PROLOG

28 9 16
                                    

Selendrina berdiri.

Berdiri dihadapan seorang cowok yang terkenal sebagai badboy dan playboy di SMA BHINEKA, selendrina berdiri dengan wajahnya yang datar, tak ada seulas senyum sedikitpun diwajah cewek itu.

"Kenapa?."tanya Selendrina to the point.

"Jadi cewek gue." Ucap Algadaren terdengar seperti sebuah kalimat perintah.

Selendrina mengernyit dalam, lalu berdecak."gak bermutu!." Ucapnya lalu meninggalkan Algadaren.

"Berhenti!."titah Algadaren membuat Selendrina menghentikan langkahnya tanpa menoleh kebelakang.

"Gue cuma minta Lo buat jadi cewek gue, susah banget kayaknya ya?, Kalau Lo udah bosen juga tinggal putusin aja kok ribet banget." Ucap Algadaren lalu bergerak mendekat kearah Selendrina.

Selendrina mendengkus kesal, lalu berbalik badan, menatap cowok didepannya dengan tatapan mata yang tajam.

"Lo fikir perasaan bisa dimainin begitu aja?."ucap Selendrina.

"Gue cuman ngejalanin TOD aja, gak lebih!." Balas Algadaren, membuat Selendrina terkekeh kecil.

"Gue udah nolak Lo, dan Lo udah kalah.."datar cewek itu .

" Sialan." Batin Algadaren, cowok itu mengepalkan tangannya erat.

"Dan stop minta gue untuk jadi pacar Lo, jangan bertingkah seolah-olah harga diri Lo udah hilang, ini cuman permainan."seloroh Selendrina setelahnya, lalu benar benar pergi dari hadapan Algadaren, playboy internasinal SMA BHINEKA

..o0o..

"Lo itu harusnya intropeksi diri, lagian mana mau Selendrina sama elo, modelan dia bukan cowok playboy internasional kaya Lo Alga, ingat itu!."

"Kalau bukan karena turth or dare juga gue gak akan mau nembak cewek serem kaya dia." Jawab Algadaren membela diri.

"Yakin Lo karena turth or dare?, Bukan karena Lo suka?."tanya Alfian seperti menyindir.

"Mana mungkin." Gumam Algadaren.

"But..karena Lo udah ditolak sama Selendrina, itu berarti Lo kalah turth or dare, dan yaudah gak usah dikejar lagi lah!." Sahut Vika.

"Gue gak akan nyerah begitu aja!." Ucap Algadaren penuh tekad, lalu keluar dari basecamp.

Sedangkan ketiga teman Algadaren langsung mendengkus, lalu Alfian berucap."gak mungkin kalo Alga cuman mau menangin turth or dare ini, pasti ada sesuatu."

"Ya namanya juga Alga, pasti gak mau kalah lah, udah deh gak usah mikir macem macem." Ucap Vika tertawa kecil.

"Tapi tadi gue lihat, tatapannya Alga ke selen itu beda, gue yakin Alga beneran suka sama Selen." Ucap selva membenarkan ucapan Alfian.

"Ya gak mungkin lah!." Ucap Vika tidak terima.

Selva mengernyit." Lo kenapa?, Cemburu?." Tanyanya.

"Jangan ada suka sukaan diantara pertemanan kita Vi!, Ingat itu."ucap Selva mengingatkan membuat Vika tak berkutik dan terdiam seribu bahasa, ucapan Selva terlalu menyakitkan untuknya.

Maafin gue yang udah jatuh cinta sama teman sendiri.

Batin Vika menjerit pedih.

Tbc.

.........

Hai.. Pada kaget gak nih aku nongol disiang bolong!!.

Canda siang bolong!! Haha

aku bikin cerita lagi nich guys!!!,

Cerita kali ini agak berbeda guys, maafin Arif ya kalau misalkan banyak bagian sad nya..soalnya tiba tiba itu ide muncul guys.. Kan sayang banget kalau aku anggurin.

Buat kalian yang bertanya. "Kenapa bikin cerita lagi?,kan GERAN aja belom tamat??."

Nah..sesuai sama yang Arif bilang diatas guys..kalau ide dari cerita ini muncul begitu aja dikepala..kan sayang banget kalau Aku anggurin, dan kalau gak ditulis juga, takutnya langsung lupa apa ide itu..

Oke... Itu aja yang mau aku sampein...
Btw buat kalian yang suka sama cerita ini, harap disebar ke teman teman kalian atau pacar kalian yang suka baca wattpad yahh!!.

Mau share di IG?, TIKTOK?, boleh kok.. Asal jangan terlalu spoiler, kalau dalam bentuk cuplikan kecil aja gak apa apa kok.

Oke sekian..itu aja, babay guys!!! 😘😘😘

..........

Jangan lupa ramaikan lapak ini dengan Vote dan komentar!!.

Kembali aku ingatkan, Vote itu gratis lho..😁😁

.........

Salam Arif!.








ALLEN { ON GOING }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang