1 • Penyewa ; San

203 11 10
                                    

Retina memukau pemuda berketurunan Park itu tertancap kemas memandang pantulan dirinya di cermin .

Hari masih Subuh namun si suami sudah pun bersiap dengan pakaian pejabatnya . Beg kerja silang berkilat diraih kemudian pantas dia ke dapur untuk menemui buah hatinya .

Bibirnya secara automatis merekahkan senyuman sebaik sahaja dia melihat pasangan kecil dan manisnya itu .

Kim Hongjoong , insan kesayangan tuan rumah ini .

Ah , ralat .

Park Hongjoong .

Sebelum jam lima pagi lagi dia sudah bangun untuk menyiapkan sarapan dan keperluan suaminya .

" Sayang , petang nanti penyewa bilik pertama akan datang survey bilik dia .

Apa-apa call abang ya . Abang cuba balik seawal mungkin . " , kata Seonghwa .

Hongjoong yang sedang berdiri di kabinet dapur terus menghidangkan sarapan kepada suaminya .

" Penyewa tu tahu ke kita pasangan suami-suami ? " , soalnya .

Pftt .. Pelik bunyinya namun itulah mereka , Seongjoong .

" Sudah . Abang dah maklumkan .

Mari sini sayang , sarapan sekali dengan abang . " , pelawa Seonghwa sambil menarik kerusi di sebelahnya .

" Oh ya , malam nanti akan ada lagi seorang lagi bakal penyewa akan datang .

Dia student dekat kolej depan sana tu , sebab tulah busy , malam sajalah ada masanya .

Jangan risau , sebelum mereka sampai , I'll make sure I'll get home first . Abang tak nak biar awak sambut mereka sendiri . " , peringat Seonghwa lagi sekali .

Hongjoong hanya mengangguk .

Setelah mengucapkan kata selamat tinggal dan mendaratkan sebuah kucupan di kening Hongjoong , Seonghwa terus memasuki keretanya dan melucur membelah kota menuju pejabatnya .

Hongjoong yang sudah biasa melakukan kerja rumah itu pula terus membasuh pinggan yang digunakan ketika sarapan tadi , mengemas rumah sedikit , menghidupkan mesin baju untuk menyuci baju seterusnya dia terus akur dengan arahan Seonghwa yang memintanya menunggu kepulangannya .

Matahari kian menggelincir terbit sementara Hongjoong menunggu jemuran kering , kini dia ralit menghadap komputernya bagi menguruskan beberapa hal berkaitan perniagaannya .

Ya , Hongjoong bukanlah suri rumah biasa . Dia sebenarnya meniaga dari rumah .

Dulunya dia bekerja sebagai seorang designer dan tukang jahit di butik milik abangnya namun setelah membina kehidupan baharu dengan Seonghwa , dia mula memilih untuk bekerja sendiri memandangkan Seonghwa tidak putus-putus menyokong dan memberikan galakan padu kepadanya .

Dia kini menerima tempahan menjahit baju tradisional , anak patung , sarung bantal dan macam-macam lagi .

Boleh dikatakan dia tidak cukup tangan dan bakal tergesa-gesa namun kerana minatnya yang cukup mendalam dengan seni menjahit , dia tetap menyempurnakan segala tempahan dengan baik .

Setelah memerhati tempahan fabric keychains yang masuk ke tempahannya , dia terus mencapai alat-alatan menyulam dan kini fokusnya sepenuhnya diberikan kepada agenda itu .

Tiga jam kemudian , 20 biji fabric keychains itu siap . Tempahan kali ini bermotifkan fauna . Ada bentuk kucing , arnab , tupai dan sebagainya .

Hongjoong tersenyum kecil .

Housemates [✅] - ATEEZ MALAYWhere stories live. Discover now