MENARIK NGGAK SIH ?
...
"Ini sudah jam pulang, hentikan kegiatan bercintamu dengan kertas-kertas sialan itu"
Jay yang sejak tadi sibuk membaca berkas-berkas kerjasama yang ada di mejanya lantas mengangkat pandangannya dan melihat ke arah sekretaris sekaligus sahabatnya, Lee Heeseung yang berdiri di dekat pintu dengan kedua telapak tangan yang masuk di masing-masing saku celananya
"Kau pulanglah duluan, aku belum selesai" balas Jay seraya kembali menatap berkas yang ada di tangannya
"Kalau menunggu selesai, sampai kiamat datangpun pekerjaanmu tidak akan pernah selesai. Sekarang cepat berdiri dan pulang ke rumahmu atau seseorang akan merajuk dan memusuhimu sampai seminggu ke depan" ujar Heeseung
Serius, dia ini sudah seperti ibu-ibu yang selalu mengomel karena anak laki-lakinya yang terlalu giat bekerja sampai lupa kalau dia punya rumah. Hah, kalau bukan sahabatnya mana sudi Heeseung bersikap seperti ini.
Tentu saja kalimat keramat itu akan selalu berhasil membuat seorang Jay Park bangkit dari singgah sananya.
"Jangan lupa belikan sesuatu, dia akan...."
"Aku tau, tidak usah terlalu cerewet. Kau sudah seperti perempuan" ujar Jay seraya meraih kunci mobilnya yang ada di laci meja.
Bangsat memang. Batin Heeseung
Saat Jay sudah akan keluar meninggalkan ruangan, Heeseung kembali bersuara hingga membuat langkah Jay terhenti
"Apa OG itu terlihat sangat cantik di matamu ?"
Jay menoleh dan menatap Heeseung dengan pandangan bertanya
"Bukankah tadi kau menciumnya ?" ujar Heeseung dengan seringaian kecilnya
Jay sempat terdiam beberapa saat, wajahnya masih saja dingin dan datar hingga kemudian ia bersuara "bukan urusanmu"
Setelah mengatakan kalimatnya, Jay lantas bergegas pergi meninggalkan Heeseung yang terkekeh kecil "kau memang seorang bajingan"
000
"GADIS PERAWAN AKU DULUAN, DRAMA FAVORITKU SEBENTAR LAGI TAYANG. A.. AKU JUGA PINJAM BANDO YANG ADA DI LOKERMU, BYE BYE" teriak Sunoo sembari berlari meninggalkan ruang cleaning service
Tenang, para penghuni kantor sudah pada pulang, jadi tidak masalah jika dia harus berteriak seperti tarzan
"MATI SAJA KAU KIM SUNOO" balas Sunghoon berteriak sembari mengejar Sunoo
"Benar kan kataku ?"
Jay dengan cepat menoleh dan mendapati Heeseung yang kini berdiri di sampingnya
"Kau mengincar si OG itu"
"Sekali lagi bukan urusanmu Lee Heeseung" ujar Jay lalu kembali melangkahkan kakinya untuk pergi.
...
Mobil Jay sudah tiba di halaman rumahnya, kaki jenjangnya mulai melangkah dan memasuki rumah mewahnya.. Tidak banyak orang, karena Jay hanya akan mempekerjakan maid di pagi dan sore hari, dan hanya dua maid yang Jay suruh untuk menginap di rumahnya.
"Selamat sore tuan Jay" sapa seorang maid yang sudah cukup berumur kepada Jay
Pria tampan itu hanya mengangguk, namun sesaat kemudian ia menelisik sekitar "dimana Jungwon ?" tanyanya
