part 19

1K 120 8
                                    

Devi merasa sejak kejadian di lapangan basket itu,afan mulai menghindarinya bahkan kini afan Kembali dingin padanya.

Seperti pagi ini saat Devi tak sengaja perpapasan dengan afan,dan saat Devi memberikan senyuman ke afan ia malah seolah tidak ada siapa siapa disana .

Selain itu sikap afan akhir akhir ini juga aneh,afan sering membolos saat tidak ada guru di kelas.

Devi merasa curiga dan sepertinya ada yang afan sembunyikan.
Makanya saat afan mengambil tas dengan niat bolos ,Devi segera menyusul afan .
" Def,loh mau knp " tanya Eby
" By,gue mau ke belakang "
" Hmm,ngk nyusul afan kan "
" Ngk kok,gue mau ke WC " bohong Devi
" Oooh,gue kira loh mau ngikutin afan"

Setelah itu Devi segera mencari afan,ditemuinya afan di belakang sekolah sedang memanjat tembok.
Dan sangat lincah afan berhasil naik dan mendarat dengan selamat

" Mampus loh Dev,sekarang loh juga harus kayak gitu,mana pakai rok lagi"
Devi pun mencoba untuk naik tembok dengan walau susah payah akhirnya ia berhasil naik ,tapi saat mendarat dia terjungkal
" Aduh sakit banget pantat gue " ucap Devi jatuh syukurnya pantatnya mendarat pas jadi ngk luka deh cuma encok dikit sih

Devi lalu segera mencari arah afan .

Devi berusaha agar afan ngk menyadari diikuti oleh Devi
Sampai Devi ke sesuatu basecamp.

" Ngapain afan ke tempat kayak gini"batin Devi
Dan saat Devi mengintip,ternyata afan kini bersama beberapa cowok dan ada cewek juga,yang buat Devi terkejut ialah anak anak itu bukan anak SMP sekolahnya melainkan anak SMP sekolah lain
" Mampus loh fan,itu anak SMP Budi pekerti,sejak kapan dia temanan sama SMP Budi pekerti " ucap Devi ia kembali mengingat bahwa kakak sepupunya rahm itu dengan ketua OSIS SMP Budi pekerti itu musuh
" Kalau kak rahm tau,afan bisa di massa tuh,kak rahm ngk boleh tau"

Karena asyik mengintip tanpa disadari Devi terdorong ke depan hingga akhirnya dia ketauan.
Dan afan dengan muka betenya pun menatap Devi seolah gedek.

" Siapa loh,dan ngapain loh disini"tanya salah satu diantara mereka
" Ngintip loh ya "
" Ooh loh anak SMP tunas jaya ya "
" Wah musuh nih bro"
" Jangan mentang mentang cewek kita ngk berani "
" Sejak kapan sekolah SMP tunas jaya selemah ini sampai nyuruh cewek untuk mematai kita "
" Fan,gue mau ngomong sama loh" ucap Devi ke afan
" Fan,loh kenal dia "
" Dia ini sahabat gue,kita satu sekolah"ucap devi
" Wah gila loh fan,Selama ini loh bohongin kita,loh anak SMP tunas jaya"
" Apa maksud loh bohong sama kita fan,terus terang aja "
"Ngomong fan "
" Oke,tujuan gue gabung sama kalian karena gue merasa kalian tuh asyik dan kita juga seframe sama sama suka musik " ucap afan tak lupa tatapan tajamnya ke Devi
" Kalau loh mau berteman kenapa ngk jujur"
" Gue yakin kalau gue jujur loh pada ngk percaya kan "ucap afan seketika membuat mereka diam
" Bro,gimana apa kita usir aja nih bocah " ucap salah satu ke seorang cowok cool
" Fan,sebenarnya sih gue kecewa sama loh,karena loh boong sama kita,tapi apa yang loh bilang itu sih ada benarnya,dan kalau gue sih ngak akan pernah nyari masalah jika ngk duluan,karena loh ngk ada sangkut pautnya dengan masalah gue dan ketua OSIS loh gitu,gue sih masih Nerima loh untuk bergabung ke band kita " ucap seorang
" Thank bro,gue yakin bahwa loh itu baik ,gue janji ngk akan ngehianatin kalian" ucap afan
" Ngk,fan kak rahm pasti akan marah kalau tau loh nabung sama mereka,bisa bisa loh dimasa sama mereka "ucap Devi
" Gue ngk takut ,lagian itu bukan urusan gue ,pergi sana loh ,ngapain loh disini " ucap afan saat dia ngomong kayak gitu ia nunduk
" Fan,gue kesini karena gue khawatir sama loh "
" Emangnya loh siapa gue, loh itu bukan siapa siapa gue " ucap afan dan itu sangat menyakitkan dan seketika pegangan Devi pun lemah ia pun memutuskan untuk pergi .
" Fan,loh apaan sih ngk kayak gitu ke cewek ,gue liat dia tulus khawatir sama loh " ucap salah satu cewek di antara mereka semua lalu pergi menyusul Devi

~ taman ~
" Fan,gue nyusul loh karena gue khawatir ,gue ngk mau loh nantinya banyak yang benci " ucap Devi
" Loh tenang aja,afan ngk akan kenapa Napa walau nantinya teman teman loh disekolah akan benci sama dia" ucap cewek itu
" Loh,ngapain disini "
" Gue paling ngk suka liat cewek tulus diperlukan buruk ,karena kita sama sama cewek ya kan,oh ya gue liat loh itu sayang banget ya sama afan " ucap cewek itu
" Iya,dia itu sahabat gue "
" Ooh,gue kira kalian lebih dari sahabat,oh ya dengarin gue,kalau nantinya afan diapain sama teman teman loh disekolah ,kita akan belain afan dan lindungin dia jadi loh ngk usah takut "
" Loh yakin"
" Iya,loh harus yakin dong sama gue,karena ini semua tuh cuma salah paham antara pacar gue dan ketua OSIS kalian ,gue yakin kelak masalah ini akan selesai " ucap cewek itu
" Mksih,loh udh datang untuk kasih gue penjelasan "
" Gue kesini bukan cuma ingin kasih loh penjelasan sih,tapi gue mau temanan sama loh "
" Temanan sama gue"
" Iya,loh ngk mau ya teman nan Sam gue,ya gue sadar diri deh gue kan tomboy "ucap cewek itu
" Gue mau "
" Serius "
" Iya"
" Thanks"
" Oh ya kenalan dulu dong,gue Mala "
" Gue Devi "
" Oke sekarang kita temanan "
" Iya "
Mereka pun saling mengaitkan jari.

Guys info dikit nih,kayaknya matahariku ini akan nemanin kalian sampai magic 5 mulai oke.
Karena semakin kesini alur nya semakin ngk jelas ya kan 🤣
Makanya nanti kalau udah selesai dan tembus 1k like baru deh akan ada matahariku season 2 dan pastinya akan seru karena di season 2 nanti akan lebih ke masa masa putih biru.

Oke sekian dulu
Makasih ya untuk yang udh setia nih baca setiap part dan ngelike + komen
Kalian itu the best deh 🥰🥰
Ngk ada kata kata yang bisa aku ucapin deh buat kalian selain terimakasih banyak 🤗
Oh ya jangan pernah bosan ya untuk mampir baca dan like kalau menurut kalian bagus hehe setidaknya hasil gabutan ini bisa diapresiasi sama orang orang baik kaya kalian 🤭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Matahariku 🌤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang