Pagi ini setelah acara pembagian sembako jumat berkah Galendra menyuruh anggota Monster of the sky Gangster untuk pergi ke basecamp karena ada beberapa hal yang ingin di sampai kan oleh Galendra selaku ketuanya.
"Ekhemmm, gue mau nanti tiap malam nya kalian berjaga keliling daerah sekitar jakarta selatan dan ga hanya itu gue juga mau bagi siapapun yang ingin mengadu domba gue dengan anak anak Ravozer segera diselesaikan gue gatau lo ada dendam apa sama gue" ucap Galendra
Meskipun tenang namun tatapan tajam serta raut wajahnya yang datar mampu membuat orang lain ketakutan bahkan ada beberapa yang gelagapan takut melakukan kesalahan.
"Satu lagi, nanti akhir kelulusan wakil Emiliano akan pulang karena dia juga sudah selesai kuliah s1 nya di jerman" ucap Galendra memberitahu
Beberapa ada yang heboh ada juga yang kesal namun tak ayal mereka juga sangat merindukan Emiliano wakil ketua yang sangat disiplin dan juga humbel.
Sudah 4 tahun lamanya mereka tak bertemu tentu mereka sangat bahagia dengan kabar ini apalagi Emiliano akan membangun cafe kekinian sambil melanjutkan kuliahnya s2 dan s3 cafe yang dibangun Emiliano kelak akan menjadi tongkrongan sekalian membantu teman-temannya yang ingin mempunyai penghasilan sendiri.
Galendra, Emiliano, Gumara, Aksara dan Gema mereka lah yang akan berpatisipasi mendirikan Cafe yang akan dinamai Cakrawala Golden tempatnya pun sudah ditentukan tinggal nyari menu dan memodifikasi cafe nya saja.
Lokasinya tak jauh dari perusahaan GaleGum corporation yaitu perusahaan milik Galendra dan Gumara yang saat ini masih berada di dalam kendali ayahnya yaitu Aston karena mereka masih sma dan belum bisa mengelola dengan baik.
Perusahaan itu nanti nya akan dikelola oleh Galendra dan Gumara setelah mereka lulus kuliah s3 di universitas Kalijaga yang bersebelahan dengan sma Kalijaga.
"Assalamu'alaikum, kami pulang Mommy daddy where are you?" teriak Galendra dan Gumara
Grizzly dan Aston berjalan ke arah anak-anaknya yang baru pulang dari luar kebiasaan anaknya jika hari jumat memang jarang dirumah berbeda dengan hari lainnya yang lebih banyak dirumah.
"Kalian udah makan siang?" tanya Grizzly
"Belum, mau makan sop iga sapi buatan mom" ucap Gumara
"Galendra, mau makan nasi goreng sama ayam kecap dan sayur terong balado" pinta Galendra
Livyana kakak pertama mereka datang dengan membawa paperbag berisi bahan salad buah dan kue tadi daddy nya menyuruhnya untuk mmembeli bahan salad buah serta kue karena bakalan ada acara keluarga nanti malam. Bel rumah berbunyi pertanda ada tamu yang datang karena penasaran akhirnya Galendra pun memutuskan untuk pergi kedepan disana gerbang sudah dibuka oleh satpam dan juga ditemani maid menuju ke ruang tamu.
"Mommy, ada tamu tuh di depan kek nya om Anton deh soalnya mukanya kek ga asing gtu" ucap Galendra setelah melihat tamu tadi
"Suruh nunggu bentar ya mommy lagi masak bentar lagi matang, nih" ucap Grizzly
Galendra mengangguk lalu pergi ke ruang tamu disana sudah ada ayahnya yang sedang berbicara dengan Anton ada kedua anak Anton juga disana kecuali istrinya karena saat ini istrinya Anton berada di rumah sakit Dirgantara nanti malam akan operasi transplantasi jantung.
"Galendra, sini duduk nak sambil nunggu makanannya selesai kita ngobrol dulu" ajak Anton yang menyadari keberadaan Galendra
"Mau main sama Gumara bentar sekalian nyelesain tugas tadi ada pr, bye om, bye daddy and temen-temen" pamit Galendra
Itu hanya alibinya untuk mengamankan jantungnya yang terus berdebar tak karuan melihat anak Anton yang cewek ini pertama kalinya dirinya bertemu dengan Fiona setelah sepuluh tahun mereka tak bertemu perasaan Galendra masih sama seperti dahulu yang selalu berdebar dan merasakan sesuatu yang berbeda ketika berada dekat dengan Fiona.
Awalnya Galendra mengira itu hanyalah cinta monyet namun nyatanya sampai dirinya dewasa dan berumur delapan belas tahun perasaan itu masih ada Galendra tak pernah mengungkapkan nya karena takut Fiona menjauhinya Galendra hanya bisa mencintai dalam diam, mendoakan di setiap tahajud nya dan pasrah akan ketentuan Allah SWT.
Diam diam Galendra menguping pembicaraan orang tuanya dari ruang makan Gumara juga ikutan menguping pembicaraan orang tuanya karena rasa penasarannya yang teramat tinggi.
"Cieee, abang dijodohin nih uhuyyyy" ledek Gumara
Galendra menatap tajam sang adik namun tak mempan justru Gumara semakin gencar meledek dirinya apalagi ketika Galendra salting sampai tersedak makanan nya.
"Galendra, nak kemarilah ada yang ingin daddy mommy katakan" panggil Aston dari ruang tamu
Tak menjawab Galendra langsung pergi menemui orang tua serta rekan bisnis daddy nya di ruang tamu diikuti oleh Gumara dari belakang yang terus menggodanya.
"Ada apa?" tanya Galendra
"Apakah kamu mau jika daddy dan mommy nikahkan kamu dengan, Fiona?" tanya Aston
"Aku setuju tapi bagaimana dengan Fiona sendiri, dad" ucap Galendra
Fiona tersenyum dan mengangguk pertanda dirinya juga setuju dengan perjodohan ini membuat semua orang yang ada di ruang tamu mengucapkan syukur setelah nya mereka melanjutkan obrolan kapan GalenFio resmi menikah.
"Bagaimana jika bulan mei sjaa setelah hari raya idul fitri, dad?" ucap Galendra
"Ide bagus, lebih cepat lebih baik dan saat itu kalian juga udah lulus sma" ucap Grizzly
"Baiklah, tinggal tempat nya saja" ucap Anton
"Di jakarta saja kan keluarga kita semuanya ada disini sedangkan di jawa hanya ada teman-teman kami, yah" ucap Fiona
Anton dan Aston mengangguk setuju setelah dirasa cukup mereka pamitan karena seminggu lagi pernikahannya akan diadakan jadi mereka perlu istirahat total agar tidak kecapean di hari bahagia GalenFio.
KAMU SEDANG MEMBACA
GalenFio
Teen Fictionbagaimana perasaannya jika dijodohkan dengan seseorang yang telah disukainya secara diam diam? pasti bahagia kann? meskipun begitu lika-liku rumah tangga tetap saja hadir dan berusaha menghancurkan kebahagiaan itu