The Cold and The Warm

* 10

"KAU ????! " teriak jungkook melihat sosok pria paruh baya itu

"halo kookie kecilku " sapanya
"kauuu.... ? "
"ya ! kim daehyun ! " jawabnya

"apa yang kau inginkan ?! " tanya jungkook
"aku ??? aku ingen kau menjadi menantuku .. tapi itu dulu .. karna aku ingin semua kekuasaan keluargamu jatuh ditanganku .. namun sayangnya anakku yang bodoh itu mencintaimu begitu tulus.. " ucapnya sendu
"namu sekarang... dia telah pergi .. dan itu semua.. karna kau !! " ucap daehyun penuh penekanan

"jangan sembarangan bicara ! " bela jungkook

"yaa .. kau benar .. kau memang tidak membunuhnya .. tetapi kekasihmu lah yang membunuh! " suara daehyun terdengar begitu marah

"itu semua karna salahnya !! dia hampir melecehkanku !! " bela jungkook

"DIAM !! dia begitu mencintaimu dan kau malah membuka hatimu untuk orang lain !! "

PLAKK
daehyun menampar jungkook

"lepaskan aku brengsekkk! " teriak jungkook
"kenapa ?? kau ingin melawan ku ?? " sinis daehyun

"paman kita habisi saja dia ! " irene
"diam ! aku sudah tidak membutuhkanmu! " ucapnya
"paman kau ?!!! "
"kau hanyalah sampah yang harus di singkirkan ! kau kira aku tidak tau ?! kau hanya ingin kekayaan ku bukan? " smirk daehyun
"tidak ! aku mencintai putramu tulus ! " elaknya
"hahaha kau kira aku tidak tau irene ssi ? kau adalah simpanan dari pria tua selama ini bukan? " smriknya
"ti.. tidak ! itu tidak benar"

DOR
DOR
"banyak bicara ! menyusahkan ! " ucap daehyun

"yakk kalian singkirkan mayat ini! " perintah daehyun pada anak buahnya

"kau tidak pantas disebut manusia! " ucap jungkook
"haha apa bedanya aku dengan ayahmu ! "
"tidak daddy tidak seperti itu!! " bantah jungkook
"benarkah ??? lalu bagaimana bisa dia membunuh istriku hah !!!! " bentak daehyun
"kau bahkan tidak tau kebenarannya ! "
"DIAM KAU !!"

PLAKK
lagi² daehyun menampar jungkook hingga darah segar mengalir deras di hidungnya jungkook pun tak sadarkan diri

"tidurlah besok adalah hari terakhirmu! " ucap daehyun lalu meninggalkan ruang tersebut

dimarkas utama kim

"brengsekkk !!!! aaargghhhhhh" teriak kim taehyung yang begitu frustasi menjambak rambutnya sendiri
"astagaa taee.. tenanglah" baekhyun mencoba menenangkan taehyung
"hikss sehuun .. cepatlah selamatkan kookie" tangis luhan
"sabar sayang "

"DAPAT! " pekik jhope

"ini Gps yang ada di ponsel jungkook"
yoongi

"hmm.. gedung ini ??? " namjoon tampak berpikir

"KIM DAEHYUN! " geram sehun
"kau benar ini markas nya! " seru chanyeol ..

"bagaimana ini sehuunn hiks .. " tangis luhan semakin menjadi
"tenanglah sayang kita akan menyelamatkan kookie" ucapnya

"kita tidak butuh banyak rencana , serangdan hancurkan mereka jangan bunuh orang tua keparat itu karna aku yang akan memenggal kepalanya ! " ucap taehyung yang begitu mengerikan
lalu taehyung langsung bergegas untuk menyusul jungkook tak lupa dia selalu membawa senjata² kesayangannya ..

"tunggu aku baby .. aku akan menyelamatkanmu " batin taehyung .. matanya sudah berkaca² memikirkan istrinya kini yang disandra pria tua itu ..

"kalian tetap disini ! appa dan daddy juga" perintah namjoon
"tidak kkm daehyun urusanku! " tolak sehun
"percayalah pada para menantumu ini dad! " tegas yoongi
"mommy sedang tidak baik² saja dad juga anak² daddy jadi kumohon kalian standby dari sini biar kami yang urus" tukas jhope
"baiklah jika begitu .. hati²" lesu sehun
"jika butuh apapun segera hubungi appa" ujar chanyeol yang di angguki anak²nya