KEBIMBANGAN AILA

2 2 0
                                    

   " yaelah ai...gitu ajh kaget biasanya juga di kejar² ama setan biasa ajh"ucap devan asal.
   Mendengar tutur devan sila kesal dan langsung mencubit pinggang devan dan devan berlari menghindar tapi aila tak mau kalah.ia mengejar devan sampai dapat.
   Ketika asik kejar²an dayang dosen mereka lalu menghentikan pertikaina mereka.
  Mereka kembali duduk di meja masing² sambil mendengarkan materi yang di paparkan oleh dosennya.

  Setelah jam pulang mega menjemput sila di kelas nya untuk mengajak sila pergi ke perpustakaan untuk mencari buku referensi.
  Mereka bertemu di lobby kampus.mereka berbincang-bincang sampai menuju parkiran.
  " oh yah dev lo mau ikut kita gak ke perpustakaan gwe ama mega mau ke sana" kata sila
   "Hmmm ikut dong gwe bosen di rumah ajah sekalian kita jajan ajh gays"kata devan
  Tanpa basa basi mereka langsung menuju ke perpustakaan dengan menggunakan mobil mega.
Sesampainya di sana mereka sibuk mencari buku² mereka.
Di sisi lain aila sedang kesulitan meraih buku ensiklopedia hukum di rak yang paling atas.ketika aila berjinjit untuk meraih buku tersubut ada seseorang yang membantu nya mengambil buku tersebut.
   Yah dia adalah malac.ternyata malac melihat aila ketika masuk ke perpustakaan dan  membantu nya
"Nih..klo gak bisa minta tolong ai?" ucap dingin malac
  Dengan wajah speechless dia mengambil bukunya itu.
  " ehh ada ka malac....makasih yah kk udh ambilin buku nya!" ucap aila
   Setelah itu malac pergi tanpa berkata² lagi.
  Dengan kesal aila mendelikan pandangannya sambil menggerutu.
"Dingin banget jadi cowo awas nanti gak ada yang mau nikah sama lo"ucap asal sila
   Di sisi lain malac yang sedang membeli minuman dan kembali menghampiri aila yang sedang duduk membaca bukunya.
" Nih ai minum dulu" sambil menyodorkan minumannya
   aila yang sedang fokus itu langsung mengambil minumannya tanpa tahu siapa yang memberikannya.lalu ketika aila selesai mengerjakan tugasnya dia merangkul orang di pinggirnya yang awalnya dia kira adalah mega.
  " akhirnya tugas gwe selesai juga gaa!" ucap sila sambil merangkul dan memeluk nya
   Dengan wajah kaget malac diam seribu bahasa karna kelakuan aila terhadapnya.
" astaga aila " lirih malac
      Seketika itu aila menoleh ke arah pinggir itu dan kaget bukan main ternyata selama ini yang di pinggirnya dia adalah malac.
   "Ehh maaf kak malac kirain tadi mega"ucap aila malu
  Melihat ekspresi aila itu malac menjadi gemas akan kelakuan aila..sepertinya saya mulai menyukainya.
  "Gapapa..ai kan kita bentar lagi nikah kok malu²"ucap malac
   Blusshh pipi aila seketika memerah seakan² di dalam freezer dia kaku
  "Ahh kk bisa ajh" sambil menyenggol dada malac
   Ketika mereka sedang sibuk dengan percakapan mereka ada yang sedang memerhatikan mereka yakni mega dan devan.
  "jadi gini yah klo udh di jodohin jadi bucin banget.." sambil merengek ke devan
   "Eh lo mau kayak aila yudh sama gwe ajh" ucap devan sambil memeluk mega
" ih..apaan sih dev meluk² gwee sono jauh²" dengan nada mengusir tetapi dalam hati mega di sangat menyukainya
  Mereka saling berdebat sampai keduanya di lerai oleh malac
  "Udh² jangan pada debat mending kita makan ajh di sebelah perpustakaan ini ada kantin trus juga makannya enak² kok"ucap malac
    Lalu mereka pergi bersama menuju kantin itu untuk makan bersama sama.
  Selesai makan Meraka pergi berpasangan untuk mengantar mega dan malac.
   dalam perjalanan menuju rumah aila malac hanya diam tanpa berkata apapun sampai aila membuka percakapannya itu
" kak aku terima kok perjodohan ini tapi Aku belum mau nikah kita lamaran ajh yahh soalnya aila mau lanjut S2 di korea sambil ketemu idola aila" ucap aila lantang
   Bak tertembak oleh panah malacc begitu senang mendengar ucapan aila tersebut pasalnya memang malacc mencintai aila sebelum adanya perjodohan ini.
  "Oke aku setuju tetapi ketika kamu kuliah di korea aku akan ikut kamu sampai study kamu selesai..oke"ucap malacc.
  Mendengar penuturan malacc aila kaget karna malacc akan ikut bersamanya dalam studynya di korea.
   "Lah kok ikut emang kk gak ada kerjaan di Indonesia bukannya kk sekarang CEO NATA GROUP TRS gimana dong sama perusahaannya?"
  "Aku bakal pindahin kuasa hukum di korea soalnya aku ada perusahaan cabang di korea!"ucap malacc.
  Mendengar perkara malacc ailaa tersenyum dia tak pernah menyangka bahwa malacc bagitu mencintainya
  "Oke deh janji yah kk malacc pindah ke korea temenin aku study di sana"ucap ailaa sambil menampilkan poppy eye.

    Setelah kejadian itu keesokan harinya ialah hari dimana aila sidang skripsi di kampusnya ia sangat gugup ia di temani oleh mega dan devan.
  Ketika giliran aila masuk untuk mempresentasikan skripsi nya dia memeluk mega terlebih dahulu sambil meminta dukungan ke dua sahabatnya itu.
  Ketika aila masuk mega dan devan membicarakan rencana mereka ketika selesai kuliah.
  " lo abis kuliah mau kemana Ga?" ucap devan.
  Mega mendengar ucapan devan ia berpikir keras pasalnya dia adalah anak dari seorang konglomerat di korea karna kedua orang tua mega memiliki klinik kecantikan di korea.
  "Hmmmm kayaknya aku mau ikut sama ailaa deh ke korea sekalian gwe mau pindah ke rumah yang di korea kan bokap ama nyokap gwe masih ada di prancis kasian dong klo gwe gak bantuin perusahaannya." ucap ailaa
    Mendengar itu devan sedikit berpikir bahwasannya mereka bertiga sejak SMA selalu bersama dia juga ingin ikut ke korea bersama ke3 temannya
    Ketika selesai presentasi meraka bertiga memilih untuk berbelanja karna besok mereka bertiga berencana akan pergi liburan ke korea sekalian mencari universitas yang baik dan rumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sweet loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang