Sweetest Jaywon

1

Hari ini Jungwon memulai hari pertamanya di perusahaan new era.yang dimana perusahaan itu menjual berbagai elektronik seperti handphone dan laptop .

"Yang Jungwon!mari kesini ,karna kamu baru kamu bisa mengerjakan ini dan be-berikan kepada sekertaris di lantai ruangan pak kepala."ucap seniornya sambil buru buru

"Hah- aku kan baru kak masa aku udah langsung ke lantai pak kepala?."ucap Jungwon heran karna dia baru dan belum tentu sangat terlatih

"I-iya ,kamu gantiin kakak dulu kakak mau ke toi-."ucap seniornya dengan terburu buru dan dengan cepat ia meninggalkan Jungwon disana

Jungwon rasanya ingin mengumpat.tapi ia menahan emosinya.dan dia memilih untuk menyelesaikan nya dan cepat memberikan nya ke sekertaris disana.

Jungwon sekarang berada di lift menuju ruangan sekertaris nya pak kepala,tapi sampai sekarang ia belum tahu siapa pak kepala disini.

Ting!

Jungwon pun berjalan menuju ruang sekertaris dan melihat ada sosok laki laki yang berwajah tampan yang ia tak kenali,dan hampir Jungwon ingin memuji ketampanannya tapi ia tidak melakukan nya karna sosok laki laki tersebut sekarang memerhtikan Jungwon disana yang sudah mematung karna ketamapannanya.

"Hei!kenapa anda diam saja?."ucap sosok laki laki itu menegur Jungwon

Jungwon pun langsung sadar dan"maaf pak tadi ibu Hana ingin saya memberikan ini kepada anda."ucap Jungwon agak gugup

Jungwon berpikir ia adalah sekertaris disini karna ia berada di ruangan sekertaris.
Sosok laki laki tersebut pun menghela nafas sebentar.

Dan tidak selang lama kemudian Jungwon pun menyodorkan berkas yang sudah dititipkan kepada nya.
"Maaf,pak ini berkas yang tadi saya bilang,omong omong pak katanya pak kepala itu orang nya sangat Tampan dan egois dan juga kejam."ucap Jungwon penasaran

"Kan bapak sekertaris nya berarti bapak tau kan pak kepala itu seperti apa?!."ucap Jungwon bersemangat

Dan tak lama kemudian sosok laki laki itu terasa sangat marah karna ia sebenarnya bukan lah sekertaris,melainkan pak kepala disini.

Sosok pria itu pun langsung mulai mendekati Jungwon dan Jungwon pun ikut mundur sampai terkena dengan tembok di belakangnya .

Jungwon pun menelan ludah kasar karna ia takut apakah ia salah berbicara seperti itu.wajah Jungwon pun mulai berkeringat dan ketakutan.

"Hei,kau mau tahu siapa yang kau bicarakan tadi?,saya adalah park Jeong song (Jay) pak kepala yang egois dan kejam seperti yang kau bicarakan."ucap Jay sambil mendekati wajah Jungwon yang sudah berkeringat

Jungwon pun ingin rasanya ia mati karna pada saat itu ia malah mematung dan tidak bisa apa apa.

"Maaf kan saya p-ak saya sudah bersikap kurang ajar dengan bapak saya hanya mendengar apa yang dikatakan senior pada sa-ya."ucap Jungwon lehernya serasa di cekik

"Hmm,muka mu memang tidak terlihat seperti seseorang yang suka membicarakan saya darj belakang dan seperti nya kamu tidak tau apa apa karna kau baru disini, bocah."ucap Jay sambil mengejek nya

"Iya pak maafkan sa-,APA BOCAH !pak saya ini berumur 23 tahun yaa ,saya sudah tidak pantas dikatakan bocah."ucap Jungwon tiba tiba marah dan mengeplakan tangan nya di badannya

"Bukanya tingkah kau seperti bocah berumur 8 tahun yang tidak tahu apa apa?huh."ucap Jay sambil mengejek nya lagi

"Hih,Tapi awas ya pak kalo bapak manggil saya lagi bocah bapak akan."ucap Jungwon tiba tiba ia tidak tahu ingin mengatakan apa karna jika ia mengancam bos nya mungkin ia akan dipecat.

