—————
"Terima kasih, kamu orang yang sangat baik." Begitu, katanya. Aku tersenyum.
Tuan Putri —panggilan sayangku, apa yang terjadi hari ini?
Cantikmu luntur. Karena Dia, ya?
Tuan Putri, terbaik dari seluruh kehidupan yang kumiliki.
Ingat tidak, saat-saat kita bercanda menghabiskan waktu bersama. Saat orang berpikir kita memilih berdua?
Kamu selalu tertawa, sedangkan aku selalu menyimpan puja.
Tuan Putri, waktuku habis untuk menunggumu. Malamku kuhabiskan pula untukmu.
Aku ikut bahagia melihat kamu tersenyum. Hatiku penuh kebahagiaan yang luar biasa.
Tuan Putri, orangku sudah muak denganku. Karena aku memutar lagu yang sama. Selalu.
Padahal itu wujud rasa tulusku.
Tuan Putri, Dia datang.
Aku tersadar, tidak ada apa-apanya. Lusuh.
Cintaku, hanya pinta yang bisa aku titipkan. Tolong jaga dirimu.
Kepada orang yang membuatmu menangis.
—————
@2023; mshshiho