Malam hari saat jam makan malam terdapat 1 keluarga yaitu Romi Ardinata sebagai ayah, Hegi Ardinata sebagai anak perempuan pertama, dan Nora Ardinata sebagai anak ke dua.
Mereka bertiga hidup sendiri tanpa ibu karna ibu mereka meninggal saat mengandung mereka berdua.
Makan malam hening tanpa pembicaraan dan tiba tiba Romi membuka topik pembicaraan...
"emm anak anak ayah, ada yang ingin ayah bicarakan"
"hm? apa memangnya yah" jawab mereka berdua
"ayah berencana menikah lagi untuk mengurus keluarga kita dan menjaga rumah kita. Ayah merasa kita memang membutuhkannya"
"..."
"baiklah terserah ayah saja, aku ikut" jawab egi
"ya aku juga" sahut nora
"bagus, besok akan ayah bawa kesini"
"oke" sahut kedua anaknya
*skip keesokan harinya
"ANAK ANAK KEMARI" teriak Romi memanggil kedua anaknya
"oke yah" jawab keduanya
"perkenalkan ini adalah ibu baru kalian"
"oh salam kenal, saya hegi"
"dan saya nora" sahut nora
"wah anaknya baik baik yah "
"perkenalkan saya grissela dan putriku yang bernama callista"
seolah olah kaget dengan itu mereka berdua sempat melongo karna ada seorang perempuan yang mungkin hampir seumuran mereka tapi dia lebih pendek dan bertubuh kecil.
"Nora?Egi?kalian kenapa?" tanya ayahnya
"ah e-engga yah" jawab Nora
"baik mulai malam ini tata bakal jadi adek perempuan kalian dan jadilah anak baik"
"baik yah"
*skip
"tata ini sekarang jadi kamar kamu" ucap Egi
"i-iya ka"
"sekarang tidurlah besok kau harus sekolah"
"i-iya"
*dikamar Egi dan Nora
"heh ra"
"paan" sahut nora
"lu ngerasa ada yang aneh ga sama si tata itu"
"aneh gimana maksutnya"
"lu ga sadar dia kalo jawab terbata bata Ra"
"yaelah gi mungkin aja dia gugup baru pertama ka-
"AAAHHHHHHHHHHHHH"
belum selesai bicara tiba tiba ada seseorang yang berteriak, ya tentu saja itu adalah tata. Egi dan Nora yang kaget langsung bergegas menuju arah suara tersebut
"ada apa ta"
"ada hantu ka"
"hah? hantu?" jawab Nora kebingungan
"huwaaaa"
"heh kok nangis"
Romi dan sela yang mendengar itu lalu memutuskan untuk menyuruh mereka berdua tidur bersama tata
"Hah papa serius aja"
"papa serius, udah ga usah protes"
akhirnya mereka pun tidur bersama. selama tidur tata terus berguling guling dan tidak bisa diam
"kamu ngapain tata" tanya Nora
"tata ga bisa tidur kalo ga dipeluk"
"huhhhhhhh" Egi membuang nafas panjang
akhirnya mereka bertiga tidur dengan saling memeluk dan posisi tata yang berada ditengah.
