Diary

3.6K 481 17
                                    

Note ⚠️⚠️
Demi kenyamanan dan kepuasan pembaca dan author, ada baiknya untuk menekan tombol ⭐ sebelum membaca untuk meninggalkan jejak. Dan jangan lupa untuk komen ya 😗
Terimakasih
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dapat athan lihat tatapan dari keluarga Nathan yang menatapnya begitu dalam,tetapi athan tidak memperdulikan itu dan beralih melihat bagian dalam ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapat athan lihat tatapan dari keluarga Nathan yang menatapnya begitu dalam,tetapi athan tidak memperdulikan itu dan beralih melihat bagian dalam ruangan tersebut.

Athan berjalan sambil melihat interior mansion yang mewah itu dengan pandangan yang berbinar "humm wangi uang" batinya bersorak riang.

Tiba-tiba langkah athan terhenti begitu melihat tangga yang begitu tinggi untuk naik kelantai dua (tidak tinggi sih, tapi menurut athan itu tinggi huh), ekspetasinya jatuh sekitika ketika melihat tangga itu "tidak ada lift? Yang benar saja mansion yang besar dan tinggi ini tak memiliki lift cih menyebalkan"  batin athan dengan wajah yang memberengut tak suka.

"Ada apa tuan muda, Kenapa berhenti?" Tanya Jason sambil menyamakan tinggi nya dengan tinggi athan yang hanya 150.

"Aku malas menaiki tangga" gumam Athan pelan yang hanya dapat didengar oleh jason dan jeanne. Jason terdiam lalu melihat kearah tangga itu, "ahh tuan muda seperti nya tidak akan sanggup jika berjalan di tangga itu" pikir jason. Mengingat tuan mudanya yang sekarang ini sangatlah terlihat pemalas.

Alasan mansion sebesar ini tidak ada lift adalah Dania, karena dia berpikir tulang akan sehat jika menaiki tangga, hitung-hitung olahraga hehe.

Back to topic

Melihat athan yang tidak semangat lagi dan hanya diam di tempat, Jeanne pun langsung mengangkat athan dan menggendong nya ala koala.

"Mari bertemu dengan keluarga anda tuan muda, saya akan memperkenalkan mereka." Jelas Jeanne dan diikuti oleh jason yang membawa barang-barang athan.

"Kamar" ucap athan mutlak saat Jeanne akan menurunkan nya dan mendudukkan nya di sofa, tempat keluarga athan berkumpul.

"Huh,tetapi tuan muda anda harus-"

"Jason" potong athan cepat, ketika mendengar Jeanne yang ingin menjelaskan tentang keluarga nathan. Jason yang di panggil pun langsung mengambil alih athan yang sudah menatapnya sayu dari gendongan jeanne, sambil melirik kearah keluarga nathan yang menatap tajam athan yang Ingin pergi tanpa harus mengenali mereka lagi. apakah nathan tidak ingin mengingat mereka lagi? Pikir keluarga nathan.

"Saya permisi tuan dan nona, sepertinya tuan muda athan sedang lelah" pamit Jason kepada mereka, dan pergi menaiki tangga menuju kamar athan.

"Nanti saya akan memberitahukan tentang tuan-tuan dan nona kepada tuan muda athan ketika dia sudah bangun" jelas jeanne, dan hanya dibalas gumaman oleh Theodor. Dan Jeanne pun pergi menyusul Jason dan Athan.

 Dan Jeanne pun pergi menyusul Jason dan Athan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just Athan (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang