Orliand University

748 37 1
                                    

Author pov
"Prilly cantik ya li?, sampai2 kau tak sedingin biasanya ?" tanya michell memecah keheningan di mobil Bmw hitam ali, sambil terkekeh pelan
"Apa yang kau bicarakan ka?" tanya balik ali, menoleh ke arah michell yg sedang tersenyum geli
"Tidak, aku tidak bicara apa2 tenanglah tuan Aliando" ucap michell sopan sambil menundukan kepalnya ,seperti pembantu yg sedang berada di hadapan majikan nya,
" hahahahah" michell tertawa karna  tingkah laku nya sendiri
" heh?, kenapa kau ka?, kau aneh sekali hari ini" tanya ali sambil menaikan sebelah alisnya
"Tidak, fokus lah menyetir" suruh michell kepada ali,saat ia sudah berheti tertawa
"Baiklah, kau mau ikut aku ke kampus,atau ku antar pulang?" tanya  ali kepada kk perempuan nya itu
" antarkan aku pulang, papa baru saja pulang dari sidney semalam,aku ingin bermanja2 dulu dengan papa sebelum,dia kembali lagi ke sidney" jawab michell tersenyum menampilkan deretan gigi nya yg putih dan rapih
"Kau ini sudah besar,tapi tetap saja sikap mu seperti anak2, tak pantas sekali kau menjadi kk seorang Aliando yg tampan dan cool ini"
Ucap ali menyombongkan diri
"Sudahlah,cepat sedikit,kau akan terlambat kuliah nanti" suruh michell yg di hadiahi anggukan dari ali
SKIP
"Ada apa mah?" tanya prilly saat menerima telpon dari mamah nya
".............."
"Prilly tidak mau, prilly lelah,ini hari pertama prilly sekolah mamah" ucap prilly merengek kepada mamah nya yg berada di sebrang telpon
"..............."
"Kenapa tidak ka kevin saja yg menjemput ka kirun di kampusnya?, kenapa harus prilly?" tanya prilly lagi dengan wajah kesalnya
"............"
" tapi mah prilly... mah mah ih gimana sih udah di matiin aja " gerutu prilly kesal karna sambungam telpon nya di putuskan oleh mamah nya sebelum ia menyelesaikan omongan nya
"Kenapa prill, kau di suruh apa oleh mamah mu?, mukamu terlihat sangat kusut" tanya mila yg sedari tdi berdiri di samping prilly
"Aku di suruh menjemput ka kirun dikampus barunya, euhh menyebalkan sekali" ucap prilly penuh kelesalan
"Loh, memangnya ka kirun tidak membawa mobil?" tanya mila heran
"Mobilnya sedang rusak, tadi dia berangkat dengan ka kevin yg bekerja di kantor papah sekarang , dan aku harus ke kampusnya, menunggunya yg ada kelas siang hari ini, ahh harusnya siang ini aku sudah ,berada di atas kasur,tidur dengan cantik," ujar prilly mengoceh panjang lebar
" hahaha terima saja nasibmu, aku pulang duluan, sepupu ku sudah menunggu di rumah,aku akan lunch bersama nya siang ini, ah rindu sekali,dia baru saja tiba dari tokyo" tutur mila sembari tersenyum sumringah
"Sepupu mu yg di tokyo?, ule kah emm maksudku dahlia?" tanya prilly kepada mila yg langsung di iyakan dengan anggukan kepala cepat
"Yupp tepat sekali, kau masih ingat dengan nya ternyata," ucap mila tertawa sembari memegang bahu prilly
"Hahah oke,aku pergi dulu, havefun bersama ka dahlia ya" teriak prilly kepada mila sebelum iya masuk ke dalam Ferarri merahnya dan melajukannya melinggalkan peralatan parkiran sekolah
SKIP
BRUUUK!!
"Aww" rintih seorang perempuan saat tubuh mungil nya tak sengaja tertabrak oleh pria, ketika sedang berjalan di koridor kampus
"Emmm saya tidak sengaja, kau baik2 saja?" tanya pria itu dingin kepada perempuan yg sedang menunduk merapihkan rok sekolahnya yg sedikit terangkat karna jatuh tadi
" tidak!, lain kali kalau berjalan hati-hati" saran perempuan itu dengan kepala yg masih menunduk
" kau memakai seragam sekolah ,tapi kau berada di kampus?" tanya pria itu lagi sambil mengerutkan dahi
Perempuan itupun mendongak ,melihat pria yg di depan nya
"KAU" ucap perempuan dan pria itu berbarngan
" untuk apa kau berada di sini ali?" tanya perempuan kepada pria yg ternyata itu ali
"Hey ini kampus ku, dan aku kuliah disini,harusnya aku yg bertanya, untuk apa kau kemari prilly?" tanya balik ali kepada perempuan yg ternyata itu prilly
"Emm aku kemari,ingin menemui kakak ku,dia berkuliah di sini, di Orliand University" jawab prilly mengedarkan pandangan nya agar bisa menemukan kakak nya
Ali mengernyitkan dahi, heran siapa kakak prilly yg berkuliah disini
"Siapa nama kakak mu?" tanya ali menatap mata coklat milik prilly
" Kirun Anarka Wijaya, kau mengenalnya?" tanya balik prilly kepada ali
