Di pagi hari dihari kamis yang tidak cerah membuat mood jeffran yang senang menjadi sedih + kesal karna sepatu dia basah karena hujan tapi untungnya ia mempunyai sepatu lebih tapi ia tidak bisa sekolah tapi karna ada ujian dia terpaksa ngechat raffa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeffran pun menunggu... Raffa pun sampai dirumah jeffran "cepet masuk" ucap raffa, jeffran pun memasuki mobil milik raffa
Sesampainya di sekolah
"Jangan lupa bayar ya pak~" ucap raffa tetapi ia hanya bercanda "anjg kagak mau" jeffran tidak tau kalau raffa hanya bercanda dan ia memukul kepala raffa "anj sakit sumpah" ucap raffa sambil mengusap kepala nya "itu juga bercanda ege" ucap raffa
Mereka pun sampai Kelas dan ternyata sudah ada chinzilla gang yang sudah punya pasangan masing² padahal praturan no pacaran baru saja di tiada kan kemarin "oh ya jef kan praturan udah gak ada jadi lo sekrang mau gk jadi pacar gw?" Tanya raffa tapi sayangnya jeffran menggeleng raffa pun sedih "ehh, lo sedih? Aduhh maaf gw bercanda gw mau kok" ucap jeffran yang membuat raffa senang lagi
"Thank babe" ucap raffa yang membuat jeffran kaget, dan mereka berpelukan
Sesampainya disekolah
"Ges gw sama jeffran pacaran" ucap sombong raffa "sok iya baru juga pacaran gw dong ama prince udah lama" jawab sombong kiel juga tapi tiba tiba Revan menyaut "kalian mah enak anjir diterima gw kagak diterima ama si luke" ucap Revan dengan sedih chinzilla geng pun mengusap punggung Revan dengan arti yang sabar ya bro
Tanpa bersalah luke ikutan mengusap punggung Revan yang membuat Revan terkaget, mengapa Revan tau itu tangan luke? Karna dia hafal dengan tangan luke karna mereka pernah pdkt tetapi setelah Revan menembak luke ia menolak kasihan Revan,,sebenernya luke emang friendly orangnya dan banyak juga kena korban suka sama dia
(Suara bell masuk tiba)
Revan, prince, dll pun kembali ketempat duduk mereka
"Pagi anak² jdi kita kedatangan murid baru" ucap wakil kelas mereka"Hi, I'm Arkana Dylan Mahardhika, I moved from a school in America, but I can speak a little Indonesian, I hope you can be friends with me, thank you and you guys can call me arkana"ucap anak baru itu arkan "pak gak bisa bahasa Inggris translate dong pak" ucap james
"Eh maaf saya kira akan ada yang mengerti intinya nama saya arkan" ucap arkan "oke arkan kamu boleh milih tempat ddk kamu ya" ucap wakel mereka "pak arkan sama james aja pak" ucap james karna disamping james tidak ada siapa² arkan nurut saja "salken ya gw james" ucap james disaat arkan sudah mendekat tempat duduk nya dan ddk "dylan" ucap arkan "loh bukannya nama lo arkan?" tanya james
"Hooh, tapi lo bisa manggil gw apa aj kok" ucap arkan mreka pun belajar beberapa saat pun sudah jam istirahat "oh gw mau ke circle gw lu gw tinggal gappa kan?, atau lo ikut gw? " tanya james "gw mau ke kantin jdi gak ppa lo tinggal gw ko" balas arkan "ciee ada yang punya temen baru" ucap kiel dengan tengil
