6. NASYA

58 17 1
                                    

Hai guys jangan lupa follow dulu sebelum baca cerita GAREZGAR

Vote, komen, & share ke teman-teman kalian ya

Follow instagram aku :
@ss0or_4

Selamat membaca

♡~~~~♡

Lyana yang terus mengerjakan tugasnya dan tidak sadar udah hampir tengah malam dia masih belum selesai, ia mulai merasa mengantuk dan ia tertidur. Keesokan paginya ia bangun dan langsung mandi, selesai mandi ia sarapan seperti biasanya.

" Pagi ma ". Ucap Lyana pada mamanya.

" Pagi juga, ini roti dan selai kesukaan kamu, dimakan ya biar nanti kamu kuat ". Kata Mamanya

" Iya ma, oh ya ayah dimana kok tumben ngga sarapan bareng ama kita? ". Tanya Lyana.

" Ayah kamu belum pulang kerja, tadi malam baru berangkat ". Jawab Mamanya.

" Yaudah ma, Lya berangkat dulu ya keburu telat nanti, ini juga Lyana sudah mesen gojek. Takut orangnya nungguin ". Ucap Lyana sambil menyelesaikan makannya dan keluar rumah.

" Iya, hati-hati ya nak ". Jawab Mamanya.

" IYA MA ". teriak Lyana.

Sesampainya di kampus ia turun dari motor dan menuju ke kelasnya untuk melanjutkan tugas yang belum ia selesaikan. Dikelas itu masih belum banyak anak-anak yang dateng cuma ada beberapa doang yang udah datang. Lyana masuk ke kelas dan duduk di kursi miliknya meletakkan tasnya, mengeluarkan buku dan mulai mengerjakannya.

Beberapa waktu kemudian ia sudah menyelesaikan tugasnya dan hendak ingin beristirahat, tetapi waktu jam pelajarannya sudah mulai jadi dia menyiapkan buku tulis dan memerhatikan dosennya yang sedang menerangkan materi di depan.
Di dalam kampus terlihat Vanya yang baru saja datang dan ia ingin bermain basket bersama rekan² anak basket lainnya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan kedatangan Gerga padanya.

" Hai Van, sendirian aja? ". Tanya Gerga.

" Gausah sok sopan lu sama gue ". Jawab Vanya.

" Oh ya, denger² lu mau main basket ama anggota basket di kampus ini? ". Tanya Gerga.

" iya, emangnya kenapa? ". Tanya Vanya balik.

" ya gapapa, gue cuma mau mastiin aja sih. Tapi tumben lu kok suka bermain basket? ". Gerga heran pada Vanya mengapa dia tidak pernah melihat Vanya main basket dengan yang lain.

" Ngapain sih lo kesini, pagi² gini jangan bikin gue emosi nih ye gara² lo! ". Bentak Vanya.

" Bentar² lo kok kalau ngomong pedes banget, abis makan cabe lu pagi² gini? ". Tanya Gerga.

" Emang setiap pagi gue selalu makan cabe dulu, biar mulut gue tambah pedes kalau ngomong ama lo! ". Jawab Vanya. Vanya pergi meninggalkan Gerga sendirian dan ia menuju ke ruang ganti anggota basket putri. Selesai ganti ia langsung ke lapangan basket dan mulai memainkan bola yang ia pegang.

" Hai guys, udah siap belom main basketnya? ". Tanya Vanya pada anak² basket.

" Kayaknya yang bakalan main basket ama lu itu bukan kita, tapi cowok yang ada dibelakang lo. Sorry Van kita ada kelas jadi kita ngga bisa main bareng ". Jawab siswa tersebut. Vanya menoleh kebelakang dan ia melihat cowok yang pakai baju basket sama kayak dia, siapa lagi kalau bukan Gerga.

" Mau apa lo kesini? ". Tanya Vanya.

" Gue mau main basket lah ". Jawab Gerga.

" Emangnya lu bisa main basket? ". Tanya Vanya.

SHE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang