Chapter 10 (End)

5.3K 244 13
                                    

Lisa pun dengan cepat mengambil helm itu dan memakaikannya untuk Jennie.

"Lucu ya bayiku.." kekeh Lisa sambil menatap muka Jennie itu

"Hus,aku bukan Bayi Lalisa.." ucap Jennie sambil mengerucutkan bibirnya

Mereka pun tertawa lepas disana dan melanjutkan perjalanan mereka setelah pulang sekolah itu.

-------------

Pulang sekolah itu jenlisa menghabiskan waktu bersama dan membeli peralatan untuk study tour mereka besok.

Malam itu Lisa membawa Jennie pergi ke sebuah cafe yang mewah di sana.

"Ayo makan malam sebelum pulang " ucap Lisa setelah memarkirkan motornya lalu turun membukakan helm Jennie.

"Okeey" ucap Jennie sambil menunjukkan gummy smilenya menatap Lisa yang sedang membukakan helm untuknya

Mereka pun masuk ke cafe itu sambil bergandengan tangan.

Di cafe itu mereka memulai makan malam dan bercerita juga tertawa lepas.

Setelah selesai makan malam Lisa pun izin untuk pergi ke toilet sebentar.

Jennie menunggu Lisa sambil memainkan ponselnya dan tak lama ia di kejutkan karena mati lampu disana.

Beberapa detik nyala sebuah lampu yang tersorot ke suatu arah dan Jennie memandang mengikuti lampu itu dengan perasaan bingung dan takut

Tak lama ia melihat Lisa yang sudah duduk di sana sambil memegang sebuah gitar.

"Lagu ini ku persembahkan itu pasanganku,cintaku,hidupku,segalanya bagiku.. Nona Jennie Kim" ucap Lisa lalu memulai genjrengan gitarnya

Lisa pun mulai menyanyikan sebuah lagu yang sangat indah dan itu membuat Jennie sangat terkesan dan tak terasa dia sudah meneteskan air matanya

Di penghujung lagu, Lisa pun menyampaikan sedikit pesan pada Jennie

"Terima kasih Jennie, Kau sudah membuatku bahagia karena telah  terlahir ke dunia ini... Aku tidak tahu ingin mengucapkan nya bagaimana lagi,tapi perasaanku padamu sangat dalam dan aku sangat sangat mencintaimu Jennie. Terima kasih kau sudah sabar menghadapi ku,kau selalu menyayangiku, terima kasih telah mencintaiku nona cantik" Lisa pun turun dari kursinya dan berjalan ke arah Jennie yang sudah menangis di sana

"Tuan putri Jennie yang sangat cantik,aku tahu kita masih high school.. dan 1 tahun lagi kita akan lulus.. mungkin ini terlalu cepat tetapi aku takut jika aku kehilanganmu Jennie,aku takut kau berpindah hati,aku takut kau pergi. So,maukah 1 tahun lagi setelah kita lulus nanti kau bertunangan denganku?" Ucap Lisa lalu berlutut di depan Jennie sambil memberikan bunga yang dari tadi ia sembunyikan di balik jaketnya

"L-lisa? Hiks..." Jennie masih terus menangis dan sangat terharu bahagia disana..ia tak bisa berkata kata lagi,ia benar benar bahagia malam itu

"Tenang Jen,aku sudah mulai membangun bisnis ku..jadi kau tidak perlu khawatir untuk biaya hidup kita.. setelah lulus kau bebas ingin ke universitas ataupun bekerja..aku hany ingin bertunangan denganmu setelah lulus Jennie,untuk menikah aku akan menunggu mu siap" ucap Lisa sambil tersenyum

"L-lisa..hiks...a-apa kau serius dengan semua ini? Hiks.." ucap Jennie

"Of course..tentu saja Jennie..so,bagaimana? Apakah kau bersedia?" Ucap Lisa lagi

"Y-ya..a-aku mau Lisa hiks..." Ucap Jennie terisak lalu mengambil bunga pemberian Lisa itu

Lisa yang mendengar itu sangat bahagia dan Lisa langsung berdiri lalu memeluk erat Jennie

"Terima kasih hon.." ucap Lisa memeluk erat Jennie sambil menyium bahu Jennie sambil meneteskan air matanya

"Hiks...aku yang berterima kasih sayang..hiks..terima kasih kau telah mau mencintaiku" ucap Jennie juga menangis di pelukan lisa

Setelah beberapa lama berpelukan Jennie pun melepas melukan mereka dan ia mulai menatap dalam mata Lisa

Cuppp ..

