💎Si Yi and Yun Jian (2) (√)💎

2751-2760 -, bulan madu

💎2751💎

“Huhu, orang tua terkutuk, jika kamu punya nyali, berhentilah di sana. Jika kamu tidak berhenti di situ, aku akan membunuhmu hari ini!”

Baili Yan meletakkan tangannya di pinggangnya, sangat lelah sehingga dia menundukkan kepalanya dan terkesiap keras. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat Dewa utama yang berdiri di lereng tinggi tidak terlalu jauh. Melihat dia sangat lelah sehingga dia tidak bisa mengejar ketinggalan, dia berhenti dan melihat ke arah dewa utama yang terengah-engah karena kelelahan.

"Jika kamu punya nyali, Jangan Lari!" Baili Yan menginjak kakinya dengan marah, lalu dengan kasar menyeka air matanya dan menaiki lereng yang curam.

!!
Baili Yan telah mengejar dewa utama selama tiga hari tiga malam.

Masalah ini sudah diketahui semua orang di klan Baili.

Bahkan kakak laki-lakinya Baili Feng, yang telah diintimidasi oleh dewa utama dan menyimpan dendam terhadap dewa utama, mau tidak mau menggelengkan kepalanya setelah mendengar masalah ini, lalu mengikuti Baili Yan dan dewa utama.

"Bagus. Saya tidak akan lari. ”dewa utama berdiri di sana di lereng yang tinggi, menyaksikan Baili Yan menyusulnya, terengah-engah. Dia benar-benar tidak lari lebih jauh.

Setelah mengejarnya selama tiga hari penuh, mungkin Baili Yan lelah, tetapi ketika dia melihat bahwa dewa utama benar-benar tidak berlari lebih jauh, dia berlari secepat yang dia bisa.

Di dalam hatinya, dia berpikir bahwa saat dia menangkapnya, dia akan menggunakan tangannya untuk memelintir wajahnya menjadi merah!

Tapi ketika Baili Yan berlari menuju sisi dewa utama, saat dia berlari, kakinya tiba-tiba tersandung batu besar dan terpelintir.

Karena dia baru saja berlari ke lereng yang tinggi, jika dia jatuh, meskipun dia tidak akan mati, Baili Yan tidak memiliki kekuatan untuk menggunakan kekuatan spiritualnya sekarang. Jika dia jatuh, jatuhnya pasti akan menyakitkan.

Siapa yang tahu bahwa dewa utama hanya berjarak belasan meter, ketika dia tiba-tiba melihat ini, dia melintas ke sisi Baili Yan, menarik Baili Yan, dan menariknya ke pelukannya.

“Orang tua terkutuk, kamu benar-benar berani mengatakan bahwa aku Jelek! dan seorang wanita tua! Bagaimana Saya Tua! Kamu Orang Tua! Apakah kamu tidak suka menjadi orang tua! Bukankah kamu menggunakan penampilan orang tua selama beberapa ribu tahun terakhir! ?”!

"Kamu satu-satunya! Kamu satu-satunya! Kamu adalah Pak Tua!”

Setelah Baili Yan ditarik ke pelukan dewa utama, dia masih seperti wanita tua. Dia berjinjit dan mengulurkan tangannya, mencubit dan mencubit wajah tampan dewa utama, mencubit wajah tampan dewa utama hingga bengkak dan ungu.

Hal yang menakutkan adalah ketika dewa utama melihat ini, dia tidak hanya tidak membalas, dia malah menatap Baili Yan dan tersenyum bodoh.

“Yanyan, sejujurnya, jika kamu bisa kembali ke Divine Hall bersamaku, kamu bahkan bisa merusak wajahmu ini.” dewa utama tiba-tiba menjadi serius dan serius.

Sebaliknya, ketika Baili Yan mendengar kata-kata serius yang tiba-tiba dari dewa utama, wajahnya memerah. Dia menarik tangannya, berbalik, dan hendak pergi. Dia bahkan mengatakan sesuatu untuk menolaknya. “Tidak mungkin, aku tidak pernah mengalami ini seumur hidupku…”

Kata kesempatan belum diucapkan.

Dewa utama tiba-tiba memeluk Baili Yan dari belakang Baili Yan, bersandar, dan berguling-guling di tanah bersama Baili Yan seperti anak kecil. Dia melolong keras:

“Aiyo! Aiyo! Yanyan, berapa banyak yang telah kamu makan dalam beberapa ribu tahun terakhir ini? Berat Anda pasti sekitar 500 hingga 600 pound, bukan? Pinggang, pinggang, pinggang, pinggang rusak oleh Anda. Anda harus memberikan kompensasi kepada saya! Jika Anda tidak merawat saya dengan baik, saya tidak akan menerimanya!