Marriage Contract《Zilong x Ling》

《Chapter 2》

Zilong, pria berusia 26 tahun yang memiliki wajah tampan dan sifat arogan namun terkesan tegas dan bijak dalam apapun. Hidupnya selalu berjalan mulus tanpa hambatan apapun dan kini ia harus terjerumus dalam mimpi buruk yang tidak terduga selama hidupnya.

Dia kacau.

Tak ada angin, tak ada hujan. Tiba-tiba ia dijodohkan dengan seorang pria yang datang ke rumahnya dan bersama sang ibu. Itu adalah sebuah mimpi buruk tanpa penolakan. Jika seorang wanita, ia bisa menerimanya dan meninggalkan kekasihnya diluar sana. Tapi ini sungguh mengerikan, ia harus menikahinya dan ternyata seorang pria yang entah dari mana muncul dalam hidupnya.

Menolaknya mentah-mentah dan hinaan tentu saja sang ibu tak menyerah. Hingga pada akhirnya ia pun menyerah dan menuruti kemauan dari ibundanya.

Menerimanya dan terjerumus dalam hidup mengerikan atau menolaknya dan dipenuhi oleh rasa bersalah. Ini seperti membunuhnya secara perlahan.

Dia menerimanya dengan terpaksa dan akan menikahi pria tersebut sebagai istrinya.

Hari terus berlalu begitu cepat dan tak terasa hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Resepsi pernikahan yang sedang diadakan dan disaksikan langsung oleh para tamu undangan. Zilong dan Ling bertukar sumpah dan akan saling melengkapi dengan penuh suka cita. Namun bagi Zilong, itu hanya sebatas omong kosong yang tidak ada gunanya. Sampai pertukaran cincin pun akan menjadi mereka sebagai sepasang suami istri dan itu disaksikan langsung oleh Freya, kekasihnya Zilong.

Wanita itu mengigit katup dan menggeram dengan tatapan benci tak suka terhadap pasangan kekasihnya itu.

"Awas saja kau brengsek..." bisiknya.

Wanita itu pergi dengan perasaan balas dendam berkecamuk dan tidak merestui pernikahan tersebut. Bagaimana pun juga ia tidak menyetujui pernikahan ini karena Zilong adalah pacarnya. Dan tidak sepantasnya pria rendahan seperti itu merebut pujaan hatinya.

Selepas ikatan suci dan pasangan yang baru saja resmi menjadi suami istri. Ling diantar pada malamnya ke mansion Zilong yang kini telah menjadi suaminya. Namun sang suami tak ikut bersamanya karena suatu masalah dan ia sendiri tidak tahu kenapa. Ia hanya bisa pasrah dan mengikuti kemana keberadaannya sekarang yang sudah menyandang sebagai nyonya di keluarga besar yang terpandang seantero kota. Ia tidak yakin akankah ia sanggup menjadi istri sekaligus menghadapi suaminya yang secara langsung tidak menyukai keberadaan dirinya. Khawatir jika Zilong sangat membencinya dan tidak menganggap dirinya sebagai istrinya.

Ling sedikit menunduk dengan wajah sedih dan hati yang dipenuhi oleh keraguan.

"Bagaimana ini..."

Sampai saatnya tiba di mansion mewah. Ling dengan pakaian pengantinnya datang ketempat suaminya berada dan rasa gugup menghantuinya. Melangkah perlahan agar tidak ketahuan menuju kamar Zilong yang sekarang menjadi kamarnya. Sesampainya disana dan tidak sabar ia pun menarik gagang pintu dan membukanya secara perlahan tanpa membiarkan ia bersuara.