HAPPY READING!!🤗
06.30 AM
Jinan terbangun ketika sinar matahari menerpa wajahnya yang sedang tertidur pulas.
Jinan mencoba untuk memperbaiki pandangannya yang buram akibat bangun tidur dan langsung melihat ke arah jam. Jinan pun kaget setelah melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi, ia segera beranjak dari tempat tidur dan bergegas untuk pergi ke sekolah.
Dia kebingungan karena hari ini hari Senin dan dia terlambat bangun.
"sial, buku-buku belum gw masukin lagi" ujar Jinan karena kesal kepada dirinya sendiri.
Dia sungguh kerepotan sehingga melupakan sesuatu yang sangat penting. Jinan pun keluar dari kamar dan melihat seisi rumah begitu sepi.
"huh kayak gaada kehidupan di rumah ini" ujar Jinan yang sudah seperti orang gila berbicara sendiri.Jinan melangkahkan kakinya ke arah bagasi untuk mengambil motor dan mengunci semua pintu rumah, dan melajukan motor dengan kecepatan maximal 20.
Di perjalanan sudah dipenuhi dengan manusia yang ingin berangkat kerja dan sekolah,
"udah bangun telat macet pula" ujarnya dalam hati, Jinan melihat jam ditangan yang menunjukkan pukul 06.55"cepetan dong udah telat banget ini" oceh Jinan sendiri,
melewati macet pun selesai dia pun sampai ketujuan sekolah SMA N 1 BANDUNG segera dia memarkirkan motornya dan berlari ke gerbang sekolah tetapi gerbang itu sudah tertutup rapat dan banyak siswa siswi yang berbaris,
Diam-diam dia memasuki barisan itu tetapi sia-sia tetap saja ketahuan, perempuan cantik dan lelaki tampan yang pasti mereka adalah OSIS, mereka berjalan ke arahnya."udah terlambat gak pakai dasi lagi niat sekolah gak?!" ujar perempuan itu, mendengar perkataan itu dia pun segera melihat dadanya dan ya dia tidak memakai dasi
"sialan" dia mengumpat di dalam hati.
"kedepan!" ujar si lelaki tampan itu menyuruhnya ke depan dan Jinan pun mengikuti perkataan lelaki itu.
"yang laki laki push up 50x dan yang perempuan squat jump 30x" ujar lelaki itu mereka semua melotot dan terpaksa mengikuti perintah lelaki yang tak punya hati itu
"kecuali lo udah gak pakai dasi lo harus lari muterin tiang bendera 50x putaran di lanjut menghormati tiang bendera sampai istirahat pertama." ocehan panjang dari lelaki tampan dingin itu, Jinan tercengang mendengar hukuman dari lelaki sok dingin itu dia pun membalas ocehan lelaki itu
"LO MAU NGEBUNUH GUE HA?! MUTERIN LAPANGAN UPACARA 50X KASIH HUKUMAN GAK MIKIR MIKIR" ujar Jinan Dengan nada tinggi, lelaki itu tidak peduli yang Jinan katakan, sungguh tidak punya hati bukan.
mau tak mau Jinan pun terpaksa melakukan apa yang lelaki itu suruh setelah berlari sebanyak 50x dia melanjutkan menghormati bendera, dia lihat kearah langit terlihat akan hujan Jinan pun tersenyum karena dia sangat menyukai hujan.
di sisi lain ada tiga lelaki yang sedang melihat dia dari atas salah satu lelaki itu yang bernama Nevan mengangkat suara "udah mau hujan lo gamau suruh dia berhenti aja buat ngelakuin hukuman dari lo??" ujar Nevan yang takut anak orang sakit karena kena air hujan.
"bener tuh kasian anak orang sakit karena hujan hujanan" ujar Galvin ikutan bersuara tetapi lelaki itu tetap tidak memperdulikan apa yang sahabatnya bilang sampai yang di bicarakan pun terjadi, ya hujan turun dengan deras membasahi seluruh tubuh Jinan tetapi perempuan itu terlihat tersenyum dan memejamkan mata seakan akan dia menikmati hujan itu.
hujan pun turun dengan deras dan dia menutup matanya sambil tersenyum lalu meneteskan air mata bersamaan air hujan itu sampai ada seseorang menarik tangan dia, dia pun secepatnya menoleh melihat siapa yang menarik tangannya yang dilihatnya adalah lelaki tampan dan dingin yang memberikan hukuman kepadanya tadi, dia pun bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS IS THERE
RandomJinan Azrellia, sesosok gadis yang mempunyai trauma terhadap ayahnya sendiri yang meninggalkannya dengan ibunya hanya demi seorang wanita lain dan membuat Jinan anti terhadap laki-laki. Lalu, Jinan dipertemukan dengan sesosok laki-laki bernama Raka...