4. Gergasi Cattus

1.3K 136 13
                                    

Happy Reading
___________________
______________________
_________________________

Warning 3000+ kata!!!

Jujur eps ini, author ngerasa buntu banget idenya! Jadi maapkeun kalo ada adegan yang ngga masuk!!.

"Hish! Bila kau nak kesan lokasi power sphera ni ha?!" Ucap Adudu yang nampak tak sabaran.

Adudu dan para babunya kini sedang berada di atas sebuah planet yang tak asing lagi bagi kita. Yaps! Planet Gurunda.

Komputer Adudu mengatakan jika dia memerlukan lebih banyak waktu untuk mengesan lokasi power sphera.

Untuk menenangkan tuannya yang kesetanan, akhirnya Probe mengusulkan untuk menghubungi penipu kelas berat. Siapa kalau bukan Bagogo🗿✌. Udah pernah kena azab ngga kapok emang ni alien.

"Haa! Apa kabar abang-abang akak-akak sekalian? Kita berjumpa lagi di Bagogo shop! Hari ini saya ada promosi khas untuk kalian semua" ucap Bagogo.

"Promosi khas?!".

"Inilah promosi alat pengesan power sphera Bagogo, atau lebih dikenali Posferon Go Bagogo X9-Go!" Ucap Bagogo mempromosikan barang miliknya.

Katanya sih gratis, tapi harga baterainya busett! Membuat jiwa misquenku meronta-ronta🗿✌.

Adudu pun terkena culture shock karena harga baterai yang ngga ngotak, hingga dia pingsan dengan tidak estetiknya.

●●●

"Ape jadi ni?! Kat mana kita sekarang ni?! Tanya Adudu yang baru bangkit dari kematiannya.

"Haish kita sedang ikuti sinyal dari Posferon Go lah incik boss" Jawab Probe.

"Bila masa kau beli baterai khas tu hah?" Tanya Adudu tidak slow.

Probe pun menceritakan jika dia mengambil black card milik Adudu untuk membeli baterai khas itu. Adudu hanya bisa meratapi uangnya yang telah melayang hanya untuk membeli baterai yang katanya khas itu🗿✌. Mau aja lo ditipu Bagogo.

●●●

Kembali pada Boboiboy dan kawan-kawan....

"Tukaran cekodok coklat!" Ucap Gopal mengubah beberapa batu menjadi bola-bola coklat.

"Haa, nak sikit?!".

"Hii tak nak lah! Kitorang ada bekal sendiri" Jawab Yaya dan Ying.

"Tak de makanan lain ke? Sampai batu pun kau makan!" Ucap (Name) yang kini duduk di samping Boboiboy yang sedang merenung.

"(Name)! Aku ada bawa biskuit! Kau nak rasa?" Ucap Yaya sambil menyodorkan biskuit yang cantik pada (Name).

"Wah cantiknya biskuit ni! Nak satu!" Ucap (Name) antusias. Cantik sih cantik tapi cantik juga untuk hantarkan kau ke akhirat!.

Baru saja (Name) ingin mengambil biskuit itu, namun dia melihat teman-temannya menatap horor padanya seakan memberi isyarat agar dia tak mengambilnya.

"Eee (Name)! Nah kau ambil bekal aku saja! Sedap tau! Tok Aba yang buatkan" Ucap Boboiboy sembari menyodorkan kotak bekal pada (Name).

"Haah! Kasian Yaya, dia cuma bawa biskuit saja, nanti habis kau makan!" Ucap Ying.

"Eh tak pe! Ada banyak ni, kau boleh ambil satu!" Ucap Yaya sambil menyodorkan biskuitnya lagi.

Boboiboy, Ying dan Gopal memberikan isyarat agar (Name) menolaknya, namun karena dia tak peka akhirnya dia pun mengambil biskuit pemberian Yaya.

"Semoga engkau dipermudahkan dan mati dalam damai" Ucap Gopal men-dramatisi keadaan.

Boboiboy Galaxy (S1) X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang