《Chapter 1》

634 55 19
                                    


























Di sebuah hotel bintang lima yang dimana dalam sebuah kamar mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah hotel bintang lima yang dimana dalam sebuah kamar mewah. Terdapat dua pasangan yang sedang berhubungan intim dengan cukup brutal dengan suara desahan-desahan diiringi hentakan keras.

"Anghh! Ahh! Ah! Lebih dalam lagi~ haa! Anghhh!"

"Unghh sialan! Kau sudah tidak senikmat dulu... fuck!" dia mengertuk.

Mempercepat ritmenya sampai-sampai kekasihnya berteriak kegirangan saking menikmatinya.

"Ya! Ya! Ya...! Seperti itu~♡ ahhhh!"

Dari sekian lama mereka bercocok tanam dan tak terasa ada handphone berdering keras lantai. Sehingga sang pemilik merasa risih dengan suara deringan itu yang telah mengacaukan kesenangannya. Dia langsung saja melempar kekasihnya kesamping kasur dengan penis besar tertarik paksa.

"Ahkhh! Apa tidak lagi...?"

"Diam."

Mengabaikan wanita yang baru saja ia lemparkan demi mengambil handphone berdering itu. Manik matanya melihat nama yang tertera dan siapa sangka bahwa yang sedang menganggu kesenangannya adalah sang ibu tercintanya. Hingga akhirnya dia mengangkat panggilan tersebut, dia tidak bisa menolak panggilan ibunya jika dirinya tidak ingin mendapatkan masalah dengannya. Pria berambut coklat memijit pangkal hidung saking kesalnya.

"Ada apa mama menelponku disaat seperti ini...?"

"Zilong pulanglah ke rumah sekarang, mama ingin mempertemukanmu dengan seseorang"

Zilong, selaku pria tersebut hanya bisa mengusap muka dengan kasar dan mata memelas menjawab perkataan sang ibu. "Aku tidak bisa pulang sekarang mama... aku sedang sibuk..."

"Zilong! Mama tahu kau sedang bersama wanita dikamar hotel kan!? Jangan berbohong kepadaku jika kau ingin selamat!"

Wanita itu marah dan mengancam.

"Ya, ya, ya... aku pulang..."

"Baguslah... dia menunggumu..."

Zilong hanya bisa menuruti kemauan sang ibu dan menghentikan kesenangannya bersama kekasihnya. Sehingga dirinya harus segera memakai celana sama jas hitamnya untuk memenuhi kemauan ibunya. Selagi memakai pakaiannya, wanita pelacur disampingnya mendekati dirinya dengan godaan dan rayuan untuk tidak meninggalkannya.

"Kau akan pergi meninggalkanku...?"

"Aku tidak ada urusannya menangani dirimu Freya, lebih baik kau pulang kita sudah selesai" tegas Zilong kasar menepis kekasihnya tersebut. Hal itu membuat Freya menjadi kesal dan cemberut sambil mengembangkan pipinya.

Marriage Contract《Zilong x Ling》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang