Siang hari yang cerah dan terang. Ditambah pula dengan suasana kota yang ramai akan pejalan kaki, maupun kendaraan yang lalu-lalang. Tak jauh dari situ, terlihatlah sebuah cafe yang tengah ramai pengunjung. Di meja outdoor, seorang pemuda berambut biru gelap terlihat sedang asyik menikmati ice coffee favoritnya. Sedangkan yang lainnya tertuju pada ponsel, dan..., Melamun? Sepertinya iya..-
Kalian pasti sudah menebak siapa si rambut Biru tua itu. Jadi, mari kita panggil dia Ayon. Ia sebenarnya telah membuat janji untuk makan di restoran cepat saji bersama teman-temannya. Namun, salah satu dari rombongan mereka tak kunjung datang. Itulah alasan mengapa mereka berada di cafe sekarang.
" Gem... Aku bosen " ucap Ayon. Kemudian ia meminum habis minuman stubruk yang sudah menyisakan es batu.
" Loh.. yang ngajak nongkrong kan kamu? Gimana sih " oceh Gemma.
" Huuuu.. payah lu Yon. Yg awalnya ngajak juga siapa " Matem juga turut mengoceh.
Tak lama mereka pun tertawa. Saking terbahak-bahaknya, Nevin sampai tersedak oleh es batu dari minumannya. Dan mereka lanjut tertawa karena melihat Nevin.
//Itu temen kalian keselek es batu loh... 💀//
Di saat semuanya tengah tertawa ria, Elestial, atau bisa kita sebut Marvel sedang terpaku pada ponselnya yang menunjukan sebuah berita viral hari itu. Ia terlihat fokus membaca hingga akhirnya teman-temannya menegur dirinya.
" Hoi Vel! Fokus banget. Kamu lagi main apa sih? " Tegur Gemma. Elestial tersadar dari fokusnya dan langsung menatap teman-temannya.
" Ini.. aku lagi baca berita tentang survival game yang memakai orang sungguhan.. bahkan, mereka beneran saling membunuh " Elestial menjelaskan.
Mendengar itu, mereka semua langsung merapat seakan hal itu menarik perhatian mereka." Hah?? Serius yang kayak gitu ada? " Nevin bertanya dengan penuh keheranan.
" Coba baca kelanjutannya " pinta Kevin yang penasaran.
" katanya kejadiannya sekitar 15 tahun yang lalu... 3 orang di temukan dalam keadaan ling lung.. Salah satunya ada yang mengalami depresi berat, dua lainnya trauma yang ekstrim... " Ujar Elestial membaca isi berita selanjutnya. " Ah.. kasihannya... Separah itu apa kejadiannya? " gumam Samsul.
" Jadi maksudmu saling membunuh gak parah? "
" B-Bukan gitu maksudnya.. "" Sampai sekarang kasus itu masih misteri, karena belum ada bukti pasti lewat pengakuan dari ketiga korban " jelas Elestial.
Elestial lanjut membaca berita itu lagi sampai pada halaman terakhir. Tak lama salah satu dari mereka bertanya kembali." Kapan kejadian itu terjadi? Baru-baru ini? " Tanya Ayon sembari meminum stubruk miliknya yang hanya tinggal es saja. " Kejadiannya sudah lama, tapi ntah kenapa viralnya baru sekarang. Media di era ini emang agak aneh... " Elestial menjelaskan. Di saat semuanya terlihat penasaran, Kevin justru malah terlihat tidak tertarik. Padahal sedari awal dia yang paling bersemangat ketika mendengar topik pembicaraan itu.
" Kalian percaya sama berita kayak gitu? " Tanya Kevin dengan wajah datarnya. Belum saja mereka menjawab pertanyaan Kevin, seseorang yang telah mereka tunggu telah sampai di tempat tujuan. Peppey datang dengan tergesa-gesa, menghampiri teman-temannya yang sedari tadi berkumpul. " Haahh.. hah.. haa... Khenapa... Kalianh... T-Tidak menungguku.. shelesai.. " ucapnya sembari masih terengah-engah.
" Dih siapa elu? Enak aja nyuruh nunggu "
" Lu yg lambat "
" Huuu siapa suruh mandi doang lama "
" BRISIK KALIAN >:(( "Peppey meraih stubruk miliknya yang sudah tersedia dengan kasar. Dengan wajah cemberutnya ia meminum es kopi stubruk miliknya.
" Kalian lagi bicarain apa? Kayaknya tadi serius amat " tanya Peppey yang masih menyedot habis es kopinya.
" Itu.. tentang survival game pembunuhan atau apalah itu.. "
" Kan emang pembunuhan.. "
" Tentang bocah trauma "
" Pembunuhan berantai berkedok survival game.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Game [YTMCI]
Mystery / Thrillermereka telah terjebak dalam sebuah survival game yang terkutuk. Mereka diminta untuk membunuh satu sama lain. Akankah mereka berhasil keluar dari sana " hidup-hidup " ? Warning!! -Gore -Violence -Banyak umpatan Ku peringatkan sekali lagi, beberapa u...