Ali sedikit terkejut mendengarnya,prilly adiknya kirun?, kirun adalah sahabatnya sejak SMP, tapi saat SMA kirun pindah melanjutkan nya di london bersama kakaknya dan adiknya,
"Ohiya aku baru engeh nama belakang prilly sama dengan nama belakang kirun ,sama2 menyandang nama WIJAYA" batin ali
"Aku antarkan kau ketempat kirun,dia ada dikantin,dan dia sahabatku" ajak ali langsung menggandeng tangan prilly menuju kantin
"Run" panggil ali kepada kirun saat dia dan prilly sudah berada di blkng kirun yg tengah asik menyantap makanan nya di kantin
"Ada apa li?" tanya kirun tanpa menoleh ke arah belakang
Prilly tersentak, kirun bahkan hafal dengan suara ali, ternyata ali lah sahabat kirun yg selalu di ceritakan oleh kirun kepadanya, pantas saja kirun ingin melanjutkan kuliah nya di Orliand University dan memaksa nya sekolah di Orliand School , yng ternyta adalah milik ali
"Ka kirun" sapa prilly kepada kirun yg masih asik makan dan membelakangi mereka
Kirun menghentikan makan nya ,dan menoleh ke belakang
"Loh de, ko kamu disini?" tanya kirun bingung menggaruk kepalanya yg tidak gatal
"Aku disuruh mamah menjemput dan menunggu kk yg ada kelas siang, hari ini, ah menyebalkan sekali,harusnya aku bocan siang ini" ucap prilly mengoceh sendiri
"Hey,kau kenal dengan adikku?" tanya kirun saat melihat ali mengenggam tangan prilly
Ali dan prilly yg tersadar pun langsung melepaskan genggaman tangan mereka dengan kikuk
"Emmm apa ini run, tadi adikmu berada di koridor kampus sendiri,jadi aku bawa dia kemari" jawab ali sedikit gugup
"Emm iya ka, bener kata ali" sambung prilly yg takalah gugup
"Emmm okee" ucap kirun sembari tersenyum meledek
SKIP
"Hey turun dari mobil ku, kau malah enak-enakan tidur lagi" seru prilly mengguncang guncang tubuh kirun, saat mobil Ferarri merahnya telah terparkir di garasi rumahnya
"Kau bisa diam tidak?, hari ini aku benar2 lelah" ucap kirun mengerjap-ngerjap matanya
"Hey kau fikir aku tidak lelah?, waktu tidur siang ku hilang sudah,karna menunggumu di kampus ka" tutur prilly kesal
"Hey kalian anak2 mamah, kenapa tidak turun dari mobil?" tanya Elina mamah prilly
"Ka kirun tidur di mobilku mah, dan susah sekali untuk di bangunkan" jawab prilly seraya keluar dari mobil dan masuk kerumahnya yg megah bermodel minimalis dan bergaya eropa itu, di ikuti oleh kirun dan Elina di belakangnya
"Capek sekali hari ini" dumel prilly menghempaskan tubuhnya di sofa empuk ruang tamu
"Sayang ini sudah sore,lebih baik kau mandi, dan kita sarapan bersama,sambil menunggu kevin pulang dari kantor" suruh Elina kepada putri nya itu, dengan berat hati prilly mengangguk dan menuju kamar mandi
******
"Jadi kapan papah kembali lagi ke sidney?" tanya ali saat mereka sekeluarga sedang berkumpul di ruang tv
"Lusa,papah hanya sebentar disini,hanya ingin melihat anak2 papah yg sangat papah sayangi" ujar Andrea papah ali mengelus rambut 2 anak kesayangan nya itu,sementara mamah ali Elisa hanya tersenyum melihat keharmonisan keluarganya
"Ah papah,michell masih sangat merindukan papah, biisakah papah berlama-lama disini?" tanya michell manja kepada Andrea
"Hey ka,kau memalukan sekali, untung saja tak ada siapa2 disini selain kita,sifatmu sungguh seperti anak kecil" ucap ali kepada michell sembari menggelengkan kepalanya
"Aku hanya merindukan papah,kau tak ucah bnayak bicara ya" seru michell sembari menunjuk-nunjuk ali dengan telunjuknya
"Hey kalian sudah2 jangan bertengkar" ucap Elisa menengahi
"Ali,senang sekali kau menggoda kakak perempuanmu ini" tutur Andrea terkekeh pelan melihat pertengkaran kecil kedua anaknya itu yg sekaramg sudah tumbuh dewasa
Ali hanya memutar bola matanya kesal saat melihat ka michell menjulurkan lidah nya, merasa menang karna lagi-lagi Andrea membelanya
Tiba-tiba pikiran ali tertuju pada gadis mungil yg baru hari ini ia kenal.Prilly
Jantung ali berdegup kencang saat mengingat gadis itu, ali pun tak tahu apa yg sebenarnya terjadi , pasalnya ia belum pernah dekat wanita kecuali kk dan mamah nya, tapi sekarang dia merasa nyaman saat di dekat prilly, Entahlah.
Tbc, nih udah aku next chapter 2 nya, maaf ya kalo banyak typo dan ceritanya engga jelas, jangan lupa memberi coment dan vote nya sesudah membaca,
Hehehhe terimakasih byby readers✋:*

The story of our loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang