1. Bertemu

22 7 3
                                    

15 April 2022

Braakk

"Kalo jalan pake mata pake kaki, jalan pake kaki doang!! Liat ga sih lagi rame orang, malah main hp sambil jalan"

Dion menatap Ara tajam, "Maaf kak, ga fokus tadi sorry"

"Ga bisa. Maaf maaf apaan, minuman lo bikin baju gue basah"

"Size baju lo apa? Biar gue beliin"

"Dih ngapain"

Ini orang maunya apa sih?

"Ya jadinya lo maunya apa? Dibeliin baju ga mau, apa maunya?"

"Kok lu nyolot?!"

"Ya lo ga jelas, gue udah mau ganti rugi malah dipersulit"

"Oh berani?" Dion siap menampar Ara didepan beribu mata yang sibuk menonton adegan gratis itu.

Ara diam, terkesan menantang Dion untuk melakukan hal itu. "Ayo, sini tampar, emang lo kira gue takut hah?"

Kanya berlari mendekat, "Udah udah Ra, jangan nantangin kak Dion, dia anak yang punya sekolah ini dan lo pasti dilabrak" bisiknya

"Bodoamat, mau dia anak yang punya sekolah, mau siapa, ga peduli Nya"

"Udah Ra, udah ikut gue" Kanya menarik Ara untuk menjauh dari kerumunan siswa.

Kanya membawanya ke lapangan kosong samping kantin, menarik napasnya agar bisa mengontrol nada bicaranya.

"Ra, lo tuh ngapain nantangin kak Dion hah?"

"Siapa suruh, gue udah nawarin beliin seragam dia malah dah dih dah dih, cowok freak"

"Tapi kan-" Kanya berhenti bicara, ia mengalihkan pandangannya kepada orang yang saat ini berada di belakang Ara. "Ra, belakang lo"

"Apaansih-" "LO?"

ASKALADIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang