayangi y/n, tapi ia tidak pernah memberitahu suatu rahasianya. Selama 7 pengorbanan itu, ia gunakan un...