Romance Story by Senna
18+ Adult Story
PEMBACA DI BAWAH UMUR JANGAN MENDEKAT!!!
Mohon bijak dalam memilih bacaan😇
Follow my account before read♡
💫💫💫
Aku terdiam mematung disaat tanpa sengaja bertemu pandang dengan seorang pria dewasa yang berja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini, Xiao Zhan bersama kedua sahabatnya, Yubin dan Ziyi. Ini pertemuan pertama mereka dengan Ziyi sejak memulai magang dua minggu lalu. Mereka memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan bersama di Shanghai Disneyland Park.
Shanghai Disneyland Park adalah sebuah taman bermain yang terletak di Pudong, Shanghai, yang merupakan bagian dari Shanghai Disney Resort. Mereka mencoba banyak wahana bermain di sana.
"Ayo kita beli es krim di sana." Ajak Xiao Zhan menunjuk stan es krim tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Aku mau rasa coklat." Ucap Yubin
"Aku rasa Vanilla." Ucap Ziyi tidak mau kalah.
"Aku mau mencoba semuanya."
Mendengar ucapan Xiao Zhan, Yubin dan Ziyi sontak membuka mulut tidak menyangka. Anak itu memang maniak es krim. Sekarang sudah malam dan itu tidak baik untuknya. Perutnya bisa sakit karena masuk angin. Keduanya segera menyusul Xiao Zhan yang sudah meninggalkan mereka.
Pukulan pada pundaknya dirasakan Xiao Zhan hingga membuatnya meringis sakit. Melihat pada si pelaku yang ternyata Yubin sedang cengengesan di sampingnya. Pukulan itu tepat pada bekas gigitan Wang Yibo semalam. Entah bagian mana lagi yang akan menjadi sasaran keganasan pria itu.
"Yubin... sakit!" Xiao Zhan mengusap-usap bekas pukulan Yubin.
"Eh... apa sesakit itu? Aku hanya bercanda tadi." Yubin menjadi khawatir mendengar ringisan Xiao Zhan. Apa sekuat itu pukulannya, sampai Xiao Zhan kesakitan? Ia lantas membantu mengusap pelan punggung sahabatnya.
"Di sana ada memar. Bahuku tertimpa buku saat membersihkan atas lemari kemarin."
"Yubin, jangan melakukan kekerasan. Lihat Zhanzhan kesakitan karena ulahmu." Ziyi yang membantu mengusap bahu Xiao Zhan ikut memarahi Yubin.
"Ma_maafkan aku. Aku kira tidak sekuat itu," dia jadi panik, "bagaimana kalau aku mentraktirmu es krim sebagai gantinya."
"Benarkah?" Xiao Zhan sontak menatap penuh harap pada Yubin.
Yubin mengangguk, "asal kau tidak marah lagi."
"Baiklah, kalau begitu aku mau mencoba semuanya."
Terkuras sudah uang jajannya untuk bulan ini, yang penting Xiao Zhan tidak marah lagi padanya. Padahal, Xiao Zhan hanya memanfaatkan situasi agar dapat es krim gratis.
Seharusnya tujuan mereka malam ini adalah club malam, ingin mencoba suasana baru kata ketiganya. Tapi Wang Yibo tidak memberinya izin. Untuk datang ke sini saja, ia harus gencar membujuk pria itu. Membujuk dengan belaian lidah contohnya.
Sebetulnya pria itu cukup mudah dirayu. Wang Yibo akan memperlakukannya dengan baik jika ia bersikap penurut dan akan sangat perhatian jika ia menjadi anak manja.
Itulah yang sedang ia perankan saat ini agar Wang Yibo tidak kembali menyiksanya seperi malam itu.
"Strawberi rasanya enak." Ini es krim ketiga yang dicoba Xiao Zhan.