Aku Dan Indonesia Saat Tahun 1945

Ibu Menghilang

Aku Tidak Tau Apa Yang Sebenarnya Terjadi,Tetapi Orang Tuaku Memilih Pindah Dari Kampung Ini...

1945

Aku Mendengar Suara Langkah Kaki Dibelakang,Tetapi Aku Tidak Menghiraukannya

"Hey Raka,Apa Yang Sedang Kamu Lakukan Disini?,Bukan Kah Kau Akan Pindah?"

"Ah?,Aku Hanya Sedang Merenung Disini..."

"Aneh Banget,Tidak Biasanya Kamu Disini"

Lalu Aku Tidak Menghiraukan Perkataan Dia Lagi

"Kamu Bukanya Mau Pindah?"

"Aku Pindahnya Besok,Kamu Nggak Pindah?"

"Heish,Jika Kamu Berbicara Kepada Orang Lain,Menghadaplah Kepada Mereka"

"Ya,Ya,Ya"

Lalu aku mengubah posisi duduk ku untuk menghadap dia

"Iya,Oh Ternyata Kamu Rendi",

"Hey,Kamu Tidak Mengenal Suaraku Sama Sekali?!"

"Duh,Maaf Deh Tapi,Kamu Mau Ngapain Kesini?"

"Ya... Bosen Aja Sih Dirumah,Kamu Sendiri Ngapain Disini?"

"Huh...Sudah Kubilang,Aku sedang Merenung" Jawabku Dengan malas

"kayak gak ikhlas"

"Terserah Kamu Deh"

Lalu,Rendi Pun Duduk Didekatku Dan Merangkulku

"Udah Jangan Terlalu Bersedih,Orang Tua Kita Melakukan Ini Demi Keselamatan Kita Kan?"

Keselamatan Kita...?

"Kok Malah Ngelamun?"

"Gak apa-apa kok"

Jawabku Sembari Tertawa Hambar.

"Mendingan Kita Pulang" Ajakku kepada rendi

"Yaudah Ayo"

Kami Berdua Pulang,Tetapi Rasa Gelisah Melandaku,Aku Berpikir Bagaimana Jika Yang Dikatakan Mereka Itu Benar?

"Raka,Aku Pulang dulu Yaa... dadah!"

Ucap Rendi Sembari Berjalan Kerumahnya Dan Melambaikan Tangan

Aku Melambaikan Tangan Juga

"Uh,Iya... Dadah Rendi"

"Ibu,Aku Pulang..."

"Ibu?"

Begitu Aku Pulang,Tidak Ada Yang Menyahuti Perkataan Ku Tadi,Rumah Ku... Terasa Sangat Sepi

Aku Mulai Mengecek Satu Persatu Ruangan Untuk Mencari Keberadaan Ibuku,Tetapi Nihil... Mereka Tidak Ada Dirumah Ini...

Ibu,Kamu Berada Dimana?
.
.
.
.
.
.
Apakah Aku Terlalu Lama Bermain Di Luar...?

To be continued...