"Akan apa?."tanya Jay sambil melipatkan tangan nya  di depan dada nya

"Ahh sudah lah pokok nya itu sudah saya kasih ke sini dan tolong bapak kasih tau ke sekrtarinya yaa."ucap Jungwon sambil tersenyum terpaksa dan dengan segera ia meninggalkan ruangan itu dan kembali ke ruangan nya.

"Hah dasar bocah itu."ucap Jay dalam hati

Saat di ruangan kerja Jungwon dan temanya,Jungwon tampak sedang  memikirkan sesuatu ,dan tentu ia terpikir kejadian tadi di ruangan sekertaris pak kepala

"Haduhh mati gue nanti sama pak kepala."ucap Jungwon sambil menggumam

Temen nya pun hampir mendengar gumaman nya Jungwon tadi"Hah kamu bilang apa Jungwon-sshi."sosok pria yang ceria sambil manaruh ice cappucino di meja nya Jungwon

"Ga ada apa apa kok sunoooo,aku cuman lagi kecapean aja."ucap Jungwon sambil menatap suno

"Oh yaudah istirahat aja dulu minum itu ice cappucino  itu kan kesukaan mu ."ucap suno sambil menunjuk minuman yang ia belikan untunya dan Jungwon

"Iya makasih ya."sambil menunjukan jari jempol nya

"Yaudah semangat ya."ucap suno

"Ya sunoo."ucap Jungwon senang ia sekarang tidak mau memikirkan itu dulu nanti saja ia lelah sekarang dan ingin istirahat sejenak

Dan pada diruangan lain

Tok tok tok!

"Masuk."ucap Jay dingin

"Ini pak saya buat kan daftar nama karyawan laki laki yang bapak minta tadi."ucap seorang pria yang tentunya itu adalah sekrtarinya bernama Jake

"Ya terimakasih,kamu boleh kembali sekarang."ucap Jay sambil memerhatikan daftar tadi

"Baik pak."ucap Jake langsung kembali

Jay pun memer hatikanya dan mencari karyawan yang ia temukan tadi dan

Ketemu.

"Ketemu kau bocah yang Jungwon yaa ,baiklah."

Saa malam hari kemudian jay masih di kantor untuk berlembur dan tak lama kemudian ia melihat jam yang sudah melingkar di tangannya dan ternya sudah pukul 00.06 ia harus pulang dan juga ia sudah mengantuk tapi ia tidak lupa ingin melihat ruangan Jungwon tadi.

Saat di lift

"Bocah tadi sudah pulang Belum ya, seperti nya sudah ."Jay pun tidak menghiraukan lalu Jungwon sudah pulang atau belum

Ting!

Ruangan disana sudah tampak gelap dan sepertinya masih ada seseorang disana karna ia melihat ruanggan nya tidak terkunci dan Jay pun masuk melihat Jungwon yang sudah tertidur dengan pulas sambil duduk, kepalanya yang menyentuh dengan meja dan tangan nya yang menjadi bantalan kepalanya ,dan ia tertidur tidak terlalu nyaman juga karna ada cahaya bulan yang menyinari wajah nya.

Dan Jay pun berpikir bahwa Jungwon juga kalau dilihat lagi ternyata sangat cantik dengan bulu matanya yang melentik itu .

Dan seketika Jay pun menghampiri nya buka untuk membangun kan nya malah menutupi muka nya yang terkena cahaya bulan tadi dengan tangan nya yang kekar dan ber urat.

         Hallo semuanya ini cerita ku maaf kalo kurang bagus tapi maklumi ya namanya juga baru, sorry juga kalo ada typo dan vote aku yaaaa terima kasih