Hari 15

816 63 2
                                    

🐻: Jangan lupa vomentt sayang² nya echan~~

Guys sebelum itu aku mau bilang makasih banyak buat yg udh ngucapin dan kasih aku do'a terbaik di hari ultah kemarin...
Sayang kalian semuaa-!!

Happy reading

Haechan kini sedang tertidur untuk menghilangkan rasa mual dan pusing pada dirinya, sejak tadi jaemin terus khawatir pada haechan yg tak kunjung bangun

Tapi kata dr. Sehun itu memang pengaruh hamil, krn hormon akan turun naik tidak stabil sehingga penyebabkan rasa lelah dan lemas pada tubuh seseorang yg hamil

Maka dri itu haechan yg tidak terlalu suka tidur kini terus tertidur, mungkin efek lelah juga..

" Hallo pah, bunda sama dady joohn dan mae kesini ya " Ucap jaemin kepada yuta lewat sambungan telefon

Yg di sebrang sana sebenarnya bingung, ada apa tumben sekali anak nya menyuruh mereka ke rumah nya, apa ada masalah??

Tapi yuta tak terlalu memikirkan itu, ia pun segera menyetujui perintah jaemin untuk kerumah nya dan haechan

Setelah 30 menit kini kamar Jaemin dan haechan sudah ramai dengan kehadiram kedua org tua mereka

" Ada apa jaem? Ini kenapa anak bunda lemes bgt kayaknya " Tanya winwim bingung, krn haechan yg super aktif kini terbaring lemah di kasur yg bermotif beruang

" Iya, pudu sakit? " Sambung yuta yg memang juga bertanya² pada dirinya sndiri menantu nya ini kenapa?

Ten yg baru saja datang kini memekik kaget saat melihat haechan yg terbaring dan menutup matanya

" Pudu kenapaa.. Apa dia sedang tidur? " Cerocos ten saat melihat anak nya yg lemas

" Loh iya ini ada apa " Saut joohny yg bru juga datang dengan ten

Semua memekik kaget, mereka masih berpositif tingkhing untuk yg terjadi saat ini

mungkin haechan rindu dengan mereka? Tapi krn mereka terlambat datang haechan jdi ketiduran?

Itu lah yg ada di pikiran mereka saat ini

" Tunggu, nanti jaemin jawab skrng tolong bangunin haechan dlu mae.. Nana takut " Ucap jaemin yg memang dirinya sedari tadi takut untuk membangunkan haechan

Krn jaemin berfikir jika di bangun kan oleh Ten siapa tau haechan tidak akan menangis

Ten sebenarnya bingung, ada apa sebenarnya kenapa jaemin takut membangunkan haechan?

Atau ia di suruh kesinu hanya untuk membangunkan haechan? Ntah lah Ten malas ribut dengan fikiranya sendiri

" Puduu.. Bangun sayang hei.. " Bisik ten di telinga haechan sambil mengelus pipi mbull yg berwarna pink ke merah² han ciri khas milik baby bear nya ini

Haechan merasa tidur nya terusik pun mengeliat tak nyaman lalu bergumam " Ish nana echan ingin bobi hikss.. " Isakan tangis haechan kini terdengar

Inilah sebab nya jaemin tak berani membangunkan haechan, krn haechan benar² sangat sensitif akhir² ini

Ten segera menenangkan haechan yg akan menangis keras dengan memeluk dan mengecup pucuk kepala milik pudu nya ini  lembut

" Heii.. Ini mae sayang " Ten mulai berucap saat haechan tak ingin membuka matanya

Setelah ten berkata seperti itu haechan sontak membolakan matanya yg merah krn baru bangun tidur dan menangis tadi

" MAEE HUAAA " Tangis haechan kini menggelegar saat mengetahui ia ada di pelukan sang ibu

Haechan sangat rindu dengan mae nya.. Bahkan ia ingin serumah saja dengan mae, agar jika ia marah dengan jaemin ia akan bercerita ke ten

Tapi apa daya, urusan rumah tangga itu masing² haechan sudah terlepas dri tanggung jawab sang orang tua, yg kini menanggung jawabi haechan adalah jaemin.

Orang tua juga ada saat nya untuk ikut campur masalah keluarga anak nya, jika di batas wajar atau keterlaluan

Tapi jika hanya karna hal sepele, orang tua tidak berhak ikut campur.

Krn harus belajar dewasa dan bertanggung jawab atas semua perilaku yg mereka buat, tak selamanya mereka bisa membantu kita..

Oke.. Kembali ( malah ceramah )

" Pudu kenapa sayang " Tanya joohny yg melihat anak nya ini kok tambah cengeng? Ia pun menatap jaemin tajam takut nya jaemin yg membuat haechan seperti ini

" TIDAA INGIN DENGAN DADY HIKSS " haechan memberontak saat joohny mulai mendekat kearah dirinya

Winwin, yuta, joohny sekaligus ten dan jaemin menyeringit kaget dan bingung, biasanya haechan ini sangat sangat manja dengan dady nya ini

" Heii kenapaa? Papa ada salah? " Tanya joohny, apakah dirinya berbeda bagi haechan? Hingga tak ingin dengan nya?

" DADY BAU KODOK HIKSS "

Ucapan haechan sontak membuat seisi kamar tertawa keras hingga terbahak²

Joohny yg merasa di tertawakan tak terima, dirinya sudah sangat wangi dan tampan bahkan parfum nya bermerek DIOR yg masuk spiteng saja tidak kan bau

Eh malah dikatai oleh anak nya sendiri BAU KODOK??

Yang benar saja, minimal BAU DUIT lah chan..

" Echan sebenarnya kenapa si jaem? Kenapa aneh sekali? " Tanya yuta yg benar² sudah bingung dengan haechan

Winwin, joohny dan ten pun menatap jaemin dengan tatapan seolah² meminta jawaban

" Haechan Hamil Pa.. " Senyum Jaemin mengembang saat telah menyelesaikan ucapan nya

Sontak lagi lagi dan lagi mereka semua terkejut dengan jawaban jaemin barusan

" SERIUS?? " Ucap mereka serentak dan sangat kompak

Haechan kaget ia beralih memeluk jaemin lalu di pangku lah oleh sang dominan dengan haechan yg menenggelam kan wajah nya di ceruk leher jaemin

" Pelan² anjir joohn, anak lo takut juga " Kata yuta saat melihat haechan yg ketakutan di pangkuan jaemin

" YEE LO JUGA YA JEPANG " Pliss siapapun jangan biar kan mereka menyatu

" SHUTSS ANAK NYA LAGI HAMIL JUGA, ADA KABAR BAHAGIA RIBUTT TERUS RIBUT TERUS GABISA DI TUNDA APA RIBUT NYA HAH? " Murka winwin melihat suami dan besan nya terus berantem

Keduanya langsung diam

Saat keadaan sudah tenang mereka semua pun memulai bicara mengucapkan selamat atas kehamilan pertama anak mereka

Yg tandanya cucu pertama mereka juga

Bahagiaa sangat bahagiaa, kabar yg di nanti² pun tibaa

Haloo jangan lupa vomentt yaa

Babaii

manja||nahyuck [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang