20

9.1K 502 14
                                    

2 hari kemudian

Jennie menangis memeluk lututnya,Surat perpisahan sudah Ada ditangannya,pengacara yang dikatakan Lisa itu benar² datang kemansion untuk memberikan Surat perceraian.tangan Jennie melemas memegang Surat itu ditangannya,Jennie hanya perlu menandatangi Surat itu maka mereka resmi berpisah,namun Jennie Tak menginginkan perceraian

"Apa yang harus aku lakukan"isaknya

Apa Jennie harus menandatanginya?tapi ia Tak ingin bercerai dengan Lisa.
Atau dia tidak Akan menanda tanganninya Dan terus bersama lisa?tapi rasa bersalah Dan tidak pantas untuk Lisa terus Ada didalam dirinya

Jikapun dia mengambil keputusan untuk menanda tanganninya apa dia sanggup hidup tanpa Lisa?apalagi akan ada kehadiran sang buah hati yang masih didalam perutnya,apa Jennie bisa melewatinya sendiri?mengurus anaknya seorang diri tanpa Lisa?
Apalagi 2hari ini ia terus mual,setiap perutnya diisi ia kembali memuntahkan semuanya,saat tidurpun ia Tak pernah tenang karna ia terus merasa mual Dan pusing karna perutnya kosong,ia berjalan kekamar Mandi sendirian untuk memuntahkan isi perutnya,tidak Ada yang menemaninya dimasa kehamilannya ini  karna Lisa masih belum juga siuman,Jennie akan kerumah sakit saat pagi Hari dia terus menemani Lisa hanya sampai menjelang sore karna siwon Dan Lea melarangnya menginap dirumah sakit.

Tok Tok Tok

"Eonnie keluar Aku membelikan buah stowbery untukmu!"teriak rose

"Eonnie!"teriak rose lagi karna Tak mendapati sahutan dari Jennie

Jennie menghapus air matanya Dan mendongak melihat kearah pintu
"Yaa rose,tunggu Aku akan mandi dulu"teriak Jennie
Beranjak berdiri

"Baiklah Aku menunggumu diruang TV"

"Nee"Jennie memandangi surat ditangannya,Jennie menghela nafas berat Lalu ia memasukan Surat itu kedalam nakas kemudian dia berjalan kearah kamar Mandi

***

"Hah lelah sekali"guman rose mendudukan tubuhnya disofa setelah menaruh totebag buah stowbery yang ia beli saat perjalanan menuju kesini,ia sengaja berhenti ditoko stowbery untuk membeli buah stowbery karna ia pikir orang yang sedang hamil sangat suka buah²han,rose bukan hanya membeli stowbery tapi rose juga membeli buah²han lainnya untuk jennie.

"Apa Nona rose ingin saya buatkan minum?"Tanya maid yang menghampirinya

Rose mengangguk
"Buatkan Aku jus apel,Dan bawakan juga makanan ringan untukku"

"Baik nona"maid itu membungkuk Lalu pergi kearah dapur

Rose melihat arjoli jam ditangannya menunjukan pukul 11 siang
"Kenapa Jennie eonnie jam segini baru mandi?Tak biasanya"guman rose sambil mengambil ponselnya ditasnya Lalu dia sibuk dengan ponselnya

Dua maid membawakannya minuman Dan makanan ringan Dan rose langsung memakannya

Tak lama Jennie  mendatanginya yang sudah habis mandi

"Eonnie tumben sekali kau jam segini baru mandi"rose

Jennie tersenyum lalu duduk disofa
"Sebenarnya Aku sudah mandi,tapi badanku terasa lengket lagi karna terus saja mual"

Rose mengangguk saja meneliti wajah Jennie yang terlihat sembab

"apa kau baru saja menangis?"Tanya rose

Jennie menegakan tubuhnya
"A-anii,aku tidak menangis"

"Kau berbohong"rose memicingkan matanya

"Ah baiklah aku mengakuinya"

"Karna apa?"

"Aku hanya merindukan Lisa"

"Kau Tak berbohong lagi kan?"

"Tidak"

"Baiklah,,ini stowbery untukmu,aku membelikannya saat dijalan,saat dirumah sakit momy juga menitipkan--aah Aku lupa membawanya kesini,Aku Akan mengambilnya dimobil  eonnie"kata rose setelah itu dia pergi

Jennie mengerutkan dahinya,Lalu dia membuka wadah stowbery itu Lalu memakannya

Tak lama rose kembali dengan mambawa kantung plastik ditangannya Lalu rose menaruhnya dimeja

"Apa itu?"

"Momy membelikanmu susu ibu hamil"kata rose

Jennie mengambilnya membuka plastik itu
"Banyak sekali padahal kemarin Aku baru membelinya Dan rasanya juga sama"

"Biar saja kau Tak perlu lagi membelinya untuk Dua bulan kedepan,tadinya momy ingin ikut bersamaku tapi tiba tiba asistennya menelponnya untuk segera kembali kebutik"kata rose

Jennie menganggukinya saja,rose memberhentikan Jennie yang sedang memakan buah stowbery

"Apa Dua harii ini makanmu Tak teratur?kenapa pipimu sedikit menirus?"

"Ya karna setiap aku makan selalu dimuntahkan kembali."kata Jennie

"Apa kau Tak lapar?"

"Jelas Aku lapar tapi mau bagaimana lagi bawaannya selalu mual,hanya mencium bau masakan saja Aku sudah mual rasanya tatahan mencium bau masakan"

"Bagaimana saat kau merasa mual dimalam hari?"

"Ya Aku pergi kekamar Mandi untuk menghilangan rasa mual itu,jika tidak Aku tidak bisa tidur"

"Kasian sekali,kalau begitu Aku akan menginap disini untuk menemanimu tidur apa boleh?"

"Boleh saja tapi jika Tak merepotkan karna kau pasti akan ikut terbangun dimalam hari"

"Tak apa,memang itu tujuanku,untuk menggantikan Lisa sementara"

"Baiklah"

"Kau ingin ikut makan siang direstoran eonnie?"

"Boleh"

"Yasudah,kita akan makan siang bersama nanti"









**

Tbc

Hallo guys I'm back author minta maaf baru bisa update setelah beberapa bulan hiatus karna Ada urusan yang buat author tidak bisa meneruskan ceritaa author😌
Tapiii sekarang author udah kembalii Dan bakal update ceritaa lagi

Buat kalian yang udah vote Dan komen ceritaa author,author Mau bilang thank you very much telah menyukai ceritaa yang author buat ini,jika masih Ada kekurangan atau kesalahan dalam typing mohon maklumi Dan kasih tau author🙏😇

Seee youuuu next chapter guyss💕

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang