FLASH (Kampus H) 18+

01

01 Berpikir tentang saya melakukan masturbasi? (H)

Pada sore yang terik, Ji Xia menyeret kakinya yang sakit dari halte bus ke naungan pohon di pinggir jalan. Di telepon, pacarnya Mian Mian terus memarahinya, "Gadis yang menyukai Jiang Ci bisa antre di bandara dari gerbang sekolah." Anda mengatakan bahwa Anda telah jatuh cinta selama enam tahun, yang tidak baik untuk ditaksir, dan menyia-nyiakan perasaan Anda pada orang yang mustahil! Bahkan jika Anda naksir dia, Anda bahkan berlari untuk membunuhnya tanpa sepatah kata pun pada hari ulang tahunnya yang kedelapan belas. Buatlah tato nama Anda di tubuh Anda! Saya pikir Anda telah dibodohi dengan belajar baru-baru ini!"

"Aku tahu aku salah." Ji Xia menarik napas dalam-dalam, menekan lift, dan mengakui kesalahannya dengan cepat dan tanpa ketulusan, "Sudah hampir waktunya tutor memulai kelas, jangan bicarakan itu, sinyal di lift tidak baik, tutup!"

"Ding dong-"

Bunyikan bel pintu.

Setelah menunggu lama, tidak ada yang datang untuk membuka pintu, jadi saya menekannya dua kali lagi. Ji Xia berpikir bahwa sebelum dia datang, orang tua dari keluarga ini memberi tahu dia di WeChat, "Anak saya tidak mau belajar, dan saya telah meninggalkan lima tutor dalam kemarahan. Guru, tolong jaga saya." , jika dia dengan sengaja menolak membukakan pintu untukmu, aku meninggalkan kuncinya di peti susu."

Untuk gaji empat digit per jam, bahkan jika anak nakal itu memukulnya, dia tidak akan marah!

Gadis malang yang baru saja menghabiskan lima digit tabungannya mengepalkan tinjunya.

Di pangkal pahanya, kulit setelah ditato terasa panas dan nyeri, setelah obat bius hilang, kakinya sedikit lemas bahkan saat berjalan.

JC.

Memikirkan dua huruf yang terukir di tubuhnya, Ji Xia membungkukkan mulutnya.

Membuka pintu, menginjak karpet lembut dengan kaki telanjang, terdengar suara samar dari lantai dua, dan anak yang diajari tutor itu memang ada di rumah.

Ji Xia menaiki tangga, dan menemukan suara ke kamar di ujung koridor Pintunya terbuka sedikit, dan ketika dia membukanya sedikit, dia mendengar suara air di kamar mandi.

Beberapa pena dilemparkan ke atas meja, dan materi pelajaran serta kertas ujian tersebar berantakan.

Sepasang celana dalam peluru hitam dilemparkan ke tempat tidur besar yang berantakan di sebelahnya.

Ji Xia tercengang, sedikit tersipu, dan berjalan menuju meja tanpa melihat ke

samping, pikirannya secara otomatis mengukur ukuran celana dalam itu.

Siswi SMP ini, ukurannya gede banget...

Dia mengambil kertas ujian dengan santai, dan berencana untuk duduk di lantai bawah dan mengoreksi pertanyaan yang salah untuknya terlebih dahulu.Matanya tertuju pada tanda tangan yang flamboyan, dan dia linglung.

Jiang Ci.

Sapuan kuat hampir memotong kertas.

Bagaimana mungkin... Jiang Ci? !

Bukankah itu les bahasa Inggris SMP? Perantara tidak pernah memberitahunya bahwa orang yang membutuhkan les akhir pekan ini adalah siswa sekolah menengah tahun ketiga yang satu tahun lebih tua darinya? !