bagian 1 : Awal

11 7 2
                                    

Happy reading

Pagi ini Yohan bangun lebih cepat, pasalnya hari ini hari senin yang dimana ia bertugas membersihkan ruangan kelas pada hari ini.

Yohan bangun pukul 4 dini hari, masih terlalu pagi untuk jam bangun anak SMA sepertinya. Biasanya Yohan bangun pukul 5 dini hari, tapi jika ia sedang piket maka bangun pukul 5 itu akan telat, karena dia harus berbelanja, memasak makanan untuk adiknya dan membereskan rumah.

Yohan tinggal dirumah bersama adik perempuannya, ibu dan ayah Yohan sudah lebih dulu dipanggil kepangkuan yang maha kuasa, ia dan adik perempuannya ditinggalkan saat Yohan berumur 15 tahun dan adik perempuannya baru menginjak 12 tahun. Ayah dan ibunya meninggal dalam kecelakaan pesawat.

Yohan melihat jam dinding yang bertengger di atas televisi rumah, jam sudah menunjukkan pukul 05.45, saatnya ia mandi. Yohan mengambil handuk dan seragam sekolah dari kamar tidur, untung saja dia sudah menyetrikanya semalam jadinya ia tidak terburu-buru untuk hari ini.

Yohan melangkahkan kaki jenjangnya kearah kamar mandi, tetapi ketika mendorong pintu kamar mandi tetapi tidak terbuka, ahh ternyata adik perempuannya sedang ada di dalam.

"Citra... cepat dek, abang mau mandi" ucapnya lembut sembari mengetuk pintu kamar mandi.

"Sebentar abang, cinta cuman tinggal pakai baju" Ucap citra dari kamar mandi.

Sembari menunggu citra menggunakan kamar mandi, Yohan ingin menyiapkan bekal untuk kami berdua bawa kesekolah. Yohan dan citra selalu membawa bekal dari rumah agar menghemat uang jajan.

"Abang sudah" teriak citra dari kamar mandi.

Yohan membawa handuk dan seragam ke kamar mandi. Ia menyalakan keran dan mulai mandi. Selesai mandi dan memakai seragam sekolah, Yohan langsung menuju ruang tamu, ia mengeluarkan motor scoopy dari ruang tamu,  dia menyimpan motor didalam rumah karena mereka tidak mempunyai garasi.

Yohan memanaskan motor sekarang agar nanti tidak perlu lagi menunggu untuk itu. Ia kembali masuk kedalam rumah dan menyiapkan apa saja yang akan dibawa hari ini kesekolah.

Setelah semuanya selesai, Yohan memanggil adiknya agar segera berangkat kesekolah, mereka berangkat kesekolah pukul 06.15. Yohan membawa motornya dengan kecepatan normal, ia tak ingin adiknya ketakutan saat Yohan memboncengnya. Jarak rumah mereka kesekolah citra membutuhkan waktu 20 menit dan dari sekolah citra kesekolah yohan membutuhkan waktu 10 menit lagi, jadi mereka membutuhkan waktu sekitaran tiga puluh menit.

Motor Yohan masuk ke parkiran sekolah, ia memarkirkan motornya diujung bagian pinggir agar mudah nanti diambil sepulang sekolah.

Yohan berjalan menyusuri koridor sekolahnya menuju ketempat dimana dia akan duduk untuk menerima pelajaran. Yohan menempati kelas IPA 1 dikelas 12.

Saat sedang berjalan santai menuju kelasnya Yohan melihatnya, Dia, perempuan yang sangat Yohan kagumi, pembawaannya yang anggun  sungguh membuat Yohan sangat mencintainya.

Gadis itu bernama Tina Moriana. Orang-orang sering memanggilnya Tina. Perempuan yang benar-benar Yohan sayangi, walaupun mereka tidak pernah berinteraksi, Yohan selalu memperhatikan gadis itu dari kejauhan.

Tina tidak terlalu disukai orang banyak, banyak orang yang mengatakan jika gadis itu sombong, banyak juga rumor yang beredar mengatakan kalau Tina merupakan murid yang tidak terlalu pintar dan bisa saja dikatakan bodoh, gadis itu hanya terkenal karena kecantikannya saja, tidak lebih.

A. FLASHLIGHT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang