•
•
•
•tiba" didepan pintu...
"harap semua tas taro diatas meja" ucap ketos yang tampan dengan muka datarnya.
"sial" gumam Rafa.
"anjing" ucap Kelvin.
"bomat pasrah gw" ucap nya sedikit kesal.
(aman, untuk dikasih tau ma ayang ohok) batin teman Rafa yaitu RADIT PRATAMA.
mereka pun menaro tas diatas meja ada yang ketakutan, ada yang panik, ada yang pasrah saja.
"periksa." ucap ketos datar dan dingin.
"lu bawa rokok kesekolah?" ucap waketos.
"iya kenapa?" ucap Rafa terlihat santai. padahal dalem hatinya mah panik.
"gw sita" ucap waketos itu dan pergi dri meja Rafa.
(bangsat) batin Rafa.
anggota OSIS pun berkumpul lagi depan kelas.
"Rafa dan ketiga temannya membawa rokok" ucap waketos.
"hm" melirik kearah Rafa yang terlihat kesal.
"terimakasih atas kerja samanya" ucap anggota OSIS teman ketos dan waketos.
setelah itu mereka pun pergi dari kelas Rafa Lionel Alexander.
"BANGSAT ASU" teriak Rafa.
"huh emng osis asyu" ucap Albi.
"makeup gw diambil"
"makannya Jan bawa makeup, ganjen"
"bomat serah gw lah"
ucap teman" kelas Rafa.
"ehh dit kok lu aman sii?" ucap Kelvin menatap Radit bingung.
"hehe gw emang lgi ga bawa rokok aja si" ucap Radit.
cikh.
skip dah>>
"kriiiiinggg"
bel istirahat.kantin.
"pesen sono" ucap Kelvin menyuruh Albi.
"etdah gw mulu" ucap Albi males.
"teriak aja anjer" ucap Radit.
"BU MAU PESAN" teriak Rafa sangat berisik.
"pesan apa?" ucap ibu kantin.
"eumm baso sama es teh aja Bu" ucap Rafa.
"oke"
"kita samain aja Bu sama Rafa" ucap Kelvin.
"oh oke tunggu ya" ibu kantin pun pergi.
"sumpah ya gw kesel bngt anjir sama tuh ketos" ucap Rafa.
"lah ngapa?" ucap Radit.
"gatau anjing kesel Weh gw mhh" ucapnya dengan nada kesel.
"ekhem"
"ngapain?" ucap Albi.
"blh gabung ga soalnya mejanya dh penuh" ucap REZA ABIMANYU teman waketos dan ketos.
"ga ya, cari tempat lain aja" ucap Rafa mengusir ketiga anggota OSIS itu.
"ga ada bangku yang kosong anjing" ucap reza.
Albi pun langsung melihat kearah reza.
"ini bangku ada tiga kosong cukup buat kita" ucap waketos yaitu RANGGA ALASKA, dengan muka datar.
"yaudh oke duduk aja" ucap Radit sambil tersenyum.
"Thanks" ucap Rangga.
"dih anjir" ucap Kelvin.
mereka pun duduk dibangku yang ada kawan" Rafa, walaupun mereka gasuka ada anak OSIS dsini.
"ini pesanannya" ibu kantin membaca mangkok yang berisi baso dan minumannya.
"sini Bu biar Radit bantu" mangambil nampan yang berisi es teh.
"terimakasih nak Radit"
Radit tersenyum.
"oke mksih Bu" ucap Kelvin.
"sama" silahkan dimakan" ibu kantin pun pergi.
Rafa memakan baso itu tapi dia merasa ada yang ngeliatin dia, Rafa pun menolah dan ternyata benar ketos yang melihati Rafa.
"apa lo liatin gw?" sinis Rafa.
ketos yang sangat tampan itu hanya diam sambil melihat kearah Rafa.
"Rafa Lionel Alexander" ucap ketos yang bernama RENO DYANDRA yang disegani satu sekolah karna ketampanannya dan muka datarnya itu hm sangat irit ngomong dingin sekali.
"dari mana lu tau nama gw?" menatap reno dengan serius.
Reno pun hanya tersenyum tipis sangat tipis bahkan tidak ada yang bisa melihat senyuman itu. dia pun memakan makanan nya lgi tanpa menjawab ucapan Rafa.
"dih anjing" kesal Rafa.
"kenapa dah lu?" tanya Kelvin.
"ga" Rafa lngsung makan.
(Rafa Lionel Alexander, sangat lucu tapi tidak dengan kelakuannya) batin Reno.
skip pulang.
parkiran."gw dluan ya ada urusan" ucap Kelvin dan pergi dari area parkiran.
mereka hanya mengangguk.
"lu nunggu jemputan fa?" ucap Albi yang menaiki motor nya.
"hm iye" ucap Rafa.
"klo gtu gw dluan bye dit fa" pergi dri situ sambil melambaikan tangannya.
Ting
bunyi hp Radit.pcrq.
|aku udh didepan gerbang.
|cepetan.
read."fa gw dluan yaa, bye fa" ucap Radit meninggalkan Rafa sendiri.
Rafa hanya mengangguk.
"adoh ini supir mana sii, udh mau ujan anjing blum datang juga" Rafa sendiri dia sedang menunggu jemputan nya tpi tidak datang".
drrrttt....drrrrttt
hp Rafa berbunyi itu supirnya"halo pak dimna?"
"maaf tuan muda ban mobil nya bocor"
"lah terus gmna, msih lama?"
"sepertinya masih tuan muda"
"yaudh Rafa naik ojol aja"
"maaf tuan muda"
Rafa lngsung mematikan hpnya, tiba".....
tbc.
hola vote dong bantu follow juga yya.