selalu ada hati yang luas dan lapang, untuk tempat kau berlindung dan pulang.
akan selalu ada kata "cukup" dari seseorang yang mencintaimu, tak ada kurang yang perlu dirimu tutupi dan mencari kelebihan kesana kesini, jadilah dirimu, karena sungguh aku mencintai itu.
berkelana lah tuan, aku disini jika memang kau tiba tiba ingat pulang
tapi jikalau kau ada rumah baru, tak apa. sungguh pernah menemani mu sejauh ini pun sudah anugrah.
sejatinya aku hanya diam dan bungkam, bukan berhenti mencintai mu. dalam do'a di setiap 5 waktu dan sepertiga malam ku itu nama mu melangit sewaktu waktu aku rindu
aku tak meninggalkan mu, aku hanya ragu tuan aku ragu bahwa bukan lagi aku yang ada di hati mu, meskipun demikian mungkin aku memang tak pernah ada di hati itu tapi setidaknya aku bisa merasakan hanya "aku dan dirimu" kala itu
aku takut.
-indri

KAMU SEDANG MEMBACA
Ardiraga
Rastgeleini tentang sang pemilik senyum yang tak sederhana. ini hebat, sang tuan bisa membuatku jatuh cinta beberapa tahun lama nya, bahkan sampai detik ini aku masih tetap menulis aksara dan berkenan memelihara rasa bagaimanapun keadaan nya. ya, maka ku...