After Divorcing, She Became An Absolute Beauty (END)

Bab 85: Membayangkan Masa Depan yang Indah

"Bukan hanya aku penggemar Lu Ziang, tapi juga penggemar beratmu!" Mata gadis itu berbinar seolah dia sedang membayangkan masa depan yang indah. Du Jiuyuan terdiam. Sepertinya studio itu akan menjadi tempat berkumpulnya gadis-gadis pengejar selebriti di masa depan.

"Segala sesuatu pasti memiliki awal dan akhir. Anda harus melempar satu set pakaian baru ke atasan Anda dan mengundurkan diri. Omong-omong, siapa namamu?" Du Jiuyuan tidak berani membayangkannya, kelompok gadis pengejar selebritas ini pasti memiliki semangat yang luar biasa jika menyangkut selebritas yang mereka sukai.

"Nama saya Su Qing. Bos, kamu bisa memanggilku Susu." Susu baru memperkenalkan namanya setelah dia menyadari apa yang sedang terjadi. Susu kembali dan dengan sabar mengambil satu set pakaian untuk bosnya sebelum mengumumkan pengunduran dirinya.

Variety show mulai merekam, dan Susu segera mengikuti di belakang Du Jiuyuan, terlihat sangat setia.

Du Jiuyuan merias wajah Luoluo, tetapi Susu tidak melakukan apa pun untuk membantu mantan bosnya. Gadis nakal dan keras kepala yang memenangkan pertunjukan bakat sedikit marah dan memutuskan untuk tidak membayar Susu untuk jasanya.

Syuting berakhir dengan lancar, dan Du Jiuyuan membawa Susu ke studio untuk membiasakan diri dengan lingkungan. Susu dan He Lili sama-sama anggota Grup Dukungan Semanggi, jadi mereka mengobrol dengan baik.

...

Keesokan harinya, Du Jiuyuan tiba di studio pagi-pagi sekali. Dia tidak menyangka Susu datang lebih awal dan sudah memegang tiga piring sarapan di tangannya.

"Kamu tidak perlu membawakanku sarapan di masa depan," kata Du Jiuyuan sambil membuka kunci pintu dengan sidik jarinya.

"Saya tidak membelinya. Saya membuatnya sendiri. Ini jauh lebih bersih daripada yang dibeli dari luar." Su Qing mengerti maksud Du Jiuyuan dan tersenyum penuh arti. Rasanya sangat menyenangkan tidak harus menyenangkan orang lain.

"Rekam sidik jari Anda nanti. Jika Anda datang lebih awal di masa mendatang, Anda tidak perlu berdiri di depan pintu dan menunggu." Du Jiuyuan mendorong pintu terbuka dan mengambil sarapan.

"Terima kasih bos!"

"Dan... Jangan panggil aku Bos." Du Jiuyuan berkata tanpa daya. Dia tidak terbiasa dengan gelar ini.

"Tapi kau bosku! Kalau begitu aku akan memanggilmu Sister Jiuyuan!" Susu sedikit keras kepala, tetapi di balik sikap keras kepalanya, dia sedikit berhati-hati.

Du Jiuyuan mengangguk. Selama dia tidak dipanggil Bos, dia tidak akan memiliki masalah dengan bentuk panggilan lain. Tidak lama kemudian, He Lili tiba. Tiga wanita dengan kepribadian berbeda sarapan bersama. Beberapa saat kemudian, selebritas wanita nakal dan keras kepala dari kemarin datang dan membawa serta seorang asisten pria gendut.

Nama gadis itu adalah Fang Nuan, dan dia adalah juara nasional pertunjukan bakat. Setelah mengetahui nama Studio Yuan Hua, dia datang mencari. Du Jiuyuan-lah yang meminta staf untuk memberikan nama dan alamat studio kepada Fang Nuan dengan sengaja. Bahkan tanpa Susu menyebutkannya, dia tahu bahwa orang pelit seperti itu tidak akan menghapus sisa gaji Susu.

Ketika dia melihat Du Jiuyuan dan Susu, Fang Nuan sedikit terkejut, lalu dia masuk sambil tersenyum.

"Mengapa CEO Ji datang ke tempat seperti ini untuk ditata?" Fang Nuan ada di sini untuk Ji Jingchen.

Penataan gaya yang dilakukan Du Jiuyuan untuk Ji Jingchen terakhir kali belum diposting di Weibo-nya. Kemarin, dia melakukan penelitian tentang Fang Nuan dan mengungkapkan keraguannya bahwa dia bisa memenangkan kejuaraan. Belakangan, dia meminta He Lili untuk mencari tahu lebih banyak tentang latar belakangnya.

Fang Nuan tidak kekurangan uang. Dia adalah putri kedua dari keluarga Fang. Kemenangannya bukan karena kemampuannya. Apa yang disebut kejuaraan nasional hanyalah hasil dari pengeluaran uang keluarga Fang.

Sekarang ada begitu banyak talenta, bagaimana mungkin mereka membiarkan seorang gadis muda yang tidak memiliki bakat nyata memenangkan kejuaraan? Itu semua tentang uang dan prestise.

"Nona Fang, apakah kamu tidak percaya padaku?" Du Jiuyuan tidak memiliki kesan yang baik tentang orang ini, dan nada suaranya acuh tak acuh.

"Jika Anda tidak mempercayai saya, saya dapat menghubungi CEO Ji untuk memverifikasinya." Du Jiuyuan tersenyum cerah, dan He Lili merasakan hawa dingin di punggungnya ketika dia melihat senyumnya. Ini karena dia tahu bahwa ketika Du Jiuyuan tersenyum seperti ini, Du Jiuyuan diam-diam merencanakan sesuatu.

Susu tidak mengerti, tapi dia mengerti satu hal. Selama dia masih terlibat dalam industri ini, dia akan bertemu dengan mantan bosnya lagi, jadi dia tidak terlalu memikirkannya.

"Kamu punya nomor CEO Ji?" Fang Nuan sedikit bersemangat, tetapi setelah kegembiraan itu, dia mulai mempertanyakan Du Jiuyuan.

Fang Nuan menyukai Ji Jingchen, tetapi kekuatan keluarga Fang tidak ada artinya di depan keluarga Ji. Karena itu, dia dengan keras kepala berpikir bahwa selama dia berdiri cukup tinggi, orang yang disukainya akan memperhatikannya.

Du Jiuyuan tidak menjelaskan. Dia mengeluarkan ponselnya dan membuka daftar kontaknya untuk mencari nomor Ji Jingchen. Dia pertama-tama mengubah namanya di teleponnya, lalu memutar nomornya dan menempatkannya di speaker.

"CEO Ji, saya stylist Anda, Du Jiuyuan. Maaf mengganggu Anda. Saya ingin bertanya, apakah Anda puas dengan gaya yang saya lakukan untuk Anda terakhir kali?" Du Jiuyuan takut Ji Jingchen akan mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dia katakan dan membiarkan orang lain mendengarnya, jadi dia berbicara lebih dulu.