Meng-capek

984 112 1
                                    

BRAKKK—

Suara pintu tertutup dengan keras terdengar dari arah kamar mandi. Suara pintu terbanting itu bukan sekali atau dua kali terdengar. Terhitung sudah ada lebih dari sepuluh kali.

Bisa-bisa pintu tersebut roboh sebelum waktunya.

Pelakunya dua orang pria yang katanya kemana-mana selalu berdua. Kerja berdua, tinggal berdua bahkan tidur juga berdua –maksudnya sekamar tapi beda kasur– yang kita kenal duo JJ.

Jonggun dan Jungoo entah sudah berapa kali mereka keluar masuk kamar mandi secara bergantian.

Penyebabnya belum jelas kerena apa.? Tapi yang mereka rasakan adalah perut mereka yang mules kagak ketulungan. Rasanya seperti di peras kayak cucian basah.

Uhh sakitnya minta ampun.!!

BRAKK..BRAKK..BRAKK.!!

"Goo, buruan bangke.!! Perut gue kagak bisa di ajak kompromi. Udah hampir di ujung bangs*t.!"

Jonggun memegangi perutnya yang terasa mililit sambil gedor-gedor pintu kamar mandi yang di dalamnya masih ada Jungoo.

"Ish-- sabar tolol.!! Emang loe doang yang sakit. Perut gue juga sakit goblok.!" Teriak Jungoo membalas dari dalam kamar mandi.

Jonggun dengan sambil menahan sakit perut dan marah hanya bisa loncat-loncat kecil di tempatnya berdiri. Berharap rasa sakit di perutnya tidak terlalu terasa.

Sambil menunggu Jungoo keluar dari kamar mandi.

"Buruan Jungoo..kalo loe gak cepet keluar gua bakal dobrak nih pintu terus gue seret loe keluar." Teriak Jonggun lagi.

Untuk beberapa saat tidak terdengar Jungoo menyahut dari dalam. Tak berselang lama Jungoo membuka pintu dengan ekspresi leganya.

Jonggun yang sejak tadi menunggu di depan pintu langsung menarik kerah pakaian Jungoo yang berdiri di ambang pintu.

Jungoo di tarik dan di dorong sampai orangnya tersungkur dengan jeleknya.

"Eh sialan loe Gun.!" Umpat Jungoo.

Tidak ada jawaban. Hanya terdengar suara pintu tertutup dengan keras dan Jonggun yang masuk ke kamar mandi.

Mengabaikan Jonggun yang masih sibuk dengan urusan perutnya, Jungoo berjalan ke arah sofa untuk istirahat. Setelah tadi berjuang dengan keringat mengucur deras dan perut yang terasa begitu panas.

"Aneh..kenapa tiba-tiba perut gue sakit banget kayak gini. Perasaan gue kemarin kagak makan yang aneh-aneh." -Jungoo.

Jungoo kembali mengingat apa saja yang masuk dalam perutnya. Mungkin ia lupa jika tanpa sadar memakan sesuatu yang membuat perutnya seperti di pelintir.

Bulgogi.

Jajangmyeon.

Kimbap.

Banana milk.

Ramyun.

Dll..

Kayaknya nggak ada makanan aneh yang masuk dalam perutnya. Kalo makan makanan pedas pun kadar kepedasannya tidak sampai membuat perut sakit. Tapi ini perutnya benar-benar terasa mules. Kayak baru abis makan cabe sekilo.

Tidak berlalu lama setelah Jungoo melamun memikirkan penyebab sakit perutnya. Datang Jonggun yang ikut duduk di sofa lain yang kosong.

Mendudukan pantatnya yang terasa panas.

"Gimana perut loe.?" Tanya Jungoo pada rekannya itu.

"Udah lebih baik. Semoga habis ini nggak sakit lagi. Capek gue bolak-balik masuk toilet." -Jonggun.

Park Family Story「Secret」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang