Mendung, menjadi salah satu cuaca yang sangat aku sukai. Cuaca yang sepertinya akan turun hujan yang sangat lebat dimulai dari angin yang berembus sangat kencang sampai menggoyangkan ranting ranting pohon didekat kaca jendelaku yang terdengar sampai kedalam kamar. Olla yang sedang sibuk bermain hp pun lantas menyadari perubahan cuaca diluarnya langsung beranjak turun dari kasur dan melupakan kegiatannya dan keadaan kamarnya. Tetes demi tetes mulai membasahi bumi yang berubah menjadi ribuan air yang membuat aktivitas diluar sana terhenti dan mau tidak mau mereka harus mencari tempat berteduh.
Olla sangat menyadari ketika akan turun hujan lebat lagsung pergi kearah balkon kamarnya yang menjadi tempat ternyaman kedua setelah kamar. Seperti rutinitas sebelumnya ia mulai menikmati aroma petrikor.
Olla cenderung orang yang sangat pendiam yang tidak pernah mau bergabung dengan keramaian dan tidak memedulikan keadaan sekitarnya yah semacam introvertlah. Olla sangat menyadari jika ia sering dibicarakan oleh orang orang sekitarnya. Siapa sangka jika dirumah ia mempunyai sahabat laki lakinya yang sangat berpengaruh di sekolahnya.
Ceklek!
"huh! Kebiasaan banget sih melamun sambil liat hujan" tersadar ada yang membuka pintu kamarnya namun Olla tidak menghiraukan ocehannya.
"dih ya terserah gue lah kenapa lu yang sewot!" tanpa mempedulikan apa yang akan dilakukan Serrao -sahabat laki lakinya- jika ingin masuk ke dalam kamarnya. Karna merasa rutinitasnya akan terganggu oleh manusia satu itu akhirnya Olla pun kembali masuk ke kamarnya.
"mau apaan sih lu kesini? Gua bosen liat muka lu setiap hari" gerutu Olla yang untungnya tidak dapat didengar oleh Serrao. "ada apa sih datang kesini?
Kenapa gak pas hujan reda aja?" curiga Olla yang sudah sangat mengetahui sifat dan sikap sahabatnya ini.
"Hehe, gak sih gw cuman gabut aja dirumah kagak ada temen" dengan raut tanpa dosanya Serrao langsung menjauhkan dirinya diatas kasur sambil berguling guling yang membuat kasurnya berantakan, Olla yang mendengar jawaban Serrao hanya bisa mengernyitkan dahi, bingung.
"lha, tumben gak kumpul bareng sama temen temen lo?" karna biasanya Serrao menghabiskan waktunya seharian bersama teman teman lelakinya.
"ck, gw tuh sebenarnya kangen tau sama lo, seharian ini kita gak ketemu" mendengar nada bicara yang dibuat buat manja itu pun membuat Olla bergidik ngeri, ditambah lagi sekarang Serrao sedang bergelayut manja dilengannya.
"dih alay lu, sana ah" sambil mendorong tubuh besarnya Serrao yang lumayan berat. Tiba tiba Serrao berdiri meninggalkannya dikamar sendirian dan yang membuatnya lucu yaitu Serrao sambil menggerutu kesal, lah pundung bocahnya, dasar aneh batin Olla melihat tingkah laku sahabatnya dan mulai melanjutkan membaca novelnya yang sempat tertunda.
###
Sebenarnya Serrao bisa saja nongkrong dengan teman temannya di basscamp gengnya, benar apa yang tadi dibicarakan olehnya, bahwa Serrao merindukan sahabat kecilnya itu, karna seharian ini mereka disibukkan dengan kegiatan sekolah dan aktivitasnya. Serrao harus mengorbankan sedikit waktunya karna hari ini ia mempunyai jadwal ekskul basket.
Serrao sangat menyenangkan oleh karna itu Olla sangat nyaman berteman dengannya. Karna menurut Olla lebih baik mempunyai sahabat satu tapi tulus daripada mempunyai banyak sahabat tapi fake.
Heran kenapa orang orang bilang dia jutek tapi sebenarnya Olla sangat menyebalkan dimatanya gerutu Serrao sambil membuat hot chocolate kesukaan Olla dan green tea kesukaannya, tapi gw suka lanjut Serrao sambil membawa dua gelas panas dinampannya dan menuju kamar Olla.
Melihat Olla sedang serius membaca buku akhirnya Serrao tidak jadi mengganggu Olla.
Sambil menyimpan minumannya, Serrao bertanya "ada cerita apa aja hari ini?" Serrao selalu menyempatkan bertanya 'bagaimana hari ini?' atau
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluviophile
Romance"someone who loves rain" yang menceritakan tentang gadis yang sangat menyukai hujan dan berbagai kekurangannya