Malam itu, aku menatap langit-langit gelap dan tidak bisa tidur dengan mudah. Si rambut kuning perlu bantuan seseorang untuk menghapus ketakutannya pada Song Yoohan. Dan aku perlu bantuan orang lain supaya Song Yoohan tidak bisa menyentuh si rambut kuning, dengan kata lain, supaya dia tidak punya waktu memedulikan si rambut kuning.
Tapi tidak apa-apa karena aku bisa mendapat cukup bantuan dari mereka berdua. Fotografer Lee dan Cha Jungwoo. Keduanya mungkin mau bergabung. Baru saat fajar aku bisa memejamkan mata dan merenungkan apa yang harus kulakukan sekarang, tapi anehnya, yang menggangguku bukanlah tentang apa yang harus kulakukan di masa depan.
'Kau tidak perlu mengkhawatirkan orang itu.'
Si orgil yang berbicara enteng tentang Pimpinan Kim tidak menghilang dari benakku sampai akhir. Tidak, sebenarnya, aku terus memikirkannya yang pergi ke ruangan tanpa mengatakan apapun saat aku bilang sepertinya dia khawatir padaku. Kenapa aku terus memikirkan hal-hal begitu seperti orang bodoh?
Saat aku pergi ke kantor keesokan paginya, aku mendapat informasi penting dari orang yang tak terduga. Sebenarnya, aku tiba lebih awal untuk menanyai manajer tentang Dream Planning. Wajah manajer lelah karena begadang dengan Cha Jungwoo. Sepertinya dia sibuk menyiapkan konferensi pers yang akan datang. Bahkan di tengah-tengah itu, dia tidak lupa menjaga tes brosur iklan kecil yang dia dapatkan untukku dan Hansoo. Dan sebelum Hansoo tiba, orang yang tak terduga datang ke ruang konferensi kecil dimana aku dan manajer berada untuk menyampaikan beberapa informasi.
"Manajer Choi, aku punya hal untuk dibicarakan denganmu... Huh!"
Ketua Park yang masuk ke ruangan kami pun melihatku dan terkejut. Dia berdeham pura-pura, tapi berpaling dariku, sepertinya jasa pengiriman melintas di benaknya segera setelah dia melihatku. Kalau dia tahu maskot yang memberinya kue batu adalah aku, dia bakal langsung kabur.
"Oh, Ketua Park. Apa yang Anda lakukan disini?"
Manajer menyeret Ketua Park yang canggung dengan keramahannya yang unik, dan membuatnya duduk. Duduk di seberangku, dia masih tidak bisa melakukan kontak mata padaku dan terus menatap manajer.
"Hmm, aku punya sesuatu untuk dikatakan padamu."
"Mhm? Apa..."
"Halo. Ketua Park."
Saat aku menyela perkataan manajer dan mengucapkan halo, dia berpaling canggung.
"Mhmm, ya. Lee Taemin."
Dia berdeham lagi dan baru saja mau memalingkan kepala, tapi aku berbicara lagi.
"Kurasa kau begadang semalaman di kantor?"
"Ya? Oh, yah..."
"Pekerjaan Dream Planning?"
Aku penasaran apakah kepalanya akan membeku, lalu matanya yang terkejut menatapku.
"Pekerjaan Dream planning?"
"Aku tahu semuanya. Ada masalah dengan Dream Planning saat ini. Pimpinan Kim, seorang penjual senjata yang menjadi pemegang saham baru itu mengganggu."
Aku tersenyum padanya yang mengedip kaget, dan mengkonfirmasinya dengan manajer.
"Apa kau juga ingat, manajer? Apa yang dikatakan Song Yoohan pada Direktur Yoon di ruang meeting kemarin pagi."
Baru di saat itulah manager mengangguk dengan bersuara 'ah,' dan berbicara pada Ketua Park alih-alih padaku. Yang perlu kulakukan hanyalah mundur diam-diam dan mendengarkan percakapan mereka.
"Itu benar. Ketua Park, apa-apaan itu? Apakah ada hal besar yang terjadi di perusahaan? Omong-omong tentang Dream Planning, mereka bakal sibuk mengumpulkan investor untuk mempersiapkan drama blockbuster. Tapi kenapa Song Yoohan bilang Dream Planning mungkin akan diambil? Ya? Apa yang terjadi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Payback [DROPPED]
Любовные романыTitle: Payback 페이백 Author: Samk English Translator: misacchi English Translation: https://chrysanthemumgarden.com/novel-tl/pb/ Sinopsis: Lee Yoohan yang menjalani kehidupan melelahkan sebagai penagih hutang, memutuskan untuk menjadi selebriti demi m...