Selamat Melegenda Dihatiku

SEBUAH PERKENALAN

           Hii perkenalkan namaku Alsava Sandhya Ishani, yang memiliki arti "Gadis senja penuh ketenangan" aku adalah seorang mahasiswi disalah satu universitas terkenal di Jakarta. Aku seorang anak tunggal dari sepasang pembisnis terkenal hihihihi sombong sekali diriku ini. Ah iya hampir saja aku lupa dengan nama panggilanku maklum lupaan orangnya.
  
    Aku sering sekali di panggil Hani oleh teman-temanku kata mereka panggilan itu yang  paling gampang, jarang sekali ada yang memanggil nama depanku kecuali dia orang spesial yang dulu ada di kehidupanku.
   
    Mengingat itu aku jadi flashback ke zaman dimana banyak cerita yang membuat aku tersenyum dan ingin mengulang kisah yang dulu bersama dia dan teman-temanku yang selalu menemani diriku.
  
      Rasanya ingin menangis melihat kehidupanku yang sekarang, kehidupan yang penuh dengan ke pura-puraan ini muak sekali rasanya. Kadang kalau dipikir ingin sekali aku memutar waktu untuk kembali ke zaman itu.
    
     Jika saja ada mesin waktu doraemon di dunia ini, akan kupinjem sebentar untuk mengulang kembali kenangan diriku, dia, dan masa SMA-ku. “Hahaha” aneh sekali pikiranku ini.
       
      Membicarakan tentang kenangan SMA aku jadi teringat kedua sahabatku,  yang pertama bernama Arkatama Daneswara, ya dia adalah salah satu sahabatku yang sangat tengil dan playboy meskipun mempunyai sifat begitu absurd tetapi dia mempunyai hati yang sangat baik dan hangat, tidak ketinggalan juga sifat humoris dan gombalan mautnya yang bikin cewe baper dengan kata-kata manisnya itu.
    
      Makanya banyak siswa yang selalu mengecap dia sebagai seorang playboy di sekolah.

     Dan tidak ketinggalan sahabatku yang satu lagii bernama Nandini Putri, ia memiliki sifat yang berbanding terbalik denganku  memiliki wajah yang cantik dan sifat yang lemah lembut banyak sekali para murid yang ingin memilikinya.

      Tapi tidak tau saja mereka kalau Nandini ini memiliki otak yang kadang sedikit lemot, aku saja hampir emosi kalau bicara dengan dia.

     Meskipun begitu Nandini orang pertama yang selalu menjadi tempat cerita dan solusi ketika aku sedang ada masalah dengan dia.
   
    Mereka adalah kedua sahabatku di SMA dulu aku kenal mereka di awal pertama masuk SMA, pas kala itu kita bertiga kena hukuman karena tidak membawa apa yang di perintah oleh para OSIS dan datang terlambat ke sekolah.
   
     Dan akhirnya kita bertiga menjadi sahabat hingga lulus sekolah dulu, pertemuan yang sangat tidak terduga dan aneh menurutku walaupun begitu aku tetap sayang mereka.

    Sekarang hidup mereka sama sepertiku menjadi mahasiswa yang sangat sibuk dengan tugasnya.

    Walaupun jarang bertemu tapi kita selalu berkomunikasi lewat media sosial yang kita punya. Ah, tidak terasa banyak sekali kata-kata yangku tuliskan untuk perkenalan ini.