Prolog : New Journey
Daratan terbentang luas, sungai mengalir tanpa hambatan, gelombang dari samudra tak henti hentinya melambai. Damai, memang damai itu indah, tapi ada kalanya damai itu akan hilang, hilang digantikan dengan perpecahan. Entah dari bangsa mana yang memulai perpecahan ini. Jasa ke-6 orang itu akan hilang, hilang seiring kedamaian yang mereka buat sirna, digantikan dengan perpecahan. Semua yang akan terjadi di daratan ini semuanya sudah tertulis di sebuah buku.
Yang buruk tidak selalu buruk, begitu juga sebaliknya. Takdir apapun yang dimiliki seharusnya menerimanya meskipun itu pahit, berjuang untuk menjadi lebih baik, tidak menyerah meskipun gagal.
Daratan ini dinamakan daratan Alborn, daratan ini tetbagi menjadi 4 bagian kerajaan yang dipimpin masing masing bangsa. Ada yang baik ada yang jahat, begitulah kehidupan dunia ini.
Bang . . . Bang . . . Bang . . . Wus . . Wus . . terdengar banyak suara tembakan, dan panahan yang di tujukan ke satu target. Tapi orang yang dipanah dan di tembak dengan mudah menangkis . Pemimpin penyerangan itu langsung menyerangnya lewat bawah, tapi mereka langsung melompat dan membentuk sebuah formasi. Satu persatu dari mereka mengucapkan sebuah mantra. Secara sangat cepat, terbentuklah lingkaran aneh yang mengelilingi pemimpin penyerangan itu. Pemimpin itu sempat berusaha berontak tapi hal itu percuma. Di lemparkannya sebuah gulungan ke arah sang pemimpin itu, gulungan itu melayang dan memancarkan cahaya putih, cahaya putih itu menyedot sebuah aura kegelapan dari diri sang pimpinan itu. Sang pemimpin mengerang dengan kencang, tapi, seiring dengan habisnya aura yang disedot tadi erangannya semakin memelan.
Orang orang yang menyegel aura kegelapan tadi sudah tau bahwa, itu adalah sang pemilik kekuatan hitam. Agar sang kegelapan tak muda kembali lagi mereka membagi isi gulungan tadi menjadi 6 gulungan kecil dan menyembunyikan gulungan itu terpisah yang menyebar di daratan Alborn.
Kedamaian itu berlangsung sampai suatu ketika ada orang yang mau membuka segel itu, dan menggunakan kekuatan dari Sang kegelapan untuk menguasai dunia.
Dari itulah para penerus ke enam orang tersebut yang disebut Nature Savior.