Jennie mencium dan sedikit melumat bibir Lisa saat itu,dan Lisa juga ikut membalas lumatan Jennie . Ciuman panas di antara mereka pun terjadi disana hingga beberapa menit kemudian mereka melepas ciuman itu karena kurangnya pasokan udara...

Lisa pun mulai menatap Jennie yang kembali terisak dan meneteskan air matanya

"Kenapa lagi sayang? Apa kau menyesal menerimanya?" Ucap Lisa yang ikut sedih

"aniya... Aku hanya takut hon, aku takut orang tuaku dan jisoo tidak merestui kita" ucap Jennie menatap Lisa dengan mata yang berlinang air mata

Lisa pun perlahan mengusap pipi Jennie dan memberikan senyuman hangat pada gadis itu.

"Tenang sayang..masalah jisoo dia sudah merestui kita,karena waktu itu aku pernah berbicara dengannya dan dia sedikit bertanya tanya..dan pada akhirnya dia merestuiku" ucap Lisa yang membuat Jennie tersenyum lebar disana

"Jinjaa??" Ucap Jennie bahagia

Lisa pun mengangguk sambil tersenyum,tetapi senyuman di wajah Jennie kembali pudar

"B-bagaimana dengan orang tuaku?" Sedih Jennie

"Untuk orang tuamu aku akan berusaha agar mereka merestui kita..kamu yakin kan ? Mereka pasti akan merestui kita sayang,kita harus yakin itu" ucap lisa

"Kamu mau kan berjuang bersamaku untuk memperjuangkan cinta kita?" Ucap Lisa

Jennie pun memegang kedua pipi Lisa dan mengusap air mata yang teoah mengalir disana.

"Tentu Kita akan berjuang bersama hon,aku bahagia bisa memiliki orang se sempurna dirimu Lisa" ucap Jennie menatap Lisa dalam

Lisa pun memeluk Jennie erat dan Jennie juga membalas pelukan lisa.

Mereka menghabiskan waktu malam itu dengan tangisan sedih,bahagia,dan malam itu juga malam istimewa bagi jenlisa.

----

Singkat cerita orang tua Jennie yang awalnya menolak Lisa akhirnya setuju karena melihat effort dan perjuangan yang Lisa lakukan. Dan melihat cinta besar yang ada pada Jennie dan lisa. Mereka pun bertunangan setelah lulus SMA dan menikah beberapa tahun kemudian setelah Lisa sudah mampu mengontrol perusahaannya dan Jennie yang kini menyandang gelar lulusan hukum dan menjadi seorang pengacara sukses dan mahal di Seoul dan melanjutkan perusahaan orang tuanya bersama jisoo.

----

Halo semuanya,maaf ya kalau kurang gimana gituu..
Soalnya aku mau cepet namatin,soalnya udah sepi ceritanya jadi aku kurang semangat gitu.

Aku juga mau rilis cerita baru yang mungkin bisa kembali menghibur kalian. Maaf banget ya semua, aku mau fokus ke beberapa cerita aja dan ya maaf Bangetttt udah lama ga upp soalnya akhir2 ini super duper sibuk.

Sumpah aku berterima kasih banyak buat yang udah mau baca,dan dukung aku dengan vote juga koment nya

terpaksa namatin juga karena salah satu alasannya cerita ini juga tidak terlalu rame banget.. jadi maaf yaaa 🙏🏻🙏🏻

Love you buat semuaanyaaa💗💗

Thank you----






With Lalisa-JENLISA{GXG} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang