Engfa eyes.

591 68 17
                                    

Selamat membaca.

Previous Story.

"Dengan siapa, dan ada urusan apa,!? suara tegas dari dalam, yang ku tebak itu adalah security dari rumah ini.
Lalu aku menekan tombol lain nya,sambil berbicara.' Saya dari toko bunga Austin, ingin mengantarkan pesanan buket bunga untuk pak Nawat waraha.....





************
Suara pintu gerbang berderit.

Silahkan masuk Nona,!! 'Ah iya, terimakasih.

Begitu aku melangkah melewati gerbang ini, rasa takjub akan hunian yang berada tepat di hadapan ku ini sungguh membuat ku terpana. 'Oh tuhan begini kah, nikmat nya menjadi orang yang bergelimangan dengan harta. 'Ini sih bukan rumah, tapi lebih tepat nya, ini bisa di sebut Istana.

'Nona, nona.!!! Nona.....a.'

'Astaga, iya pak, maaf.! i,ini bunga nya.

See,! Aku bahkan sampai terpelongo beberapa saat, semoga saja aku tak tampak katro di mata bapak Security ini.

'Silahkan tunggu sebentar.! kata nya, tepat setelah ia menerima buket bunga ku, dan melangkah pergi.

Kesempatan bagi ku untuk bisa kembali memanjakan mata ku, melihat-lihat arsitektur pahatan rumah yang bak istana ini, dan juga beberapa pepohonan yang tumbuh subur, yang ku taksir itu sangat lah mahal, lihat saja Bonsai yang tertata rapi itu, bukan cuma satu, tapi ada beberapa tanaman, 'Ah sungguh sangat menyegarkan.

Aku pun semakin mengangkat tinggi pandangan ku ke atas. dan...'Deghh.....!!
Mata itu. 'Ya sepasang mata dari arah balkon lantai dua sedang menatap tajam ke arah ku.

'Oh Tuhan, kenapa tatapan nya sangat menakutkan, 'Glepp...! aku pun menelan kasar ludah ku, dan berusaha memberikan senyuman sebaik mungkin, dan semoga saja itu tak terlihat sebagai senyuman kecut bagi nya,! tak kuat dengan tatapan nya yang semakin tajam itu, seolah aku ini adalah buruan nya, aku pun segera mengalihkan pandangan ku.

Aku lantas segera menduduk kan diri ku di kursi yang berada tepat di depan pos security, dan lamat-lamat ekor mata ku kembali melirik ke arah balkon kembali.

'Hah, untung lah wanita itu sudah menghilang. aku pun bergedik ngeri setelah nya. 'Tunggu apa dia manusia, atau jangan-jangan dia hantu penghuni rumah besar ini,.Ihhhh... seremm...bulu kuduk ku malah ikutan merinding sekarang.

Dan aku kini gemetar ketika aku merasakan sebuah sentuhan di bahu ku.

"Ha,,,Hantuu........ampun..!! teriak ku tak sadar dalam ketakutan, dan menutup mata serta wajah ku dengan kedua telapak tangan ku.

"Hah, Hantu,,!! mana,,mana hantu nya,,, Hiyaaa,Ciatt.......sat set.

Aku mengintip di balik jemari ku, Eh, Pak security, ngapain dia pencak silat gitu.! 'Mana Nona, mana hantu nya biar aku libas dia..! 'Eh, hehe,ternyata Bapak, maaf, aku fikir tadi Bapak Hantu. ucap ku cengengesan. 'Tingkah yang lucu menurut ku, menghilangkan rasa ngeri ku kini.

'Haduhh Nona, nona.! Anda ada-ada saja, masa bapak seganteng ini di kata hantu.!
'Hehe, sekali lagi maaf pak, lagian tadi itu aku sempat merasa takut. 'Hah, memang Nona takut kenapa.! bls pak security sambil melihat ke seluruh area halaman.
'Itu pak, saya tadi sempat melihat ada Hantu wanita di balkon sana, yang mata nya itu sangat menyeramkan, dan tiba-tiba saja dia menghilang begitu saja.

'Hantu nya cantik tidak.!!? balas pak security itu padaku. Aku pun berfikir sejenak, dan entah mengapa aku mengangguk begitu saja.

'Hahaa, mungkin yang Nona maksud itu adalah anak dari pak Boss Nawat, majikan saya, jadi Hati-hati lah Nona dengan ucapan anda.
'Hah, begitu ya, maafkan saya kalo saya sudah lancang. 'Tak apa Nona, lagian ada kala nya Nona boss majikan saya itu memang bisa terlihat menyeramkan dari pada Hantu, ucap pelan pak security, yang ku jamin hanya aku yang bisa mendengar nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love story of the Model *EngloT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang