Hai guuys!! Aku balik lagi!
ENJOY
*Lucius P.O.V*
"Sial! Si Neville itu melihatku! Aku harus cepat cepat, kalau tidak dia melihat ku." Gumam ku pelan.
"Lucius!" Panggil seseorang yang suaranya terdengar seperti Neville.
Untung aku keburu menghilang, kalau tidak itu bisa kacau.
***
"Mrs. McGonagall, aku mau bertanya soal kau tahu kan?" Kata ku ke kepala sekolah Hogwarts itu.
"Pelan pelan Lucius. Ya aku tahu, anak perempuan itu sudah lulus setahun setelah kakak nya menyelesaikan ujian terakhirnya. Dan jangan takut, dia masih belum tahu kalau dia seorang Potter. Kementrian menaruhnya di salah satu panti asuhan sihir dan melarang pihak panti asuhan untuk memberi nya ke orang tua yang ingin mengadopsinya." Lanjutnya.
"Baiklah. Saya harus pergi, selamat malam Mrs. McGonagall."
"Malam Lucius."
Flashback
'Malam di saat keluarga Potter di bantai, aku sebenarnya ada di depan rumah itu. Aku langsung masuk saat kedengarannya sangat sepi dan hanya ada tangisan bayi. Ada dua bayi du sana, yang satu peremouab dan yang satu laki laki. Tapi kelihatannya yang laki laki telah mati. Maka aku membawa yang perempuan ke panti asuhan muggle, dia aman di sana. Sampai akhirnya berita seorang bayi laki laki bernama Harry Potter masih hidup. Dan rumor yang beredar kalau saudara kembar perempuan nya itu masih hidup. Aku terus menutup nutupi soal keberadaan Hermy (adik kembar perempuannya Harry) Potter. Tapi apa daya surat Hogwarts itu selalu mendatangi panti asuhan itu. Akhirnya aku meminta izin ke Mr. Dumbledore untuk memisahkan mereka satu tahun saja di Hogwarts. Tapi aku tahu mereka pasti akan bertemu dan mengenal satu sama lain, layak nya anak kembar yang sebenarnya. Tak bisa terpisah. Aku kira mereka akan mengenal satu sama lain ketika pemilihan asrama. Tapi ternyata tidak. Tapi setelah Hermy lulus aku akan mempertemukan mereka berdua.'
