drabble

7.9K 415 32
                                    

Baekhyun menyalakan laptopnya. Ia menggerakan kursor komputer lipatnya, lalu membuka aplikasi Skype. Baekhyun melihat ke daftar teman, mencari tahu apakah 'dia' online atau tidak.
Baekhyun menghela nafasnya dengan berat. Yang ditunggu oleh Baekhyun sudah membuat janji dengannya tadi pagi untuk ber-video call ria dan ternyata orang tersebut belum online.

"Chanyeol.."

Baekhyun terus memandangi layar laptopnya, berharap Chanyeol-orang itu- sedang online. Ia meraih ponselnya, mencari kontak Chanyeol dan mengiriminya pesan singkat.

'To: Chanyeol
Chanyeol, kau belum pulang dari magang? Aku menunggu video call darimu'

Baekhyun meletakkan ponselnya kembali di meja. Bibirnya mengerucut kecil dengan kepala yang tertunduk. Sungguh, Baekhyun mengantuk sekarang. Ini sudah jam 11.45 malam dan dia masih terjaga.

'Ding!'

Baekhyun mengangkat kepalanya. Matanya seketika berbinar saat melihat pesan di chat room Skype-nya. Chanyeol sudah online. Ia menggerakan tangannya diatas mouse, membuka pesan tersebut.

Chanyeol: 'Baekhyun, mari video call. Kau belum tidur kan?'

Baekhyun tersenyum. Ia tidak berniat untuk membalas pesan itu. Baekhyun segera menghubungi Chanyeol dengan video call. Tak lama, orang yang ditunggunya terlihat di layar laptopnya. Dengan rambut yang basah dan t-shirt hitam polos.

"Hei.. Yeol."

Pemuda di sebrang sana tersenyum manis, "Hei, Baek."

Baekhyun tersenyum tak kalah manis, membuat Chanyeol mengerang saking imutnya.

"Baek, maaf aku baru online."

"Kenapa? Kau tahu aku sudah mengantuk." Baekhyun mengerucutkan bibirnya yang terlihat sangat imut dimata Chanyeol.

"Aku baru pulang magang, sayang. Maaf."

Baekhyun menguap kecil. Chanyeol yang melihatnya hanya tersenyum miris, "Kau mengantuk sekali ya? Ini sudah malam. Kau tidur saja, Baek."

Baekhyun menggeleng kecil. Kepalanya sedikit tertunduk karena ia memang sudah terlalu mengantuk.

"Maafkan aku, smurf."

Baekhyun mendongak, mukanya menampilkan ekspresi bingung.

"Kau tahu? Selama ini aku selalu merasa pria paling jahat. Sungguh, aku ingin di sisimu di saat-saat seperti ini. Saat kau mengantuk, saat kau tertawa. Kau melewatinya sendirian, Baek. Aku ingin bertemu denganmu."

Ya, asal kau tahu saja, Baekhyun dan Chanyeol sedang menjalin hubungan jarak jauh. Sudah dua tahun pula mereka tidak bertemu. Jarak antar Amerika-Korea Selatan adalah penghalang mereka.

Baekhyun tersenyum kecil, "Tak apa, Yeol. Pikirkan saja dulu kuliah-mu. Aku menunggu."

"Tidur sana."

Pria yang lebih kecil mengangguk kecil, matanya memang sudah terlalu berat. Baru saja ia hendak memutuskan video call mereka, tapi suara Chanyeol menghentikannya.

"Jangan dimatikan! Aku ingin melihatmu tertidur. Biar nanti aku yang memutuskannya." Chanyeol tersenyum manis. Baekhyun mengangkat laptopnya ke samping tempat tidurnya lalu membaringkan tubuh kecilnya disana.

Ia tertidur dengan posisi miring, menghadap layar laptop yang masih menampilkan seorang pria. Chanyeol tersenyum miris. Seharusnya ia disana sekarang. Seharusnya ia memeluk pria kecil ini. Seharusnya ia menciumnya terlebih dahulu sebelum terlelap.

"Seharusnya aku tidak di Amerika meninggalkanmu, Baek."

Lalu sambungan video call diputus oleh Chanyeol.

END

OK HELLO GUYS!

Ini fanfic pertama buatan baehkyuni. Fyi, buatnya cuma sehari, ga nyampe dua jam. (yaiyalah, short fanfic kaya gini)
Sebenernya, fanfic yang barusan kalian baca itu adalah pembukaan. Nanti bakal ada fanfic lain yang menyusul. SOOO~ Mind to review? Boleh request kok, tapi hanya menerima CHANBAEK dan KAIHUN hehehehe.

DO NOT REPOST/COPY/ETC.

Long DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang